Tonny Dian Effendi
E-Mail: tonny_dian[aT]yahoo.com
Editor adalah Staf Pengajar pada Prodi HI Universitas Muhammadiyah Malang. Panulis adalah mahasiswa HI UMM angkatan 2015 dan 2016Daftar Buku
Jumlah buku:31. Autumn in Guilin
Buku ini berisi cerita pengalaman mahasiswa HI UMM yang mengikuti program pengenalan budaya melalui program Autumn Camp di Guangxi Normal University, Guilin, Tiongkok.
Buku ini berisi cerita pengalaman mahasiswa HI UMM yang mengikuti program pengenalan budaya melalui program Autumn Camp di Guangxi Normal University, Guilin, Tiongkok.
2. Satu Rumpun Banyak Tunas
Buku ini membawa wadah mahasiswa generasi muda yang membicarakan pelbagai isu serumpun antara Malaysia dengan Indonesia. Topik pembicaraan yang merentas isu budaya, agama, diplomasi, persempadanan, konflik, dan lingkungan boleh membantu menjembatani hubungan dua negara serumpun. Pembicaraan secara ilmiah buku ini menjadikan ia sesuai untuk bacaan mahasiswa dan masyarakat publik. Dr. Mohd. Zaini Abu Bakar Timbalan Dekan (Akademik), Pusat Pengajian Sains Kemasyarakatan, Universiti Sains Malaysia
Buku ini membawa wadah mahasiswa generasi muda yang membicarakan pelbagai isu serumpun antara Malaysia dengan Indonesia. Topik pembicaraan yang merentas isu budaya, agama, diplomasi, persempadanan, konflik, dan lingkungan boleh membantu menjembatani hubungan dua negara serumpun. Pembicaraan secara ilmiah buku ini menjadikan ia sesuai untuk bacaan mahasiswa dan masyarakat publik. Dr. Mohd. Zaini Abu Bakar Timbalan Dekan (Akademik), Pusat Pengajian Sains Kemasyarakatan, Universiti Sains Malaysia
3. Problem dan Prospek Hubungan Indonesia-Australia (Pasca Referendum di Timor Timur)
Hubungan antar negara baik secara bilateral maupun multilateral tidak selalu harmonis dan seringkali mengalami pasang surut. Ini merupakan bagian dari kehidupan politik internasional yang wajar. Peristiwa semacam ini bahkan dapat terjadi pada negara-negara yang merupakan sahabat dekat, sekutu, maupun antara tetangga-tetangga dekat. Indonesia dan Australia secara geografis merupakan dua negara yang saling berdekatan, akan tetapi hubungan kedua negara tersebut secara alamiah pada dasarnya sangatlah unik.Prospek hubungan Indonesia Australia antara lain ditentukan oleh faktor internal yaitu sikap saling memahami diantara dua komunitas bangsa yang memiliki perbedaan nilai walaupun secara geografis dekat. Hal ini cukup mempengaruhi hubungan kedua negara pasca Referendum di Timor Timur
Hubungan antar negara baik secara bilateral maupun multilateral tidak selalu harmonis dan seringkali mengalami pasang surut. Ini merupakan bagian dari kehidupan politik internasional yang wajar. Peristiwa semacam ini bahkan dapat terjadi pada negara-negara yang merupakan sahabat dekat, sekutu, maupun antara tetangga-tetangga dekat. Indonesia dan Australia secara geografis merupakan dua negara yang saling berdekatan, akan tetapi hubungan kedua negara tersebut secara alamiah pada dasarnya sangatlah unik.Prospek hubungan Indonesia Australia antara lain ditentukan oleh faktor internal yaitu sikap saling memahami diantara dua komunitas bangsa yang memiliki perbedaan nilai walaupun secara geografis dekat. Hal ini cukup mempengaruhi hubungan kedua negara pasca Referendum di Timor Timur