AZHAR RIZZARAUF
E-Mail: moehnooryadin[aT]yahoo.com
S1 Teknik Mesin Unhas angkatan 97. Profesi sebagai karyawan BUMN. Menikah dengan Anuherahayu dan dikaruniai 4 orang anak.Daftar Buku
Jumlah buku:11. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT (JILID 1)
Menurut Wahyuti (2000) potensi energi gelombang laut di Indonesia sekitar 20 - 70 kW/m muka gelombang. Namun sayang potensi yang besar ini tidak diimbangi dengan penelitian-penelitian yang cukup dan dapat dikatakan bahwa penelitian tentang konversi energi gelombang laut di Indonesia sangat sedikit. Selain memberikan konsep dasar sistem pembangkit listrik tenaga gelombang laut buku ini juga memaparkan sejumlah alternatif konstruksi anjungan penangkap energinya. Dalam suatu desain dan perencanaan instalasi pembangkit listrik bertenaga gelombang laut, pemilihan sturuktur anjungan yang feasible selain akan membantu memudahkan manufaktur dan mobilisasi konstruksi ke tempat penerapannya, juga akan membuat beberapa konsep baru rekayasa pemanfaatan energi gelombang laut tidak lagi terbentur pada masalah finansial ketika memasuki tahap aplikasinya. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Prof. DR. Ir. Sutadji Suparlan M. (Mantan Direktur Utama PT. IPTN) dan Ir. Bambang Susatiawadi .M.Eng. (Mantan Staf Ahli Kementrian BUMN) yang telah memberikan arahan bagi penulis pada bidang Rekayasa Pemanfaatan energi Terbarukan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Ir. Nasarudin Salam, MT. (Pembantu Rektor III UNHAS), Prof. DR. Ir.Syukri Himran M.Eng (Mantan Staf Ahli Pembangunan Bendungan Aswan Mesir) yang telah memberikan masukan berarti untuk penulisan buku ini. Beberapa model pembangkit lainnya akan diterbitkan pada Jilid selanjutnya. Semoga karya ini bisa memberi manfaat bagi perkembangan IPTEK Indonesia
Menurut Wahyuti (2000) potensi energi gelombang laut di Indonesia sekitar 20 - 70 kW/m muka gelombang. Namun sayang potensi yang besar ini tidak diimbangi dengan penelitian-penelitian yang cukup dan dapat dikatakan bahwa penelitian tentang konversi energi gelombang laut di Indonesia sangat sedikit. Selain memberikan konsep dasar sistem pembangkit listrik tenaga gelombang laut buku ini juga memaparkan sejumlah alternatif konstruksi anjungan penangkap energinya. Dalam suatu desain dan perencanaan instalasi pembangkit listrik bertenaga gelombang laut, pemilihan sturuktur anjungan yang feasible selain akan membantu memudahkan manufaktur dan mobilisasi konstruksi ke tempat penerapannya, juga akan membuat beberapa konsep baru rekayasa pemanfaatan energi gelombang laut tidak lagi terbentur pada masalah finansial ketika memasuki tahap aplikasinya. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Prof. DR. Ir. Sutadji Suparlan M. (Mantan Direktur Utama PT. IPTN) dan Ir. Bambang Susatiawadi .M.Eng. (Mantan Staf Ahli Kementrian BUMN) yang telah memberikan arahan bagi penulis pada bidang Rekayasa Pemanfaatan energi Terbarukan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Ir. Nasarudin Salam, MT. (Pembantu Rektor III UNHAS), Prof. DR. Ir.Syukri Himran M.Eng (Mantan Staf Ahli Pembangunan Bendungan Aswan Mesir) yang telah memberikan masukan berarti untuk penulisan buku ini. Beberapa model pembangkit lainnya akan diterbitkan pada Jilid selanjutnya. Semoga karya ini bisa memberi manfaat bagi perkembangan IPTEK Indonesia