slogan leutika prio

Pena Emas

Pena EmasE-Mail: mhadisona[aT]yahoo.co.id

PENA EMAS: Komunitas yang terdiri dari muda mudi yang memiliki minat yang sama dalam bidang kepenulisan serta memiliki visi yang sama agar karya yang disajikan dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.




Daftar Buku

Jumlah buku:4

1. Coffee Break: Ada Namamu di Secangkir Kopi yang Kuminum Pagi Ini
Coffee Break: Ada Namamu di Secangkir Kopi yang Kuminum Pagi IniKumpulan cerpen dari 10 penulis yang terjalin persahabatan sejak lama. Temanya beragam dengan kosa kata luas, bahasa komunikatif. Sebuah buku antologi yang indah menawan. Patut dimiliki. Selamat ya untuk para penulis! [Pipiet Senja, Novelis Humanis Indonesia.] Coffee Break. Cerita beragam rasa dari berbagai penulis Pena Emas. Seperti secangkir kopi, warna dan rasa masing-masing penulis hangat untuk dibaca. Telusuri ceritanya dari awal dan jangan lupa secangkir kopi sebagai temannya. Good luck. [Tya Subiakto, Film Score Composer] Coffe Break. Saatnya kita rehat sejenak sambil minum kopi ditemani kudapan. Dan kali ini akan lebih istimewa karena berteman dengan cerita yang menggugah selera. Seperti kisang tentang perjuangan ibu yang menjadi Joki three in one untuk menghidupi anaknya. Atau juga seperti cerita Haikal yang menghilangkan sandal jepit baru untuk yang kedua kalinya. Lalu ia ketakutan dan menghabiskan separuh malam di atap masjid. Ada juga kisah tentang Raya, seorang gadis tomboy menemukan semangat pada dirinya untuk berubah saat melihat sosok Rasyid yang taat beragama. Namun tanpa disadarinya ternyata ada sosok lain yang menunggu perubahan dirinya sejak lama. Atau cerita seru tentang El tahu kondisi mantannya, Dinda, hanya dari secangkir kopi yang Dinda minum. Dan masih banyak cerita dan keseruan lainnya.Yang jelas membaca buku ini seperti kita berkaca diri untuk kehidupan yang lebih baik. Cerita ini mungkin tentang kamu. Seperti inspirasi yang tercipta usai menikmati secangkir kopi di pagi hari. Selamat membaca.

2. Kisah Sepotong Roti dan Selai Strawberry
Kisah Sepotong Roti dan Selai StrawberryJodoh kami ibaratkan sebagai sepotong roti dan selai strawberry. Sederhana, namun ia banyak dicari. Ringan namun memberi energi. Suatu permisalan. Begitupun ketika kami membahasnya dalam sebuah cerita pendek yang sekarang ada di hadapan pembaca. Jodoh tak lepas dari cinta dan kami membahas cinta dengan berbeda. Di sini para kontributor berusaha mengeskpresikan cinta dalam bentuk tulisan dengan berbagai rasa. Buku ketiga Pena Emas kali ini menampilkan tema yang berbeda. Delapan belas cerita insp

3. AYAH, Lelaki dengan Sejuta Cerita
AYAH, Lelaki dengan Sejuta CeritaSejatinya orang tua adalah mata cahaya yang tak pernah tertutup. Kehadiran buku ini seperti menyingkap tabir kabut yang selama ini menudungi seorang kepala rumah tangga, bahwa kasihnya tak kalah hebat dari seorang ibu!! (Benny Arnas, penulis novel “Bersetia”) *** Ayah adalah sosok lelaki yang jarang disebut dalam sebuah karya namun tak berarti ia tidak ada. Banyak kisah tersembunyi darinya dan kisah itu kini telah hadir di hadapan anda. Kasih sayang ayah kadang bukan kata-kata manis atau sebuah tutur kata lembut serta tangan-tangan yang membelai lembut. Ada hal yang kadang terlupa bahwa ayah adalah makhluk Tuhan dari jenis lelaki yang kurang berperasa dibanding wanita. Ia lebih sering mengandalkan logika hingga terkesan memaksa. Kisah-kisah perjuangan ayah dan cara ayah mengasihi keluarganya semuanya terangkum dan disajikan secara apik dalam buku antologi ini. Semoga buku ini dapat menjadi inspirasi bagi kita, insan- insan yang mencintai Ayah, dengan segala keterbatasan mereka. Salam Pena Emas II.

4. Ibu (Antologi Puisi Dan Cerpen Persembahan Cinta Untuk Ibu)
Ibu  (Antologi Puisi Dan Cerpen Persembahan Cinta Untuk Ibu)“Aku suka ceritanya, sederhana tapi menyentuh, apalagi ini cerita tentang ibu.” Meyda Sefira Artis, Pemeran ”Husna” dalam Film Ketika Cinta Bertasbih *** Maka, tak jadi soal jika sesuatu yang ‘sublim’ akan hadir pada karya-karya yang mampu menikahkan dirinya dengan ibu penuh cinta, seperti dalam buku ini, setiap bulu kuduk akan berdiri memberi hormat kepada makna-makna yang merujuk kata ibu, sebab dari sanalah ia yang hanya dianggap ada di saat-saat merinding pun, dilahirkan. Sobih Adnan Penikmat puisi dan cerpen, aktif di Komunitas Seniman Santri (KSS) *** Dialah, Ibu…. Tidak ada sutera yang begitu lembut seperti belaian Ibu. Tidak ada tempat ternyaman selain pangkuan dan pelukan Ibu. Tak ada bunga yang lebih cantik selain senyuman dan kebahagiaan Ibu. Kasih sayang, kepedulian dan cintanya yang tanpa batas menginspirasi para penulis untuk menuangkannya dalam sebuah karya. Antologi Cerpen berpadu dengan puisi-puisi indah membuat buku ini layak menjadi bacaan inspiratif untuk semua kalangan. ... Sisi unik seorang Ibu dituangkan secara detail. Semuanya terangkum dan disajikan secara apik dalam buku antologi ini. Semoga buku ini dapat menjadi inspirasi bagi kita, insan- insan yang mencintai Ibu, dengan segala kesempurnaan mereka. Salam Pena Emas.

Leutika Leutika