slogan leutika prio

Harley Bayu Sastha

Harley Bayu SasthaE-Mail: harley.sastha[aT]gmail.com

Berpetualang, mendaki gunung & membaca menjadi menjadi bagian yg terpisahkan dalam kehidupannya. Travel Writer, Redaksi e-magazine Mountmag, Petualang ACIDetikcom2010 & juga penulis buku Mountain Climbing For Everybody




Daftar Buku

Jumlah buku:1

1. Tarian Sang Kembara
Tarian Sang KembaraTarian Sang Kembara merupakan kumpulan puisi bercerita ungkapan ekspresi yang teruntai dari bait demi bait kata mengenai apa yang dilihat, didengar dan dirasakan seorang kembara. Seperti seorang penari jemarinya menari menyusun rangkaian kalimat. Kakinya menari melangkah menyusuri bumi. Melalui matanya ia menari merangkai gambar. Bercerita tentang cinta, kekaguman, kegelisahan, kesedihan, dan kesenangannya kepada alam, saudara, orang tua, teman dan sahabat serta negeri dan masyarakatnya. dalam tariannya ada gelisah yang tertahan dalam tariannya ada sedih yang terkekang dalam tariannya ada air mata yang tak terurai dalam tariannya ada tangis yang kering dalam tariannya ada kemarahan tanpa emosi (Tarian Sang Kembara) wahai tubuh-tubuh yang terbujur diantara nisan-nisan yang membeku wahai tubuh-tubuh yang hilang diantara keperkasaan semeru engkau datang bukan untuk mengantarkan tubuhmu hasrat berpetualang mu yang mengantar mu sampai disini engkau datang untuk belajar memaknai hidup (Kebekuan Nisan Arcapada) tarianku dinanti para penjaja cinta tarianku dinanti pencari kepuasan cinta tarianku dinanti penghisap aroma impian (Tarian Malam) disana ada istana yang megah berdiri juga gedung parlemen berpagar tinggi nun jauh disudut negeri gedung sekolah menanti rubuh setiap detik dipertontolan debat kusir pimpinan negeri setiap waktu diperlihatkan adu pintar pengamat negeri ketika rakyatnya menjadi penonton tanpa solusi (Indonesia Bukanlah Sebuah Negeri Dongeng) kebersamaan yang sesaat menebar makna tak berujung karena dirimulah sang pengobat itu (Ketika Kata Telah Kembali)

Leutika Leutika