Arista Atmadjati
E-Mail: arista.leutikaprio[aT]yahoo.com
lahir surabaya 11 april 1962, S2 magister manajemen,Dosen UGM FIB Pariwisata Jogya tinggal Jaka sampurna Bekasi barat -hobby=menulis sdh 4 buku,menulis di 11 koran jkt srbaya, banjaramsin , palangkaraya - serta masih karyawan PT Garuda Indonesia.s/d saatDaftar Buku
Jumlah buku:61. Meraih Kunci Sukses Service Excellence
Sejak kita memasuki era millennium tahun 2001 an yang lalu maka era pelayanan (servis) excellent utamanya pelayanan servis purna jual semakin diperhatikan oleh para penjual jasa di lini bidang jasa apapun . Apalagi sejalan dengan sejak disyahkannya Undang Undang Perlindungan Konsumen pada tahun 1999, maka produsen , penjual , penyedia jasa semakin menyadari betapa pentingnya unsur servis menjadi semakin diperhatikan selain usaha usaha marketing yang dilakukan sejak awal. Kita bisa merasakan , di dalam kehidupak kita sehari hari , bila kita membeli sebuah produk sepeda motor , pelayanan purna jual menjadi sebuah kebutuhan yang semakin mendesak , misalnya dengan diberikannya pelayanan servis gratis dang anti oli selama setahun misalnya. Dalam bidang bisnis penerbangan demikian juga , kita mengenal tahapan layanan dalam bisnis penerbangan , dengan layanan pada saat pre journey , pre flight service , in flight service dan post flight servis . Demikian sebuah pengalaman kami selama 12 tahun di lapangan sebagai front liner karyawan penerbangan maskapai nasional dengan senang hati saya dokumentasikan menjadi sebuah buku , mengingat kebutuhan bahan bacaan di kampus kampus erta pembaca pada umumnya akan dapat memberikan sebuah gambaran dunia layanan di bisnis penerbangan yang penuh dengan titik titik irregularities yang bisa di kontrol maupun yang di luar kontrol industri penerbangan .
Sejak kita memasuki era millennium tahun 2001 an yang lalu maka era pelayanan (servis) excellent utamanya pelayanan servis purna jual semakin diperhatikan oleh para penjual jasa di lini bidang jasa apapun . Apalagi sejalan dengan sejak disyahkannya Undang Undang Perlindungan Konsumen pada tahun 1999, maka produsen , penjual , penyedia jasa semakin menyadari betapa pentingnya unsur servis menjadi semakin diperhatikan selain usaha usaha marketing yang dilakukan sejak awal. Kita bisa merasakan , di dalam kehidupak kita sehari hari , bila kita membeli sebuah produk sepeda motor , pelayanan purna jual menjadi sebuah kebutuhan yang semakin mendesak , misalnya dengan diberikannya pelayanan servis gratis dang anti oli selama setahun misalnya. Dalam bidang bisnis penerbangan demikian juga , kita mengenal tahapan layanan dalam bisnis penerbangan , dengan layanan pada saat pre journey , pre flight service , in flight service dan post flight servis . Demikian sebuah pengalaman kami selama 12 tahun di lapangan sebagai front liner karyawan penerbangan maskapai nasional dengan senang hati saya dokumentasikan menjadi sebuah buku , mengingat kebutuhan bahan bacaan di kampus kampus erta pembaca pada umumnya akan dapat memberikan sebuah gambaran dunia layanan di bisnis penerbangan yang penuh dengan titik titik irregularities yang bisa di kontrol maupun yang di luar kontrol industri penerbangan .
2. Era Maskapai Saat Ini - Website Base
Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur dan kebiasaan kita sehari-hari. Dalam era yang disebut “information age” atau era informasi, media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis. E-commerce merupakan metode komunikasi bisnis yang menggunakan media elekronik tersebut. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini. Demikian juga dengan dunia penerbangan, penggunaan website telah menjadi sebuah keperluan bisnis untuk lebih menjangkau market dan mendekatkan dengan pelanggan maskapai itu sendiri secara intens. Sejalan dengan penggunaan internet di Indonesia dalam satu dekade ini yang melonjak tajam menuju angka 50 juta pengguna internet , maka hal ini juga berdampak kepada pola pembelian dan permintaan seat dari penumpang yang semakin mendambakan layanan reservasi melaui internet sekaligus proses ticketing-nya, yang dalam dunia airline disebut online system, atau electronic ticketing bahkan sekarang di maskapai trendy dengan sebutan e-commerce. Sebenarnya era reservasi web base sudah dimulai sejak pertama kali tahun 2001 di mana kala itu maskapai anak perusahaan Garuda Indonesia yang dinamakan Citilink berbasis low cost carrier di mana motornya banyak dikendalikan para insinyur-insinyur muda di Garuda sudah memperkenalkan reservasi, ticketing dan boarding pass berbasis website. Sejak tahun 2001 malah maskapai LCC yang lain seperti Lion Air, Mandala Air lebih pesa
Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur dan kebiasaan kita sehari-hari. Dalam era yang disebut “information age” atau era informasi, media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis. E-commerce merupakan metode komunikasi bisnis yang menggunakan media elekronik tersebut. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini. Demikian juga dengan dunia penerbangan, penggunaan website telah menjadi sebuah keperluan bisnis untuk lebih menjangkau market dan mendekatkan dengan pelanggan maskapai itu sendiri secara intens. Sejalan dengan penggunaan internet di Indonesia dalam satu dekade ini yang melonjak tajam menuju angka 50 juta pengguna internet , maka hal ini juga berdampak kepada pola pembelian dan permintaan seat dari penumpang yang semakin mendambakan layanan reservasi melaui internet sekaligus proses ticketing-nya, yang dalam dunia airline disebut online system, atau electronic ticketing bahkan sekarang di maskapai trendy dengan sebutan e-commerce. Sebenarnya era reservasi web base sudah dimulai sejak pertama kali tahun 2001 di mana kala itu maskapai anak perusahaan Garuda Indonesia yang dinamakan Citilink berbasis low cost carrier di mana motornya banyak dikendalikan para insinyur-insinyur muda di Garuda sudah memperkenalkan reservasi, ticketing dan boarding pass berbasis website. Sejak tahun 2001 malah maskapai LCC yang lain seperti Lion Air, Mandala Air lebih pesa
3. Manajemen Bandar Udara
Pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur bandara tentunya menjadi hal yang mutlak dan wajib dilakukan oleh operator bandara agar terjadi kelancaran dalam kegiatan yang berlangsung di bandara tersebut.
Pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur bandara tentunya menjadi hal yang mutlak dan wajib dilakukan oleh operator bandara agar terjadi kelancaran dalam kegiatan yang berlangsung di bandara tersebut.
4. Bunga Rampai Pariwisata Indonesia
Sebuah buku yang mengupas tentang khasanah pariwisata Indonesia. Mutiara terpendam yang butuh ditemukan dan dipoles agar bisa menjadi devisa negara.
Sebuah buku yang mengupas tentang khasanah pariwisata Indonesia. Mutiara terpendam yang butuh ditemukan dan dipoles agar bisa menjadi devisa negara.
5. Saatnya Kita Terbang Murah
buku mengenai seluk beluk penerbangan Indonesia
buku mengenai seluk beluk penerbangan Indonesia
Sebelumnya [1] [2] Selanjutnya