1. Panggil Saya, Abi!
Buku ini kutulis sebagai bentuk rasa simpati terhadap gaya mendidik yang Ustadz Junaidi Hamsyah terapkan. Tidak banyak momen kebersamaan dengan beliau, hanya 4 tahun. Saat penulis diangkat menjadi guru di MAN 2 hingga saat sang Ustadz diamanahkan untuk menjadi Wakil Gubernur Bengkulu dan sekarang menjabat sebagai Plt Gubernur Bengkulu. Kisah-kisah di dalam buku ini merupakan kisah nyata yang pernah penulis alami saat berinteraksi dengan beliau maupun kisah dari berbagai pihak yang melihat langsung gaya mendidik seorang ustadz Junaidi Hamsyah. Beberapa tulisan merupakan kutipan pernyataan beliau yang patut diambil hikmahnya, maupun segala tingkah polahnya yang mengandung banyak makna. Tentu tidak semua hal baik yang pernah beliau lakukan terekam dalam benak penulis. Interaksi penulis dengan beliau hanya sebatas pertemuan dalam jam dinas mengajar saja. Ada banyak hal baik yang mungkin telah dilakukan oleh beliau di luar pengamatan penulis. Siapa saja bisa mengambil pelajaran dari hal-hal baik yang pernah dilakukan oleh seorang Ustadz Junaidi Hamsyah, baik itu berprofesi sebagai guru, sebagai karyawan, sebagai pejabat, pengusaha dan sebagainya. Semua hal baik tentu saja menjadi pengalaman berharga yang dapat ditiru oleh orang lain. Penulis merasa sangat berharga sekali pengalaman mendidik yang pernah beliau lakukan selama menjadi seorang guru. Untuk itu sayang sekali jika momen tersebut lenyap tak berbekas seiring dengan berakhirnya masa tugas beliau sebagai seorang pendidik. Atas dasar itulah penulis pun bertekad akan mengabadikan trik-trik jitu yang pernah beliau terapkan.