Suprapto
E-Mail: supr4pto.tegal[aT]gmail.com
Daftar Buku
Jumlah buku:11. Sajadah di Laut China
Pelaut, anak kapal, sering dipandang sebagai makhluk kasar yang akrab dengan miras dan kehidupan remang-remang, jauh dari kecerdasan intelektual apalagi spiritual. Mengeneralisasi suatu keadaan tentu saja tidaklah tepat. Pada kenyataannya masih ada pelaut yang mampu menjaga kesehatan akal dan hatinya sehingga dapat memandang sisi-sisi kehidupan dengan lebih jernih.
Kehadiran buku ini setidaknya meluruskan, bahwa kerja kreatif olah rasa dan fikiran yang mengandung nilai-nilai keluhuran sesungguhnya bisa muncul dimana saja oleh siapa saja, tanpa memandang apa kesehariannya.
apa yang kita miliki tak membuat kita berbeda
apa yang kita berikan itulah soalnya
berbedalah
tapi jangan berhenti belajar
kegaduhan terjadi dimana-mana
sebab orang sudah merasa pintar --Refleksi
ketika amanat diabaikan
harta benda menjadi murah
kedudukan menjadi rendah --Tahanan
Hati nurani, persaudaraan dimana-mana sama
Nafsu kekuasaan membuatnya berbeda --Empat Tentara Pulang Patroli
rumahku ladangku
danau yang jernih dan tenang
mengundang angsa-angsa
berenang, menghirup kesegaran
cahaya keheningan --Rumahku Ladangku
