Moh. Fatichuddin, S.Si., M.Eng.
E-Mail: fatihpku6[aT]gmail.com
Menyelesaikan AIS (Amd) pada 1996, Universitas Mahasaraswati Denpasar (S.E) tahun 1999, UGM (S.Si) tahun 2001 dan UGM (M.Eng). Saat ini bekerja di BPS Provinsi Bengkulu, sebelumnya di BPS Provinsi Riau, BPS Provinsi Jawa Tengah dan BPS Provinsi BaliDaftar Buku
Jumlah buku:11. Untaian Angka, Merangkai Kata, Menuai Asa
Merupakan kumpulan-kumpulan tulisan selama penulis berada di Provinsi Bengkulu (Bumi Raflisia). Tulisan-tulisan yang mencoba menyampaikan angka-angka ke dalam suatu rangkaian kata dan berharap dibaca oleh stakeholder ataupun pengambil kebijakan sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan ataupun keputusan. Diawali dengan bagaimana kerinduan penulis terhadap kampung halaman, diungkapkan dalam tulisan-tulisan yang menggambarkan Provinsi Jawa Tengah sebagai kampung halaman. Bagaimana kondisi pertanian Jawa Tengah saat covid-19, sudah siapkah andai benar terjadi adanya pergerakan industry dari wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat ke Jawa Tengah. Setelah hadir di Bumi Raflesia (Bengkulu), meski rindu kampung halaman berharap pada Bumi Raflesia ini suatu pengharapan. Pengharapan ini diungkapan dalam tulisan-tulisan Bumi Raflesia Bumi Pengharapan. Mengurai angka-angka potensi yang dimiliki oleh Bengkulu. Setelah mengungkapkan Bumi Raflesia sebagai Bumi Pengharapan, dilanjutkan dengan harapan penulis agar dapat bermanfaat bagi Provinsi Bengkulu. Pandangan, saran ataupun buahpikir penulis dituangkan dalam beberapa tulisan. Keinginan dan harapan menjadi manfaat meskipun kecil itu yang selalu penulis ingin wujudkan. Berharap manfaat lebih luas, sub judul yang penulis coba sampaikan. Berharap tidak hanya manfaat untuk Provinsi Bengkulu, tetapi berharap untuk yang lebih luas.
Merupakan kumpulan-kumpulan tulisan selama penulis berada di Provinsi Bengkulu (Bumi Raflisia). Tulisan-tulisan yang mencoba menyampaikan angka-angka ke dalam suatu rangkaian kata dan berharap dibaca oleh stakeholder ataupun pengambil kebijakan sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan ataupun keputusan. Diawali dengan bagaimana kerinduan penulis terhadap kampung halaman, diungkapkan dalam tulisan-tulisan yang menggambarkan Provinsi Jawa Tengah sebagai kampung halaman. Bagaimana kondisi pertanian Jawa Tengah saat covid-19, sudah siapkah andai benar terjadi adanya pergerakan industry dari wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat ke Jawa Tengah. Setelah hadir di Bumi Raflesia (Bengkulu), meski rindu kampung halaman berharap pada Bumi Raflesia ini suatu pengharapan. Pengharapan ini diungkapan dalam tulisan-tulisan Bumi Raflesia Bumi Pengharapan. Mengurai angka-angka potensi yang dimiliki oleh Bengkulu. Setelah mengungkapkan Bumi Raflesia sebagai Bumi Pengharapan, dilanjutkan dengan harapan penulis agar dapat bermanfaat bagi Provinsi Bengkulu. Pandangan, saran ataupun buahpikir penulis dituangkan dalam beberapa tulisan. Keinginan dan harapan menjadi manfaat meskipun kecil itu yang selalu penulis ingin wujudkan. Berharap manfaat lebih luas, sub judul yang penulis coba sampaikan. Berharap tidak hanya manfaat untuk Provinsi Bengkulu, tetapi berharap untuk yang lebih luas.