Teguh Nurhadi Suharsono & Fazmah Arif Yulianto
E-Mail: teguhns21c[aT]gmail.com
Daftar Buku
Jumlah buku:11. SKEMA KEAMANAN SISTEM E-VOTING
.jpg)
Semakin banyak dan luasnya persebaran pemilih, semakin kompleksnya aspek kehidupan sosial, dan kebutuhan untuk mengelola proses pemungutan suara dengan efisien dan penetapan hasil dengan lebih cepat, pemungutan suara berbasis elektronik (e-voting) menjadi pilihan yang lebih menjanjikan. Sistem e-voting membutuhkan perhatian yang tinggi terhadap persyaratan keamanan.
Tiga jenis persyaratan keamanan yang dibutuhkan oleh sistem e-voting, yakni: persyaratan umum, khusus, dan tambahan. Dari studi literatur yang dilakukan, ada dua pendekatan dalam membangun sistem e-voting, yakni yang menggunakan kriptografi dan yang tidak menggunakan kriptografi. Pendekatan kriptografi memuat kelompok teknik mix network, blind signature, dan enkripsi homomorphic. Sedangkan pendekatan yang tidak menggunakan kriptografi adalah threeballot.
Semakin banyak dan luasnya persebaran pemilih, semakin kompleksnya aspek kehidupan sosial, dan kebutuhan untuk mengelola proses pemungutan suara dengan efisien dan penetapan hasil dengan lebih cepat, pemungutan suara berbasis elektronik (e-voting) menjadi pilihan yang lebih menjanjikan. Sistem e-voting membutuhkan perhatian yang tinggi terhadap persyaratan keamanan.
Tiga jenis persyaratan keamanan yang dibutuhkan oleh sistem e-voting, yakni: persyaratan umum, khusus, dan tambahan. Dari studi literatur yang dilakukan, ada dua pendekatan dalam membangun sistem e-voting, yakni yang menggunakan kriptografi dan yang tidak menggunakan kriptografi. Pendekatan kriptografi memuat kelompok teknik mix network, blind signature, dan enkripsi homomorphic. Sedangkan pendekatan yang tidak menggunakan kriptografi adalah threeballot.
|