Nonna Reza
E-Mail: duniapelangi.reza[aT]ymail.com
Nonna Reza, adalah nama pena dari seorang Reza Anisa Dina. Lahir pada tanggal 18 April 1992. Merupakan anak sulung dari dua bersaudara pasangan Ayahanda Kapten Infanteri Nurizal dan Ibunda Umi Hanik. Saat ini Nonna sedang mendalami ilmu Keperawatan semester V di STIKes Pertamedika Jakarta. Sejak kecil Nonna sudah menyenangi dunia tulis-menulis. Akan tetapi Nonna baru berani unjuk gigi dalam berbagai event perlombaan di pertengahan tahun 2011 ini. Kini dirinya mulai aktif menjadi kontributor beberapa buku antologi. Diantaranya : Hangatnya Dekapan Cinta Ramadhan (Proses Terbit), Aku dan Buku yang Menginspirasi (Proses Terbit), dan Antologi Cerpen Ber-soundtrack 100% Cinta (Proses Terbit). Untuk profil Nonna lebih lengkapnya, silakan add FB Nonna Reza atau kirim email ke nonna_reza@ymail.com.Daftar Buku
Jumlah buku:11. Potret Setetes Keringat
Potret Setetes Keringat, adalah buku yang berisi 20 kisah indah penuh hikmah yang bercerita tentang cinta dan perjuangan orangtua dalam membesarkan buah hati mereka. Sungguh, kisah tentang cinta antara orangtua dan anak adalah cerita yang tidak akan pernah habis untuk ditulis. Dan dalam buku ini akan kita lihat bahwa bentuk cinta orangtua tidak hanya bisa kita rasakan dalam hangatnya dekapan dan belaian bunda semata, melainkan juga dalam bentuk tetesan keringat yang luruh saat berjuang demi pendidikan sang buah hati, perselisihan dan pertengkaran yang timbul karena perbedaan pandangan antara dua generasi, hingga lantunan doa yang tidak pernah putus dari seorang ibu di sepanjang kehidupan putrinya. Seperti rasa cinta dan pengorbanan seorang bunda kepada buah hatinya yang sangat kental terasa dalam kisah Istana Terindah Untuk Bunda. Bagaimana seorang ibu yang ditinggal mati suaminya, bekerja keras demi mewujudkan mimpi keluarga kecil itu untuk mempunyai rumah sendiri. Tanpa kita sadari, keharuan akan membuat mata kita berembun saat membacanya. Ada pula kisah tentang perselisihan antara seorang ayah dengan putrinya. Sikap ‘keras’ sang ayah yang tidak bisa diterima, membuat sang putri pergi menjauh untuk sementara waktu. Lalu, bagaimana sang ayah meyakinkan dan mendapatkan kembali cinta dari sang putri? Suara Jiwa dan Kisah Di Balik Penantian menjawab itu semua. Masih banyak lagi kisah indah penuh hikmah lainnya yang dapat kita temukan di sini. Saat kita sakit dan tidak berdaya, siapakah yang dengan penuh keikhlasan dan cinta merawat dan menjaga kita, kalau bukan ayah dan ibu? Maka, saat kita membaca Tak Terganti dan Arti Perjuangan Hidup, pikiran kita pun akan dibawa melayang mengingat hangatnya belaian ibu saat kita terbaring sakit di tempat tidur. Lalu, ada pula kisah tentang perjuangan dan harapan yang besar dari orangtua demi pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Potret Setetes Keringat, Sandiwara Sepoi, dan Menggapai Mimpi, menceritakannya dengan indah kepada kita semua. Hingga 12 kisah lainnya yang tidak kalah mengharukan dan mencerahkan jiwa kita saat membacanya. Kontributor buku ini adalah 19 penulis pemula yang bergabung dalam Sekolah Menulis Cerpen Online (SMCO) yang tergabung dalam grup Writing Revolution pimpinan Joni Lis Efendi. Walau begitu, kegiatan tulis menulis bukanlah hal yang baru bagi ke-19 penulis ini. Banyak karya mereka yang sudah lebih dulu tergabung dalam buku antologi bersama penulis yang lain. Akhirnya, selamat membaca 20 kisah indah penuh hikmah yang tersaji dalam buku ini. Karena, cinta orangtua adalah inspirasi kehidupan yang tidak akan pernah habis untuk dipetik hikmahnya.
Potret Setetes Keringat, adalah buku yang berisi 20 kisah indah penuh hikmah yang bercerita tentang cinta dan perjuangan orangtua dalam membesarkan buah hati mereka. Sungguh, kisah tentang cinta antara orangtua dan anak adalah cerita yang tidak akan pernah habis untuk ditulis. Dan dalam buku ini akan kita lihat bahwa bentuk cinta orangtua tidak hanya bisa kita rasakan dalam hangatnya dekapan dan belaian bunda semata, melainkan juga dalam bentuk tetesan keringat yang luruh saat berjuang demi pendidikan sang buah hati, perselisihan dan pertengkaran yang timbul karena perbedaan pandangan antara dua generasi, hingga lantunan doa yang tidak pernah putus dari seorang ibu di sepanjang kehidupan putrinya. Seperti rasa cinta dan pengorbanan seorang bunda kepada buah hatinya yang sangat kental terasa dalam kisah Istana Terindah Untuk Bunda. Bagaimana seorang ibu yang ditinggal mati suaminya, bekerja keras demi mewujudkan mimpi keluarga kecil itu untuk mempunyai rumah sendiri. Tanpa kita sadari, keharuan akan membuat mata kita berembun saat membacanya. Ada pula kisah tentang perselisihan antara seorang ayah dengan putrinya. Sikap ‘keras’ sang ayah yang tidak bisa diterima, membuat sang putri pergi menjauh untuk sementara waktu. Lalu, bagaimana sang ayah meyakinkan dan mendapatkan kembali cinta dari sang putri? Suara Jiwa dan Kisah Di Balik Penantian menjawab itu semua. Masih banyak lagi kisah indah penuh hikmah lainnya yang dapat kita temukan di sini. Saat kita sakit dan tidak berdaya, siapakah yang dengan penuh keikhlasan dan cinta merawat dan menjaga kita, kalau bukan ayah dan ibu? Maka, saat kita membaca Tak Terganti dan Arti Perjuangan Hidup, pikiran kita pun akan dibawa melayang mengingat hangatnya belaian ibu saat kita terbaring sakit di tempat tidur. Lalu, ada pula kisah tentang perjuangan dan harapan yang besar dari orangtua demi pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Potret Setetes Keringat, Sandiwara Sepoi, dan Menggapai Mimpi, menceritakannya dengan indah kepada kita semua. Hingga 12 kisah lainnya yang tidak kalah mengharukan dan mencerahkan jiwa kita saat membacanya. Kontributor buku ini adalah 19 penulis pemula yang bergabung dalam Sekolah Menulis Cerpen Online (SMCO) yang tergabung dalam grup Writing Revolution pimpinan Joni Lis Efendi. Walau begitu, kegiatan tulis menulis bukanlah hal yang baru bagi ke-19 penulis ini. Banyak karya mereka yang sudah lebih dulu tergabung dalam buku antologi bersama penulis yang lain. Akhirnya, selamat membaca 20 kisah indah penuh hikmah yang tersaji dalam buku ini. Karena, cinta orangtua adalah inspirasi kehidupan yang tidak akan pernah habis untuk dipetik hikmahnya.