slogan leutika prio

Ave Ramlee

Ave RamleeE-Mail: nanang.toranggaluku[aT]yahoo.co.id

Ave Ramlee, nama pena dari Nurdiansyah. Penulis berasal dari Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Untuk lebih kenalnya, kirim saja permohonan perkenalanmu ke facebook: Nurdiansyah Lakawa, dan Twitter: @enthreege. Kedengaran sok ya, hehehe




Daftar Buku

Jumlah buku:1

1. Bukan Pantoa Biasa
Bukan Pantoa BiasaDia hanya keluar kamar jika waktunya makan dan mandi. Makan pun kadang tidak enak. Akhirnya dia tidak bisa makan. Asupan gizi pun berkurang. Pertumbuhan semakin lambat. Kasihan ee. Mungkin momen yang bisa babikin tenang adalah mandi. Dalam imajinasinya, sebagaimana di film-film yang dipropaganda para pemeran utama, kalo mau bahilangkan stres, mandilah. Guyur seluruh tubuh dengan air yang tapancar dari shower. Ya shower ... Dia ke kamar mandi karena rasa-rasanya stres itu sudah memuncak. Dinyalakanlah shower... tapi .... “Maaaa, shower kita mana, kah?” “Apaaaaa?” sahut mamanya dari dapur. “Shower, mana?” “Shower?” mama balik tanya, “apa itu shower?” “Itu Ma, kran yang airnya mancur dari atas. Yang sering mama nonton di sinetron kalau ada yang lagi stres?” “Yang mana?” Mamanya pangling, tapi akhirnya ingat, “Ooo, iya! Mama baru ingat kalau itu namanya shower, ya?” “Iya itu! Mana sudah itu shower?” desaknya sudah te sabar. “Heh! Kau kira kita ini orang kaya? Mandi saja pake nimba!” mamanya kesal. “Huh, Mama te asik betul! Apa salahnya bilang ada, untuk menghibur hati saya ranga!” Terpaksa dan memang harus pake gayung. Terbayangkanlah betapa tidak kerennya stres ini. (CERPEN: BACARI JODOH, SEMANGKUK) *** Buku ini menyajikan cerita-cerita pendek lucu, lebay sekaligus memiliki nilai. Tapi ada juga beberapa Cerpen yang serius. Buku menggunakan dialek dan seting latar Kota Palu, namun penulis mengupayakannya agar tetap dipahami oleh pembaca luar Sulawesi Tengah. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat, dan menginspirasi para penulis lokal di Indonesia.

Leutika Leutika