Vendria Vivana
E-Mail: vivanacecillia[aT]ymail.com
Vendria Vivana, Ini adalah novel kedua dari gadis kelahiran 7 Maret yang biasa dipanggil RIA ini. Ia dapat dihubungi melalui emailnya: riajump_bee@yahoo.co.id facebook : Vivana cecillia twitter : @vivanacecilliaDaftar Buku
Jumlah buku:21. Pelangi Kelabu
Pagi kembali menjelma, bersama embun-embun yang menggantung basah di dedaunan, repumputan, di jalanan, dimanapun. Aku bangun dengan semangat seadanya. Tahu bahwa hari ini aku bangun sebagai pengangguran. Lagi. Aku menatap adikku yang sudah sedari tadi bercengkerama dengan pagi. Aku mengehela nafas sesak. Untuk dia aku harus bangkit. Untuk masa depannya, agar ia bisa kuliah dan tidak diinjak-injak seperti aku yang hanya lulusan SMA. Aku menatap wajah polos itu, wajah yang tidak pernah berdosa. Senyum itu indah merekah. Setiap hari. Lantas apalagi tujuan hidupku selain mempertahankan seyum itu agar tetap merekah hingga akhir waktu? Aku ingin memberikan semua hal-hal hebat untuknya. Semua hal-hal hebat yag seharusnya seorang kakak berikan untuk adiknya.Aku ingin menjadi kakak yang hebat. Kinara , memaksa dirinya untuk bertahan, melewati liku-liku kehidupan. Bahwa kita akan kalah ketika kita menyerah. Pekerjaan baru serta Persahabatan yang lebih murni pun kembali menghiasi hari-hari kerasnya, seiring dengan kisah cinta yang kembali ia rasakan setelah bertahun-tahun menghilang dari daftar manusia yang membutuhkan cinta. Ketika membutuhkan dan dibutuhkan tidak lagi sejalan, senyuman palsu pun memaksa rasa sesak bersembunyi untuk sesaat. Kerlap-kerlip dunia pramugari pun seakan menjadi pelangi indah yang terkadang kelabu dalam cerita hidupnya. Disinilah keikhlasan dan kesetiaan kepada-Nya kembali di uji. Dua hal kecil yang membuat semua hal pada akhirnya terlihat baik-baik saja. Ah, akan selalu baik-baik saja.
Pagi kembali menjelma, bersama embun-embun yang menggantung basah di dedaunan, repumputan, di jalanan, dimanapun. Aku bangun dengan semangat seadanya. Tahu bahwa hari ini aku bangun sebagai pengangguran. Lagi. Aku menatap adikku yang sudah sedari tadi bercengkerama dengan pagi. Aku mengehela nafas sesak. Untuk dia aku harus bangkit. Untuk masa depannya, agar ia bisa kuliah dan tidak diinjak-injak seperti aku yang hanya lulusan SMA. Aku menatap wajah polos itu, wajah yang tidak pernah berdosa. Senyum itu indah merekah. Setiap hari. Lantas apalagi tujuan hidupku selain mempertahankan seyum itu agar tetap merekah hingga akhir waktu? Aku ingin memberikan semua hal-hal hebat untuknya. Semua hal-hal hebat yag seharusnya seorang kakak berikan untuk adiknya.Aku ingin menjadi kakak yang hebat. Kinara , memaksa dirinya untuk bertahan, melewati liku-liku kehidupan. Bahwa kita akan kalah ketika kita menyerah. Pekerjaan baru serta Persahabatan yang lebih murni pun kembali menghiasi hari-hari kerasnya, seiring dengan kisah cinta yang kembali ia rasakan setelah bertahun-tahun menghilang dari daftar manusia yang membutuhkan cinta. Ketika membutuhkan dan dibutuhkan tidak lagi sejalan, senyuman palsu pun memaksa rasa sesak bersembunyi untuk sesaat. Kerlap-kerlip dunia pramugari pun seakan menjadi pelangi indah yang terkadang kelabu dalam cerita hidupnya. Disinilah keikhlasan dan kesetiaan kepada-Nya kembali di uji. Dua hal kecil yang membuat semua hal pada akhirnya terlihat baik-baik saja. Ah, akan selalu baik-baik saja.
2. Pramugari dan Diary Depresiku
“Jika memang benar kau telah mengorbankan segalanya untuk orang-orang yang kau cintai, apakah itu kau rasa sudah CUKUP? Apakah itu arti dari sebuah kata IKHLAS? Setauku, ikhlas itu tak berbatas, tak akan pernah cukup. Ikhlas itu—TAK PERNAH CUKUP SAMPAI DISINI. Ia akan tetap mengalir dari hati-hati yang indah, dari jiwa-jiwa yang tangguh, dari mereka-mereka yang tegar.” Novel ini akan membuka mata kita tentang arti pengorbanan yang sebenarnya. Lewat perjuangan seorang anak untuk mengangkat derajat keluarganya. Perjuangan anak tujuh belas tahun yang baru lulus SMA, saat teman-temannya sibuk berjuang untuk kuliah, namun dia berjuang mencari pekerjaan. Mulai dari menjadi karyawan biasa, hingga merasakan gemerlap kehidupan pramugari. Diikuti dengan jatuh bangun, keputusasaan, cobaan yang tak henti-hentinya menerpa. Tapi ia tetap tegar, semua demi satu hal—demi orang-orang yang ia cintai. Novel yang sangat menginspirasi, dan dikupas dari sudut pandang yang berbeda. Anda akan masuk langsung dalam gemerlap dunia pramugari yang dikupas secara detail,serta konflik batin yang memaksa membunuh mimpi.. ........................................ *Novel yang luar biasa untuk seorang pemula, syarat makna. Selalu diawali dengan kalimat-kalimat yang hebat. Good job.... ditunggu novel berikutnya. (Awang Pamuji, Mahasiswa) *Cerita yang sangat menyentuh, membawa pembaca ikut dalam emosi dan merasakan yang terjadi, mengharukan, kisah kehidupan tentang keluarga dan persahabatan yang membuat kita sadar, akan sulitnya menggapai sebuah mimpi dalam sebuah konflik batin. ( Hanni Kusuma, pramugari )
“Jika memang benar kau telah mengorbankan segalanya untuk orang-orang yang kau cintai, apakah itu kau rasa sudah CUKUP? Apakah itu arti dari sebuah kata IKHLAS? Setauku, ikhlas itu tak berbatas, tak akan pernah cukup. Ikhlas itu—TAK PERNAH CUKUP SAMPAI DISINI. Ia akan tetap mengalir dari hati-hati yang indah, dari jiwa-jiwa yang tangguh, dari mereka-mereka yang tegar.” Novel ini akan membuka mata kita tentang arti pengorbanan yang sebenarnya. Lewat perjuangan seorang anak untuk mengangkat derajat keluarganya. Perjuangan anak tujuh belas tahun yang baru lulus SMA, saat teman-temannya sibuk berjuang untuk kuliah, namun dia berjuang mencari pekerjaan. Mulai dari menjadi karyawan biasa, hingga merasakan gemerlap kehidupan pramugari. Diikuti dengan jatuh bangun, keputusasaan, cobaan yang tak henti-hentinya menerpa. Tapi ia tetap tegar, semua demi satu hal—demi orang-orang yang ia cintai. Novel yang sangat menginspirasi, dan dikupas dari sudut pandang yang berbeda. Anda akan masuk langsung dalam gemerlap dunia pramugari yang dikupas secara detail,serta konflik batin yang memaksa membunuh mimpi.. ........................................ *Novel yang luar biasa untuk seorang pemula, syarat makna. Selalu diawali dengan kalimat-kalimat yang hebat. Good job.... ditunggu novel berikutnya. (Awang Pamuji, Mahasiswa) *Cerita yang sangat menyentuh, membawa pembaca ikut dalam emosi dan merasakan yang terjadi, mengharukan, kisah kehidupan tentang keluarga dan persahabatan yang membuat kita sadar, akan sulitnya menggapai sebuah mimpi dalam sebuah konflik batin. ( Hanni Kusuma, pramugari )