Tirsa Pratawa
E-Mail: tirsa.manulife[aT]gmail.com
Tirsa Pratawa, berusia 36 tahun, sangat suka menulis.. pernah bekerja sebagai AE di sebuah perusahaan Digital Printing di Semarang,sebagai Agent disalah satu Perusahaan Asuransi terbesar di Indonesia, menekuni di bidang MLM.Daftar Buku
Jumlah buku:21. Siluet
Jika bisa memilih, semua orang pasti akan memilih untuk hidup bahagia. Namun, pada kenyataannya ada proses kehidupan yang harus kita lewati. Kebahagiaan yang kita rasakan kadang tak sebanding dengan penderitaan dan kesedihan yang datang menimpa kita. Namun, di balik itu semua pasti ada hikmah yang bermanfaat buat kita, seperti kopi pahit ini, bergantung bagaimana cara kita menikmatinya. Shen menghabiskan kopi di cangkirnya. “Apa?” tanyaku tak mengerti dengan apa yang baru saja dikatakannya. S
Jika bisa memilih, semua orang pasti akan memilih untuk hidup bahagia. Namun, pada kenyataannya ada proses kehidupan yang harus kita lewati. Kebahagiaan yang kita rasakan kadang tak sebanding dengan penderitaan dan kesedihan yang datang menimpa kita. Namun, di balik itu semua pasti ada hikmah yang bermanfaat buat kita, seperti kopi pahit ini, bergantung bagaimana cara kita menikmatinya. Shen menghabiskan kopi di cangkirnya. “Apa?” tanyaku tak mengerti dengan apa yang baru saja dikatakannya. S
2. Senandung Rindu Bukit Krisan
Kedua mata kami saling menatap. Bibir ini terasa kaku tak bergerak. Kuberanikan untuk melangkah semakin mendekatinya. Aku mendesah pelan dengan segunung keraguan di hatiku yang membungkamku untuk berbicara.
Kedua mata kami saling menatap. Bibir ini terasa kaku tak bergerak. Kuberanikan untuk melangkah semakin mendekatinya. Aku mendesah pelan dengan segunung keraguan di hatiku yang membungkamku untuk berbicara.