Ahmad Hamid ibn Hamdan Mahmud el-Hammadi
E-Mail: sukardonommpd[aT]gmail.com
Ahmad Sukardono, lahir 4 Sept 59 di Batang, Jateng. Nyantri di ponpes al-Baidlowi, Batang, Jateng (70-74), Masjid Baiturrahman Semarang (78-81). Studi di Unnes (78-84),studi lanjut di Unsoed (01-03). Pendidik, bbrp kali pendd singkat di LNDaftar Buku
Jumlah buku:11. Ziarah dan Wisata Religi ke Masjid al-Haram, Masjid Nabawi, dan Masjid al-Aqsa
Melaksanakan ibadah Haji atau Umrah memang memerlukan biaya dan tenaga yang tidak sedikit. Namun umumnya, mereka yang pernah melakukannya, bila di kemudian hari dikaruniai rizki lebih serta kesempatan, pastilah ingin untuk mengulanginya sekali, dua kali, dan seterusnya lagi... Adalah merupakan sesuatu yang baik, bila keinginan untuk kembali berkunjung itu dilandasi atas kerinduan akan keagungan tempat-tempat mustajabah. Adalah sesuatu yang afdal, bila keinginan kembali bekunjung itu dilandasi niat tulus untuk lebih meningkatkan kualitas ibadah selama di sana. Namun, tidak sedikit di antara mereka yang kembalinya itu juga karena memenuhi rasa penasaran akan hal-hal yang dulu belum sempat mereka lakukan/ kunjungi, semata-mata karena ketidaktahuannya akan hal itu. Pulang berhaji atau berumrah, justru makin banyak pertanyaan tentang yang dilihat/dikunjunginya? Atau sebaliknya, timbul banyak pertanyaan tentang hal yang pernah didengarnya, tapi tidak dilihat/dikunjunginya di sana? Karya ini, akan menjawab semua itu. Yang pernah berziarah ke sana, jadi semakin lengkap bekal pengetahuannya. Bahkan, membacanya, serasa menikmati kembali saat-saat indah itu, hingga bisa semakin gairah untuk mewujudkan niat kunjungan berikutnya. Yang belum pernah/akan segera melakukan perjalanan ziarah, jadi semakin siap. Dan buku yang ada di tangan Anda ini, dilengkapi dengan foto-foto serta dalil-dalil seperlunya, akan ikut memandu Anda dalam menapaki situs-situs bersejarah di dua tanah haram dan bumi mahsyar dan mansyar itu. InsyaAllah!
Melaksanakan ibadah Haji atau Umrah memang memerlukan biaya dan tenaga yang tidak sedikit. Namun umumnya, mereka yang pernah melakukannya, bila di kemudian hari dikaruniai rizki lebih serta kesempatan, pastilah ingin untuk mengulanginya sekali, dua kali, dan seterusnya lagi... Adalah merupakan sesuatu yang baik, bila keinginan untuk kembali berkunjung itu dilandasi atas kerinduan akan keagungan tempat-tempat mustajabah. Adalah sesuatu yang afdal, bila keinginan kembali bekunjung itu dilandasi niat tulus untuk lebih meningkatkan kualitas ibadah selama di sana. Namun, tidak sedikit di antara mereka yang kembalinya itu juga karena memenuhi rasa penasaran akan hal-hal yang dulu belum sempat mereka lakukan/ kunjungi, semata-mata karena ketidaktahuannya akan hal itu. Pulang berhaji atau berumrah, justru makin banyak pertanyaan tentang yang dilihat/dikunjunginya? Atau sebaliknya, timbul banyak pertanyaan tentang hal yang pernah didengarnya, tapi tidak dilihat/dikunjunginya di sana? Karya ini, akan menjawab semua itu. Yang pernah berziarah ke sana, jadi semakin lengkap bekal pengetahuannya. Bahkan, membacanya, serasa menikmati kembali saat-saat indah itu, hingga bisa semakin gairah untuk mewujudkan niat kunjungan berikutnya. Yang belum pernah/akan segera melakukan perjalanan ziarah, jadi semakin siap. Dan buku yang ada di tangan Anda ini, dilengkapi dengan foto-foto serta dalil-dalil seperlunya, akan ikut memandu Anda dalam menapaki situs-situs bersejarah di dua tanah haram dan bumi mahsyar dan mansyar itu. InsyaAllah!