slogan leutika prio

Christie Damayanti

Christie DamayantiE-Mail: christie.suharto[aT]yahoo.com

Seorang stroke & cancer survivor, arsitek, motivator, filateli dan pemerhati Jakarta. Terus berkarya walau dalam keterbatasan sebagai insan pasca stroke dengan lumpuh ½ tubuh sebelah kanan.




Daftar Buku

Jumlah buku:59

16. Selamatkan Bumi Kita Berawal dari Seekor Cicak yang Memilih Makan Nasi daripada Nyamuk
Selamatkan Bumi Kita Berawal dari Seekor Cicak yang Memilih Makan Nasi daripada NyamukSekali lagi, bumi kita memang sudah rusak, bukan karena apa2 tetapi karena ulah manusia. Dengan rusakya bumi kita, kehidupan manusia pun terancam! Sekarang pun, sudah mulai bagaimana kita merasa babyak sekali kendala untuk memanage bumi. Bahkan, ulah manusia yang sporadic “merusak” bumi, tanpa mereka tahu bagaimana mas depan manusia karena ini …… Dan, Dimulai dengan seekor cicak bergenerasi yang hidup di kolong meja makan di rumahku, yang meminta nasi lewat matanya yang melotot, aku mengamati, mengapa cicak makan nasi, dimana nasi adalah makanan manusia? Mengapa cick tidak memakan nyamuk, yang memang makanannya? Dari pengamatan itulah, aku beruang untuk mengedukasi tentang penyelamatan bumi …… Lebay? Terserah saja! Yang penting, aku berusaha yng terbaik untuk menyelamatkan tempat tinggal kita di bumi tercinta kita ini ……

17. Kota Tua Jakarta Metropolitan Realitas, Konsep dan Harapan Potensi Wisata
Kota Tua Jakarta Metropolitan Realitas, Konsep dan Harapan Potensi WisataKota Tua Jakarta, sudah sangat terbeban, karena banyak yang meliriknya bukan untuk mengembangkannya, tetapi justru untuk menghancurkannya! Ketika pemerintah daerah Jakarta, bahkan pemerintah pusat masih sibuk dengan pembangunan infra-struktur Negara tanpa bisa menyisihjan waktu untuk pengembangan “kota tua” Jakarta, akan sangat memyesal jikasuatu saat Jakarta hanya tinggal “nama” saja, tanpa ditopang oleh peninggalan2 sejarahya ….. Bagi kita wara Jakaarta, Mulailah untuk membangun Negara, lewat hal2 yang remeh temen, tetapi menghasilkan sebuah konsep yang jelaa, untuk Indoneisa. Walau pada kenyataannya, konsep ini belum dapat memberikan nilai2 kepedulian, tetapi setidaknya kita bisa ikut memberikan kontribusi bagi Negara …… Sebuah “kota tua” Jakarta, yang akhirnya akan tersia-sia, JIKA kita tetap berada dalam keegoisan ……

18. Yogyakarta - Budaya dan Akar Rumputku
Yogyakarta - Budaya dan Akar RumputkuMemang, jejak nostlgia kita masing-masing akan menjadi kenangan yang sangat indah, dan terpatri dalam sanubari. Khususnya untukku, yang sekarang dalam usia mulai lanjut, kenangan dan nostalgiaku menjadi kekuatanku untuk terus menggapai hidupku ….. Sebagai seorang anak dari keturunan “wong Yojo”, dari Bapak, tentu saja aku bangga menjadikan Yogyakarta sebagai bagian utama kehidupanku …… Buku “Jejak Notalgia” Yogyakarta ini memang khusus aku tuliskan, ketika kota ini memang benar-benar sebuah kota akar rumput hidupku. Tetapi,Yogyakarta yang seharusnya tetap menjadi kota tradisional dan kota wisata yang selalu mendapat pujian dari banyak Negara, ternyata semakin kesini membuat aku terus kecewa. Kemodern-an dunia, memang harus juga menjadikan kota ini, untuk menggapai mimpi. Tetapi bukan menjadikan kota ini semakin “modern” dengan semua baik dan buruknya! Apapun yang ada dan akan terjadi, kota Yogyakarta tetap merupakan sebuah kota favourite ku untuk berlibur dan mencari jati diriku. Dan kota ini benar-benar merupakan sebuah tempat yang indah bagi hidupku ……

19. Ketika Kenangan Bersemi di Sydney dan Canberra
Ketika Kenangan Bersemi di Sydney dan CanberraInilah pengalamanku pertama kali aku dilepas tinggal dan hidup sendirian di Australia selama 2 bulan, dimana seharusnya bapak tidak pernah mengijinkan aku untuk bepergian sendirian. Aku tidak tahu alasannya, tetapi aku akhurnya mendapatkan banyak inspirasi baru, tentang sebuah kemandirian serta bagaimana aku belajar untuk bertahan di saat2 aku merasa tidak mampu sendirian. Dengan berbahasa Inggris yang masih belepotan, bapak juga ingin aku mengepakkan sayapku untuk bisa berbahasa secara internasional, tanpa ragu. Rasa percaya diriku memang tumbuh sangat pesat, setelah aku pulang dari Australia, dan aku mulai menapaki apa yan aku lihat, aku amati dan aku pelajari, selama aku tinggal 2 bulan di Australia …… Dan, Pada kenyataannya, Kemandirian itu harus di coba dan percaya diri akan mampu memerikan dampak positif, untuk kita bisa mampu bertahan di saat susah, yang mungkin tanpa ada yang bisa membantu kita ……

20. Sydney dan Auckland with Love
Sydney dan Auckland with LoveSebuah petualangan yang sangat berkesan, untukku. Sebuah “jejak nostalgia” semasa aku kuliah ….. Banyak pengalaman yang aku dapatkan, bukan saja karena travelling ke luar negeri saja, tetapi bagaimana bapakku mengajak untuk ikut seminar dan meeting APEC 1993 Auckland, seentara saat itu aku baru saja kukus S1 tahun 1992 dari Universitas Tarumanagara Jakarta, dan melanjutkan ke Perth Australia Barat, dan belum pernah bekerja. Belum lagi, ketika aku diperkenalkan dengan salah satu arsitek kelas dunia, Bapak Ir.Ciputra yang dengan ramah membawaku ke dunia realitas bekerja, sebelum aku lulus dari Perth. Yang akhirnya, Bp Ir.Ciputra menjadi atasanku pertama ketika aku diminta melamar bekerja di salah satu perusahaan yang beliau pimpin, PT.Ciputra Development ….. Belum lagi, pengalaman luar biasa selama kami di Sydney dan Auckland New Zealand, membawaku terbang melayang tinggi, setinggi mimpi-mimpiku …..


Leutika Leutika