Christie Damayanti
E-Mail: christie.suharto[aT]yahoo.com
Daftar Buku
Jumlah buku:591. SINGAPORE - Ketika Metropolitan Itu Peduli 2
Cerita Singapore, sebuah negeri mungil tetangga negara
tercinta kita, masih berlanjut. Pembuktianku tentang
banyak hal tentang Singapore, benar-benar masih berlanjut. Aku
keliling ke Singapore, sudah belasan kali dan itu benar-benar
ingin aku buktikan, bahwa negeri mungil Singapore ini, mampu
membangun negaranya sebagai “tempat tinggal” yang nyaman
dan aman bagi warganya.
Ketika mereka bisa, walau negara kita jauh lebih besar dari
Singapore dengan berbagai masalah heterogen yang tidak bisa
disamakan dengan Singapore, aku yakin sekali, setidaknya negara
kita bisa mengikuti cara mereka untuk membangun negaranya,
lebih nyaman bagi warganya.
Aksesibilitas dan fasilitas-fasilitas bagi warga Singapore,
benar-benar diperhatikan supaya pemerintah bukan hanya
meminta melakukan kewajiban-kewajiban mereka, tetapi juga
pemerintah memenuhi kebutuhan sesuai dengan masingmasing keterbatasannya. Singapore, adalah salah satu yang bisa
memberikan contoh untuk negara kita, dan cukup mudah untuk
membuktikannya karena hanya 1½ jam terbang. Dan, itu akan
terus aku buktikan dan kutuliskan bahwa negara kita pun mampu
untuk membangunnya, untuk kita semua.
![SINGAPORE - Ketika Metropolitan Itu Peduli 2](../../main/produk/m_Cover SINGAPORE1.jpg)
2. Mimpi Malaikat Kecilku 3
Aaaah….
Tugasku sebagai orang tua dari Michelle hampir selesai.
Ketika dia diwisuda S-1-nya di Universitas Meikai, aku sangat
lega dan air mataku tidak berhenti mengalir. Betapa berat
perjuanganku untuknya, Ketika aku sebagai mamanya yang
terbatas dan sendirian membesarkan kedua anak-anakku tanpa
biaya sedikit pun dari mantan suamiku, berjuang untuk kedua
anakku berhasil lulus sarjana dengan gemilang.
Khusus teruntuk Michelle yang ngotot untuk bisa kuliah,
bekerja, dan tinggal di Jepang, itu sungguh perjuanganku yang
luar biasa. Bukan karena biayanya, karena Michelle berjuang
dengan beasiswa dan pekerjaan-pekerjaannya di 3 tempat,
tetapi bagaimana aku bisa mengendalikan rasa kangenku untuk
memeluk Michelle yang tinggal di Jepang.
Tetapi, akhirnya Berkat Tuhan yang luar biasa membawa
Michelle terbang tinggi untuk menggapai impiannya, dan juga
membawaku untuk lebih dan semakin berserah, menyerahkan
hidup Michelle ke dalam Tangan Tuhan, senantiasa untuk masa
depannya yang gilang gemilang.
![Mimpi Malaikat Kecilku 3](../../main/produk/m_mklikt.jpg)
3. Bagaimana Cara Menjelajah Jepang --Tips untuk Traveling Disabilitas--
Mencoba menjadi seperti “tidak terjadi apa-apa” untuk disabilitas
baru karena terserang stroke atau kecelakaan, itu tidak mudah.
Apalagi, mencoba melupakannya.
Bagaimana kalau kita belajar menerima diri kita dengan keadaan
apa pun itu sehingga hari kita lebih damai dan justru belajar
dengan kondisi kita yang sudah berbeda?
Itulah yang aku lakukan, ketika aku langsung menerima diriku
dengan lumpuh tubuh kananku, yang benar-benar berbeda 180
derajat dan aku belajar dengan baik serta nikmat dalam berkat dari
Tuhan, untuk bisa melakukan hal-hal yang aku ingin lakukan,
walau tidak mudah.
Traveling keliling dunia merupakan hobiku dan bagaimana aku
tetap bisa melakukan hobiku ini, walau sekarang berada di atas
kursi roda ajaibku.
Nikmatilah apa yang kita punya,
Bersyukurlah apa yang Tuhan berikan,
Dan, berserahlah kepada apa yang Tuhan rencanakan untuk
hidup kita,
Sehingga, kita akan terus berbahagia, karena Tuhan bekerja
terus untuk kita..
![Bagaimana Cara Menjelajah Jepang --Tips untuk Traveling Disabilitas--](../../main/produk/m_jepang2.jpg)
4. OSAKA, KYOTO, & NAGOYA
Cerita tentang Osaka dan Nagoya, merupakan cerita
pengalamanku sendiri ketika pada akhirnya aku bisa terbang
lagi ke Jepang, setelah 3 tahun pandemi. Maret 2023 ini adalah
penerbanganku pertama lagi untuk menghadiri 2 undangan, yaitu
wisuda anakku Michelle yang lulus S-1 di Universitas Meimai di
Chiba dan undangan dari Profesor Pitoyo Hartono, ke Universitas
Chukyo di Nagoya.
Dan, karena ini adalah undangan, aku memang banyak bercerita
tentang perjalananku di Osaka (setelah wisuda anakku selesai di
Chiba) dan di Yagoto, salah satu distrik di Nagoya, tempat adanya
Universitas Chukyo.
Cerita tentang wisuda anakku, akan kutuliskan di buku-buku
tentang “Michelle, Malaikat Kecilku”.
Ternyata juga, dalam perjalananku ke Nagoya dari Tokyo adalah
perjalanan yang penuh inspirasi untukku sendiri. Bahwa, setiap
perjalananku ke Jepang sejak tahun 2017 dalam 3× setahun
(kecuali masa pandemi), merupakan perjalananku yang penuh
inspirasi.
![OSAKA, KYOTO, & NAGOYA](../../main/produk/m_osaka2.jpg)
5. Mengungkap Flores - Cerita Perjalanan tentang Pariwisata, Budaya & Kepedulian Sosial
Sepertinya, tidak akan pernah habis jika kita bicara tentang budaya, adat, serta keindahan alam Pulau Flores ini. Bahkan, jika kita mau telurusi kampung adat demi kampung adat di sana, untuk Kabupaten Nagekeo saja terdapat 128 kampung adat dengan berbagai suku dan budaya serta adatnya masing-masing, bagaimana dengan seluruh Pulau Flores?
Belum lagi tentang titik-titik wisatanya mungkin bisa dibilang masih “setengah perawan”, yang belum diolah apalagi dibangun untuk objek wisata dalam dan luar negeri, berapa besar “harta karun” Indonesia, hanya di Pulau Flores saja? Apalagi bicara tentang keindahan alamnya yang sangat damai, tenang, dan bersahaja.
Buku ini hanya bercerita tentang sebagian saja wajah Pulau Flores. Hanya 1 minggu kami mengeksplore di sana, tetapi jika kami diberi kesempatan 1 bulan, mungkin bisa berkali lipat cerita-cerita yang akan ada dalam beberapa buku, dan bisa menjadi dokumen dan bahan literasi bagi warga di sana serta bagi wisatawan yang juga datang ke sana.
Sebuah pulau bunga yang harum dan wangi, untuk menambahkan “koleksi harta karun” Indonesia, sebagai bagian dari warisan dunia..
![Mengungkap Flores - Cerita Perjalanan tentang Pariwisata, Budaya & Kepedulian Sosial](../../main/produk/m_flores.jpg)