YUYUS ROBENTIEN
E-Mail: robentieny[aT]yahoo.co.id
YUYUS ROBENTIEN. Ibu dari Hanina, Jundy, Ririz, dan Zaidan ini berprofesi sebagai guru, peneliti, sekaligus penulis. Ia aktif sebagai Guru, Pembina KIR, dan Koordinator Riset-Publikasi Ilmiah di MTsN Malang I.Daftar Buku
Jumlah buku:41. BUNDA, KEMBALILAH!
KEUNGGULAN BUKU BUNDA KEMBALILAH - Memberikan koreksi dan cacatan pada para ibu atas keteledoran mereka dalam mendidik anak di antara genderang sukses karir yang telah dicapai. - Membuka cakrawala tentang dinamika fluktuatif perkembangan anak.
KEUNGGULAN BUKU BUNDA KEMBALILAH - Memberikan koreksi dan cacatan pada para ibu atas keteledoran mereka dalam mendidik anak di antara genderang sukses karir yang telah dicapai. - Membuka cakrawala tentang dinamika fluktuatif perkembangan anak.
2. GADIS PIRING TERBANG
SEKILAS ISI CERITA GADIS PIRING TERBANG Tiga belas tahun yang lalu, ada pasangan suami-istri (Mahendra dan Rosy) yang kaya raya dan sudah enam tahun berumah tangga, namun belum dikaruniai seorang anak. Karena sejak remaja Rosy suka mabuk-mabukan dan perokok berat, rahimnya menjadi keriput dan kering, hingga tak punya potensi sebagai tempat pembenihan dan pertumbuhan si janin. Akhirnya, benih pasangan suami-istri ini dipertemukan lewat tabung di laboratorium. Setelah terjadi pembuahan, janin yang terbentuk dititipkan di rahim pembantunya, si Hamidah. Tapi, setelah bayi itu lahir (caesar) dari rahim Hamidah, ternyata kondisi fisiknya mengenaskan. Bayi itu bermuka lebar cekung, matanya kecil, hidungnya pesek, dan mulutnya sangat lebar, bahkan kulitnya pun penuh bercak-bercak. Mahendra dan Rosy kecewa dan tidak mau menerima kelahiran bayi yang buruk itu. Mereka menuduh bayi itu adalah hasil perbuatan zina si Hamidah dengan Muklis, sopir mereka. Hamidah pun diusir dan pulang ke kampung halamannya di Malang—Jawa Timur. Nah, bagaimanakah nasib si bayi bermuka buruk yang dibawa hamidah pulang ke kampung halamannya? Akankah kehadiran Hamidah bersama bayi itu bisa diterima masyarakat kampung? Atau malah sebaliknya? Lalu, bagaimanakah nasib si bayi bermuka buruk ini, saat ia tumbuh dan menjelang remaja? Akankah dia mengalami nasib dan penghinaan yang menyakitkan? Baca saja selengkapnya di bacaan remaja yang berjudul Gadis Piring Terbang ini! Kamu pasti akan terkesimah … .
SEKILAS ISI CERITA GADIS PIRING TERBANG Tiga belas tahun yang lalu, ada pasangan suami-istri (Mahendra dan Rosy) yang kaya raya dan sudah enam tahun berumah tangga, namun belum dikaruniai seorang anak. Karena sejak remaja Rosy suka mabuk-mabukan dan perokok berat, rahimnya menjadi keriput dan kering, hingga tak punya potensi sebagai tempat pembenihan dan pertumbuhan si janin. Akhirnya, benih pasangan suami-istri ini dipertemukan lewat tabung di laboratorium. Setelah terjadi pembuahan, janin yang terbentuk dititipkan di rahim pembantunya, si Hamidah. Tapi, setelah bayi itu lahir (caesar) dari rahim Hamidah, ternyata kondisi fisiknya mengenaskan. Bayi itu bermuka lebar cekung, matanya kecil, hidungnya pesek, dan mulutnya sangat lebar, bahkan kulitnya pun penuh bercak-bercak. Mahendra dan Rosy kecewa dan tidak mau menerima kelahiran bayi yang buruk itu. Mereka menuduh bayi itu adalah hasil perbuatan zina si Hamidah dengan Muklis, sopir mereka. Hamidah pun diusir dan pulang ke kampung halamannya di Malang—Jawa Timur. Nah, bagaimanakah nasib si bayi bermuka buruk yang dibawa hamidah pulang ke kampung halamannya? Akankah kehadiran Hamidah bersama bayi itu bisa diterima masyarakat kampung? Atau malah sebaliknya? Lalu, bagaimanakah nasib si bayi bermuka buruk ini, saat ia tumbuh dan menjelang remaja? Akankah dia mengalami nasib dan penghinaan yang menyakitkan? Baca saja selengkapnya di bacaan remaja yang berjudul Gadis Piring Terbang ini! Kamu pasti akan terkesimah … .
3. MEMILAH UNTUK MEMILIH
Selepas Madrasah Aliyah, Nisa terpaksa menikah dengan Gus Hamid, pria tua yang sebaya dengan Abinya. Pernikahan ini untuk menyelamatkan rumah tangga Gus Hamid dan isterinya dari belenggu rumah tangga tanpa kehadiran anak di dalamnya. Meski Nisa ragu untuk menjadi isteri kedua, Mahfud (Abinya) bercerita pernah menjalani rumah tangga dengan dua isteri (poligami). Buktinya, mereka bahagia. Bahkan, Nisa meneladani rumah tangga Nabi Ibrahim dengan Siti Sarah dan Siti Hajar, yang keduanya telah melahirkan para nabi, yaitu Nabi Ismail dan Nabi Ishaq. Ternyata pahit yang Nisa dapat, Nisa difitnah Ning Millah, isteri pertama Gus Hamid. Nisa diceraikan Gus Hamid. Akhirnya, Nisa menjanda selama tiga tahun untuk menyelesaikan studinya. Akhir cerita, Nisa menikah lagi dengan Ridho, mantan teman Madrasah aliyah dulu. Ia bahagia dengan rumah tangga model monogami. Sementara di sisi lain, ada Imah, teman karib Nisa di Madrasah dulu. Imah pun bahagia berumah tangga dengan suaminya, Pras. P
Selepas Madrasah Aliyah, Nisa terpaksa menikah dengan Gus Hamid, pria tua yang sebaya dengan Abinya. Pernikahan ini untuk menyelamatkan rumah tangga Gus Hamid dan isterinya dari belenggu rumah tangga tanpa kehadiran anak di dalamnya. Meski Nisa ragu untuk menjadi isteri kedua, Mahfud (Abinya) bercerita pernah menjalani rumah tangga dengan dua isteri (poligami). Buktinya, mereka bahagia. Bahkan, Nisa meneladani rumah tangga Nabi Ibrahim dengan Siti Sarah dan Siti Hajar, yang keduanya telah melahirkan para nabi, yaitu Nabi Ismail dan Nabi Ishaq. Ternyata pahit yang Nisa dapat, Nisa difitnah Ning Millah, isteri pertama Gus Hamid. Nisa diceraikan Gus Hamid. Akhirnya, Nisa menjanda selama tiga tahun untuk menyelesaikan studinya. Akhir cerita, Nisa menikah lagi dengan Ridho, mantan teman Madrasah aliyah dulu. Ia bahagia dengan rumah tangga model monogami. Sementara di sisi lain, ada Imah, teman karib Nisa di Madrasah dulu. Imah pun bahagia berumah tangga dengan suaminya, Pras. P
4. KRISTAL BENING A-B-G
KEUNGGULAN BUKU KRISTAL BENING A-B-G: - Mengantarkan kamu menjadi remaja yang respek pada ortu. - Membuka wawasan kamu agar tidak lebay plus alay pada usia yang seharusnya produktif dan kreatif. - dll
KEUNGGULAN BUKU KRISTAL BENING A-B-G: - Mengantarkan kamu menjadi remaja yang respek pada ortu. - Membuka wawasan kamu agar tidak lebay plus alay pada usia yang seharusnya produktif dan kreatif. - dll