Ribut Lupiyanto
E-Mail: lupy.algiri[aT]gmail.com
Lahir 3 Mei 1982 di sebuah desa yang termasuk Kawasan Perbukitan Karst Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Pendidikan SD sampai SMA ditempuh di kampung halaman. Menamatkan S1 Jurusan Perencanaan Pengembangan Wilayah, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah MadDaftar Buku
Jumlah buku:11. Teologi Pembangunan: Konsep dan Strategi Islam Mewujudkan Pembangunan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan
Pembangunan adalah keniscayaan. Apa pun sudut pandang yang digunakan dalam memaknainya. Semua meyakini pembangunan adalah instrumen penting menuju kemajuan. Meskipun tak dipungkiri, sejarah mencatat pembangunan juga pernah menyisakan kesengsaraan, diskriminasi, pengekangan hak, hingga suburnya KKN. Di Indonesia, 32 tahun Orde Baru menyimpangkan pembangunan demi nafsu penguasa dan kroninya. Tugas berat ke depan bagaimana meletakkan pembangunan pada posisi dan porsi yang berpihak pada rakyat. Pembangunan mesti menjamin keadilan sosial ekonomi. Pembangunan juga harus dikendalikan agar lestari keberlanjutannya. Buku ini hadir menyuguhkan pemikiran dari perspektif yang jarang diperhatikan, yaitu teologi. Sentuhan spritual diharapkan menjadi strategi fundamental dalam menggerakkan seluruh sistem yang menyokong jalannya pembangunan. Spritualisme Islam dalam pembangunan dikupas secara lugas dan tuntas mulai dari ajaran normatif hingga strategi aplikatif. Paparan dalam buku ini bukanlah akhir namun justru awal untuk membuka ruang diskusi dan komunikasi lintas sektor, disiplin ilmu, hingga antar ideologi.
Pembangunan adalah keniscayaan. Apa pun sudut pandang yang digunakan dalam memaknainya. Semua meyakini pembangunan adalah instrumen penting menuju kemajuan. Meskipun tak dipungkiri, sejarah mencatat pembangunan juga pernah menyisakan kesengsaraan, diskriminasi, pengekangan hak, hingga suburnya KKN. Di Indonesia, 32 tahun Orde Baru menyimpangkan pembangunan demi nafsu penguasa dan kroninya. Tugas berat ke depan bagaimana meletakkan pembangunan pada posisi dan porsi yang berpihak pada rakyat. Pembangunan mesti menjamin keadilan sosial ekonomi. Pembangunan juga harus dikendalikan agar lestari keberlanjutannya. Buku ini hadir menyuguhkan pemikiran dari perspektif yang jarang diperhatikan, yaitu teologi. Sentuhan spritual diharapkan menjadi strategi fundamental dalam menggerakkan seluruh sistem yang menyokong jalannya pembangunan. Spritualisme Islam dalam pembangunan dikupas secara lugas dan tuntas mulai dari ajaran normatif hingga strategi aplikatif. Paparan dalam buku ini bukanlah akhir namun justru awal untuk membuka ruang diskusi dan komunikasi lintas sektor, disiplin ilmu, hingga antar ideologi.