Kinanti Kitty
E-Mail: kinantiwp[aT]hotmail.com
Kinanti Kitty lahir di Jakarta, akhir November tahun 1988. Tipe orang yang open minded, dan kritis sama segala macam hal. get in touch with kinanti kitty? http://extraordinarykitty.wordpress.com/Daftar Buku
Jumlah buku:11. Being Remember
Fleur (16 tahun) adalah seorang gadis biasa dengan kehidupan yang juga biasa-biasa saja. Dalam hidupnya, Fleur selalu bisa mengontrol semua hal yang terjadi padanya. Sampai kedatangan Phoenix (16 tahun), siswa baru di sekolah Fleur. Perkenalan mereka diawali dengan kejadian memalukan yang dibuat Phoenix untuk Fleur. Perkenalan itu berlanjut karena sebuah kecelakaan yang hampir merenggut nyawa mereka menciptakan keakraban yang hampir tak terpisahkan. Masalah kembali datang saat mama Fleur didiagnosa mengidap kanker otak stadium lanjut yang memaksanya untuk tetap berada di rumah sakit, hingga ajal menjemputnya. Kepergian mama Fleur untuk selama-lamanya menciptakan kedekatan kembali antara Fleur dengan Phoenix. Hari berlalu begitu lambat setelah kepergian mama Fleur, hingga akhirnya Fleur dihadapkan pada pilihan untuk mengobati penyakitnya yang diturunkannya dari mamanya atau bertahan hidup dengan penyakit ganasnya tersebut. Fleur selalu dikelilingi dengan begitu banyak cinta dari kakaknya, ayahnya, sahabatnya dan Phoenix. Namun pilihan harus tetap dijatuhkan, sebelum semuanya terlambat bagi Fleur untuk melanjutkan hidupnya.
Fleur (16 tahun) adalah seorang gadis biasa dengan kehidupan yang juga biasa-biasa saja. Dalam hidupnya, Fleur selalu bisa mengontrol semua hal yang terjadi padanya. Sampai kedatangan Phoenix (16 tahun), siswa baru di sekolah Fleur. Perkenalan mereka diawali dengan kejadian memalukan yang dibuat Phoenix untuk Fleur. Perkenalan itu berlanjut karena sebuah kecelakaan yang hampir merenggut nyawa mereka menciptakan keakraban yang hampir tak terpisahkan. Masalah kembali datang saat mama Fleur didiagnosa mengidap kanker otak stadium lanjut yang memaksanya untuk tetap berada di rumah sakit, hingga ajal menjemputnya. Kepergian mama Fleur untuk selama-lamanya menciptakan kedekatan kembali antara Fleur dengan Phoenix. Hari berlalu begitu lambat setelah kepergian mama Fleur, hingga akhirnya Fleur dihadapkan pada pilihan untuk mengobati penyakitnya yang diturunkannya dari mamanya atau bertahan hidup dengan penyakit ganasnya tersebut. Fleur selalu dikelilingi dengan begitu banyak cinta dari kakaknya, ayahnya, sahabatnya dan Phoenix. Namun pilihan harus tetap dijatuhkan, sebelum semuanya terlambat bagi Fleur untuk melanjutkan hidupnya.