Endless Kurnia
E-Mail: kurniasulis[aT]yahoo.com
Endless Kurnia sebuah nama yang diharapkan sebagai pemberian (karunia) dari Allah Swt yang tiada hentinya, senantiasa menebar manfaat. Baginya, menulis adalah penyambung dakwah sang Rasul, semoga menjadi tanda cinta kepada Rasulullah Saw.Daftar Buku
Jumlah buku:11. Catatan Rindu Pada Sang Rasul
Kerinduan yang tertanam dalam hati bukan seperti kerinduan teman lama yang tak saling menyapa dalam waktu yang sangat lama. Bukan pula kerinduan seorang kekasih yang kehilangan harum cium dalam pelukan kekasihnya yang pergi ke negeri entah. Bukan pula sekedar kerinduan anak kepada orangtuanya saat dingin menyergapnya pada malam yang gigil di negeri yang jauh, atau sebaliknya. Lebih dari itu semua. Kerinduanku serupa kerinduan padang pasir tandus yang luas dan kerontang pada oase. Serupa kerinduan butir-butir pasir yang terbakar nyala fatamorgana kepada titik-titik hujan. Serupa kerinduan bukit-bukit pasir yang haus pada seteguk air ketika langit begitu terbuka dan mempersembahkan terik yang paling menggila, bahkan melebihi itu semua. TESTIMONI Saya sudah lama mengenal penulis sebagai seorang pecinta yang penuh semangat. Anta ma'a man ahbabta (engkau akan bersama dengan yang engkau cintai). Bayangkan, bila kita benar-benar sungguh mencintai Nabi. Catatan ini bisa mengilhami orang untuk mencintai yang layak dicinta. (Sulis Cinta Rasul) Setelah membaca catatan ini, saya bisa merasakan dan mengatakan bahwa sang penulis, benar-benar sedang kasmaran dengan
Kerinduan yang tertanam dalam hati bukan seperti kerinduan teman lama yang tak saling menyapa dalam waktu yang sangat lama. Bukan pula kerinduan seorang kekasih yang kehilangan harum cium dalam pelukan kekasihnya yang pergi ke negeri entah. Bukan pula sekedar kerinduan anak kepada orangtuanya saat dingin menyergapnya pada malam yang gigil di negeri yang jauh, atau sebaliknya. Lebih dari itu semua. Kerinduanku serupa kerinduan padang pasir tandus yang luas dan kerontang pada oase. Serupa kerinduan butir-butir pasir yang terbakar nyala fatamorgana kepada titik-titik hujan. Serupa kerinduan bukit-bukit pasir yang haus pada seteguk air ketika langit begitu terbuka dan mempersembahkan terik yang paling menggila, bahkan melebihi itu semua. TESTIMONI Saya sudah lama mengenal penulis sebagai seorang pecinta yang penuh semangat. Anta ma'a man ahbabta (engkau akan bersama dengan yang engkau cintai). Bayangkan, bila kita benar-benar sungguh mencintai Nabi. Catatan ini bisa mengilhami orang untuk mencintai yang layak dicinta. (Sulis Cinta Rasul) Setelah membaca catatan ini, saya bisa merasakan dan mengatakan bahwa sang penulis, benar-benar sedang kasmaran dengan