Kahar S. Cahyono
E-Mail: kahar.mis[aT]gmail.com
Daftar Buku
Jumlah buku:151. Sepasang Mata di Panasera
Sepasang Mata di Panasera adalah kumpulan tulisan anggota FSPMI yang bekerja di Batam. Tidak hanya cerita, di dalamnya terangkum cita-cita, dan jejak langkah perjuangan. Sebuah buku yang merekam kenangan pada sebuah kota yang menjadi beranda depan Indonesia, Batam.
![Sepasang Mata di Panasera](../../main/produk/m_Sepasang Mata di Panasera_DEPAN.jpg)
2. Sebuah Taman yang Kita Perbincangkan Tadi Malam
Sebuah perenungan sederhana tentang cinta dan kehidupan seorang aktivis, yang ditulis dengan hati. Barangkali karena itulah buku ini seperti sedang menyuarakan rindu: syahdu dan mendayu.
![Sebuah Taman yang Kita Perbincangkan Tadi Malam](../../main/produk/m_Sebuah Taman Yang Kita Perbincangkan cover depan.jpg)
3. Pemerintah Gagal Menyejahterakan Buruh?
Buku yang saat ini ada di tangan anda merupakan ‘catatan kritis perburuhan tahun 2017’. Di dalamnya merangkum berbagai pandangan, pendapat, dan perlawanan yang dilakukan kaum buruh terhadap berbagai isu besar yang terjadi di negeri ini. Namun demikian, kehadiran buku ini bukan sekedar untuk merekam kenangan, tetapi juga meneguhkan semangat perlawanan.
Disajikan dengan teknik penulisan artikel popular, buku ini menjadi enak dibaca dan mudah dipahami. Sehingga akan memudahkan semua pihak untuk mendalami sudut pandang buruh terhadap berbagai isu ketenagakerjaan, politik, dan sosial kemasyarakatan yang diperjuangkan serikat pekerja, utamanya FSPMI dan lebih besar lagi KSPI.
![Pemerintah Gagal Menyejahterakan Buruh?](../../main/produk/m_Pemerintah Gagal Menyejahterakan Buruh_Cover Depan.jpg)
4. Bermartabat Karena Serikat
“Orang-orang yang sedang berjuang adalah orang-orang yang sedang memperjelas nasibnya. Mereka tidak pasrah pada nasib, tersebab sebuah keyakinan, bahwa perubahan suatu kaum hanya akan terjadi jika kaum itu sendiri berjuang untuk mengubahnya. Dan, perjuangan yang demikian bukan semata-mata untuk dirinya, tetapi juga untuk keluarga, dan lebih besar dari itu, untuk negeri yang dicintainya.” (SAID IQBAL)
![Bermartabat Karena Serikat](../../main/produk/m_Cover Bermartabat Karena Serikat_2.jpg)
5. Perbudakan Modern di Badan Usaha Milik Negara
Gerakan Bersama Pekerja/Buruh di BUMN (GEBER BUMN) merupakan aliansi yang berbasis pada data, pemikiran, serta kesadaran kolektif guna menghadapi berbagai permasalahan di bidang ketenagakerjaan pada perusahaan-perusahaan BUMN. GEBER BUMN percaya, perubahan tidak akan datang tiba-tiba. Perubahan hanya akan terjadi jika ada sekelompok orang yang berpartisipasi untuk mewujudkan perubahan itu sendiri. Dengan kata lain, partisipatif menjadi "kunci" bagi kelangsungan masa depan dari pergerakan in
![Perbudakan Modern di Badan Usaha Milik Negara](../../main/produk/m_Cover revisi GEBER BUMN_2.jpg)