Fatih Muftih
E-Mail: chiefat[aT]gmail.com
Fatih Muftih. Lahir di Banyuwangi. Kini sedang merantau ke Tanjungpinang. Selalu percaya dan yakin pada tiap mimpinya. Targetnya paling dekat adalah menikmati secangkir hot cappuccino Starbucks di Madison Square Garden, New York bersama gadis impiannya.Daftar Buku
Jumlah buku:11. Tak Melayu Hilang di Jawa
Tak Melayu Hilang di Jawa, sebuah kumpulan cerpen yang memadukan dua unsur lokalitas budaya; Jawa dan Melayu. Di dalamnya terdapat 18 cerpen yang selain kental dengan nilai-nilai lokalitas, juga kental akan nilai-nilai yang telah terdegradasi zaman. Diramu dengan berbagai macam tema yang menarik untuk disimak. Penulisnya adalah pemuda asli Jawa yang kini melabuhkan biduk rantaunya di Kota Gurindam Negeri Pantun Tanjungpinang. Maka berpadulah dua unsur budaya yang mempengaruhi karyanya. Sepotong kayu tolong dibawa, Ke hutan sebelah di kebun nanas. Ini dia Tak Melayu Hilang di Jawa, Isinya cerdas, idenya bernas.
Tak Melayu Hilang di Jawa, sebuah kumpulan cerpen yang memadukan dua unsur lokalitas budaya; Jawa dan Melayu. Di dalamnya terdapat 18 cerpen yang selain kental dengan nilai-nilai lokalitas, juga kental akan nilai-nilai yang telah terdegradasi zaman. Diramu dengan berbagai macam tema yang menarik untuk disimak. Penulisnya adalah pemuda asli Jawa yang kini melabuhkan biduk rantaunya di Kota Gurindam Negeri Pantun Tanjungpinang. Maka berpadulah dua unsur budaya yang mempengaruhi karyanya. Sepotong kayu tolong dibawa, Ke hutan sebelah di kebun nanas. Ini dia Tak Melayu Hilang di Jawa, Isinya cerdas, idenya bernas.