Abu Afifah
E-Mail: ns.utomo[aT]gmail.com
Abu Afifah, lahir di Blitar tanggal 14 Desember 1974. Menyelesaikan pendidikan SD, SMP dan SMA di Kabupaten Blitar. Mendapatkan gelar S1 dari salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung. Selain menulis, saat ini aktif bekerja dibidang TelekomunikasiDaftar Buku
Jumlah buku:11. 50 Langkah Menunaikan Haji dan Umrah sesuai Sunnah
Banyak kita dapati calon Jama’ah Haji yang berangkat ke tanah suci tidak memiliki pengetahuan yang cukup. Baik dalam hal pengetahuan geografis negara Saudi Arabia maupun tata cara Manasik Haji. Atas dasar itulah tersusun buku ini, dengan harapan mampu memberikan bekal ilmu yang cukup bagi calon Jamaah Haji Indonesia. Buku ini memuat langkah demi langkah yang akan ditempuh oleh calon Jamaah Haji mulai dari rumah, selama perjalanan, rangkaian ibadah di tanah suci sampai pulang ke rumah kembali. Dengan demikian buku sangat mudah untuk dipahami oleh Jamaah yang awam sekalipun. Penulis mengumpulkan dalil-dalil dari Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah shalallahu ’alaihi wasallam serta fatwa dan tuntunan Ulama Besar rahimahullahu ta’ala. Hal tersebut membuat ketenangan dan keyakinan kita dalam menjalankan Manasik Haji dan Umrah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah shalallahu ’alaihi wasallam. Sebagaimana sabda beliau, ”Ambillah dariku manasik haji kalian”.
Banyak kita dapati calon Jama’ah Haji yang berangkat ke tanah suci tidak memiliki pengetahuan yang cukup. Baik dalam hal pengetahuan geografis negara Saudi Arabia maupun tata cara Manasik Haji. Atas dasar itulah tersusun buku ini, dengan harapan mampu memberikan bekal ilmu yang cukup bagi calon Jamaah Haji Indonesia. Buku ini memuat langkah demi langkah yang akan ditempuh oleh calon Jamaah Haji mulai dari rumah, selama perjalanan, rangkaian ibadah di tanah suci sampai pulang ke rumah kembali. Dengan demikian buku sangat mudah untuk dipahami oleh Jamaah yang awam sekalipun. Penulis mengumpulkan dalil-dalil dari Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah shalallahu ’alaihi wasallam serta fatwa dan tuntunan Ulama Besar rahimahullahu ta’ala. Hal tersebut membuat ketenangan dan keyakinan kita dalam menjalankan Manasik Haji dan Umrah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah shalallahu ’alaihi wasallam. Sebagaimana sabda beliau, ”Ambillah dariku manasik haji kalian”.