slogan leutika prio

Kurator: Heru Mugiarso

Kurator: Heru MugiarsoE-Mail: heruemge[aT]gmail.com

Penulis lahir di Purwodadi Grobogan lima puluh empat tahun yang lalu. Berkiprah di dunia penulisan sastra sejak masih remaja sekitar tahun 1975. Tulisannya berupa puisi, esai, kritik dan cerita pendek pernah di muat di berbagai majalah dan surat kabar




Daftar Buku

Jumlah buku:5

1. Kuncup Melati
Kuncup MelatiPhilip Pullman, seorang penulis yang memperoleh Associate Lindgren Memorial Award 2009 pernah berkata, “Kanak-kanak membutuhkan seni, dongeng, dan puisi serta musik sebanyak mereka butuh cinta, makanan, udara segar, dan bermain.” Oleh karena itulah, sejak dini anak-anak harus dikenalkan kepada baca-tulis puisi. Antologi puisi ini adalah buah dari penerapan mata pelajaran ekskul kelas puisi pada SD Gratis Kuncup Melati Semarang, sebuah sekolah dengan murid dari latar belakang keluarga kurang mamp

2. Wacana Sastra Paragraf Budaya
Wacana Sastra Paragraf BudayaEsai-esai yang terkumpul dalam antologi ini memuat beragam tema yang disodorkan mulai dari fenomena sastra dan budaya di negeri ini sampai kritik konstruktif terhadap beberapa karya puisi yang menarik minat penulisnya. Di samping itu juga esai-esai tentang proses kreatif yang bernuansa pengalaman pribadi penulis sebagai penyair.Antologi ini menegaskan bahwa di samping sebagai penyair yang telah berkecimpung selama empat dekade di khasanah sastra Indonesia, penulis juga pengamat dan pencatat atas ragam peristiwa sastra dan budaya di Indonesia.

3. Dhemit Nguntal Dhuwit
Dhemit Nguntal DhuwitKenapa irah-irahan antologi geguritam iki “Dhemit Nguntal Dhuwit”? Dhemit iku aran liya saka setan utawa lelembut. Luwih saka iku, laku dedhemitan asring digunakake marang tindakan sesidheman yaiku meneng-menengan ora ana siji wong kang weruh. Korupsi itu umume dilakoni kanthi sesidheman alias nglimpekke. Yen bisa aja nganti ana sing weruh lan oleh-olehane rupa dhuwit kang panas utawa haram. Geguritan kang kapacak ana ing buku iki ditulis dening penyair asal sakdengah daerah, kayata Jakarta, Bekasi, Ngawi, Sragen, Banyumas, Mojokerto , Semarang lan liya-liyane. Antologi geguritan iki mbokmewa nembe siji-sijine buku kang isine geguritan ngemu tema nolak korupsi kang diterbitake ana ing sastra Jawi.

4. MENJEMPUT FATAMORGANA
MENJEMPUT FATAMORGANAPertautan hati antara sepasang anak manusia yang dikemas dalam hubungan khusus berlabel cinta asmara sungguh tak memandang ruang, waktu, apalagi status. Ia hadir mengalir tanpa bisa direkayasa. Begitu pula dengan pertautan hati antara mahasiswi Prasasti Dewayanti dengan dosen pembimbingnya, Prasetyo Utomo. Apalagi mereka berdua punya minat sama, yakni menyukai karya sastra khususnya puisi. Sayangnya, dosen yang dikagumi oleh Prasasti dengan diam-diam itu telah berstatus sebagai suami dan seo

5. Lelaki Pemanggul Puisi
Lelaki Pemanggul PuisiPuisi-puisi dalam antologi Lelaki Pemanggul Puisi ini adalah sekumpulan karya terbaik dalam rentang 2011–2017 dan sebagian telah dimuat dalam rubrik sastra koran terbitan Jakarta, Surabaya, Semarang , Jambi, dan Banjarmasin. Antologi puisi ini untuk menandai empat puluh tahun lebih penyairnya berkiprah dalam khazanah sastra Indonesia. Puisi-puisi yang termuat kebanyakan adalah jenis puisi kamar dengan pilihan diksi segar. Puisi kamar lazimnya lebih nikmat dibaca dalam kamar untuk kemudian direnu

Leutika Leutika