slogan leutika prio

Christie Damayanti

Christie DamayantiE-Mail: christie.suharto[aT]yahoo.com

Seorang stroke & cancer survivor, arsitek, motivator, filateli dan pemerhati Jakarta. Terus berkarya walau dalam keterbatasan sebagai insan pasca stroke dengan lumpuh ˝ tubuh sebelah kanan.




Daftar Buku

Jumlah buku:59

21. Ketika Aku Memperkenalkan Bayiku kepada Benua Kanguru (Sydney dan Melbourne 1997)
Ketika Aku Memperkenalkan Bayiku kepada Benua Kanguru (Sydney dan Melbourne 1997)Buku “Ketika Aku Memperkenalkan Bayiku kepada Benua Kangguru”, ini adalah sebuah contoh inspirasi bagi keluarga-keluarga muda untuk bisa mulai memperkenalkan anak-anak mereka tentang dunia, lewat banyak hal. Dennis belajar banyak sekali untuk bisa meresap semua makna dalam perjalanan kami saat itu, tahun 1997 di Sysney dan di Melbourne. Dan, ketka aku bertanya kepada Dennis yang bicaranya masih cadel saat itu, “Nis, kamu suka ya? Lebih suka koala atau kangguru?” “Mama, aku uka koala. Gemeeeessssss ….”, jawabnya sambil giginya bergemeletuk …. Hahahaha ….. Setelah ke Waratah Park melihat koala dan kangguru, dia merengek untuk bermain lagi bersama koala-koala lucu. Sehingga kami harus ke mall untuk berfoto dan membeli beberapa boneka koala untuknya ….. Sebuah perjalanan yang sarat makna dengan membawa bayiku, untuk bisa mulai melatih diri sebagai warga dunia …… Semoga di masa datang, Dennis menjadi lebih mandiri sesuai dengan didikanku sebagai warga dunia, dan memang terbukti demikian ….. Catatan : Dennis sekarang, berumur 25 tahun di tahun 2021 dan dia sudah bekerja. Serta dia sudah dewasa dan travelling ke beberapa Negara Asia, tanpa bantuanku. Didikanku, mampu membuat dia sangat mandiri.

22. Cerita Dibalik Zona Teluk Tokyo
Cerita Dibalik Zona Teluk TokyoJepang memang tidak salah memberikan kesempatan sebagai tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020. Karena, selain venue tempat pertandingannya yang sepenuh hari Jepang merenovasi dan membangun banyak venue yang baru, Jepang pun ingin memberikan pelayanannya yang terbaik bagi kontingen-kontingen yang datang dari 206 negara dunia. Jepang juga dengan sepenuh hati memberikan pelayanan-pelayanannya, dengan memberikan akses yang luar biasa ke area wsata dan perbelanjaan, bagi kontingen-kontingen yang datang kesana. Tetapi, karena pandemic melanda dunia, menjadikan yang dipersiapkan Jepang untuk melayani dunia, seakan sia-sia belaka ….. Tetapi, untukku sendiri ini tidak sia2! Dengan perjuangan luar biasa, Jepang mampu membawa nama negaranya tetap harum sebagai tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020, yang tanpa penonton. Negeri Sakura ini, tetap berkomitmen untuk menjadikan Jepang tentang sebuah negeri cantik dengan berbagai fasilitas-fasilitas modern serta heritage2 yang luar biasa.

23. Mereka Bertanding di Zona Warisan dan Daerah Lain
Mereka Bertanding di Zona Warisan dan Daerah LainIni baru buku pertama tentang Olimpiade Tokyo 2020, berbicara tentang venue tempat-tempat pertandingan di area warisan atau Zone Heritage, dan sekitarnya. Karena, bicara tentang dunia olahraga, bukan hanya bicara tentang olahraga atau pertandingannya. Bukan juga berbicara tentang venue tempat pertandingannya saja, tetapi bagaimana lingkungannya dapat “men-treat” para atlet. Jepang banyak berpikir tentang itu, karena mereta tahu bahwa pertandingan2 even akbar internasional ini, membuat banyak atlet terserang rindu tanah air, sehingga mereka harus menghibur dirinya setelah bertanding, yang kemudia mendapatkan medali untuk kebanggaan bagi masing-masing negaranya ……

24. Pernak Pernik Olimpiade Tokyo 2020
Pernak Pernik Olimpiade Tokyo 2020Pesta Olah Raga Olimpiade Tokyo 2020, saat ini sudah selesai. Upacara Penutupan even akbar internasional diselenggarakan malam hari tanggal 8 Agustus 2021. Pesta itu telah usai. Sebuah pesta olahraga tanpa penonton, yang berjalan cukup sukses dengan berbagai masalah, tetap menyiratkan ekspresi dan inspirasi berbagai hati di dunia. Bahwa, ketika pesta Olimpiade ini berjalan di tengah2 masa2 pandemi, itu juga yang menelurkan prestasi2 dan kebanggan2 bagi 206 negara2 yang mengirimkan kontingen2nya, termasuk Indonesia. Dan, Begitu pesta ini usai, Buku Serial “Olimpiade Tokyo 2020” aku pun, selesai. Berawal dari kekecewaan besar ketika tiketku ke Jepang di refund karena pandemic, dan berawal juga ketika masa2 PPKM dimana akhirnya aku tidak bisa kemana2, aku menuliskan tentang Olimpiade Tokyo2020, dan 2 minggu kemudia, serial ini selesai. Olimpiade Tokyo 2020 selesai, Serial buku Olimpiade Tokyo 2020 ku ini pun, usai...

25. 2 Sisi Dunia Maya - Ketika Dunia Memilih ...
2 Sisi Dunia Maya - Ketika Dunia Memilih ...Berbagai artikel yang berhubungan dengan dunia maya diatas, semoga bisa memberikan informasi dan inspirasi, bagi masyarakat. Terutama untuk orang tua dengan anak2 yang masih membutuhkan bimbingan. Sebenarnya, anak2 itu adalah masa depan bangsa dan dua mereka memang dunia teknologi, termasuk internet. Tetapi, jika mereka tidak dibimbing dengan baik sejak kecil, mereka bisa “kebablasan”, karena mereka adalah anak2 yang cerdik dan pintar. Mereka harus dibimbing untuk bisa menilai, mana yang baik dan mana yang tidak boleh mereka lakukan. Pengalaman2 ku sebagai orang tua tunggal dari 2 orang anak yang sekarang sudah dewasa, mungkin sedikit banyak bisa memberikan contoh kepada orang tua jaman sekarang. Bahwa, kita memang harus belajar lebih lagi, untuk merangkul anak2 kita lewat pendalaman internet. Walau memang aku sedikit gagap teknologi, tetapi aku tetap selalu belajar. Minimal, aku hrus mengerti tentang bahaya internet, sehingga anak2ku bisa terlindungi …… Semoga, Buku ini bisa sebagai patokan contoh2 untuk orang tua, supaya bisa memberikan yang terbaik bagi anak2nya, sebagai generasi bangsa kita.


Leutika Leutika