Adji Damar Setiawan, Rayan Afif, Cindy Tamara, Aulia Arofah, dkk.
E-Mail: rayanafif[aT]webmail.umm.ac.id
Editor: Adji Damar Setiawan | Rayan Afif | Cindy Tamara | Aulia arofah Penulis: Ayu Ariani; Luthfia Ananda; Rayan Afif; Namira Aulia;Muhammad Daffa Firiza; Adji Damar Setiawan; Zuhrotul Aini; Naufal Rakha Putra; Amirah Azzahra Ramadhani; Karina Gita AsnaDaftar Buku
Jumlah buku:11. Diorama Media
Fungsi utama media adalah untuk menyalurkan informasi yang akurat dan jelas serta mengandung sifat transparan, dan terbuka tanpa ada yang dilebih – lebihkan, dan dikurang – kurangi. Namun semakin berkembangnya jaman media dijadikan sebagai penguat organisasi pada bisnis. Banyak hal yang media telah langgar termasuk keberpihakan ruang media yang dipenuhi dengan subjek kontroversial, kontra demokrasi. Kebebasan dan kemerdekaan yang melanda pers di Indonesia disalah artikan menjadi ruang bebas oleh hak dan kepentingan pribadi para pemilik media, kebebasan kontra tanpa memikirkan kepentingan rakyat. Media yang seharusnya menjadi wadah namun malah menjadi media yang menjatuhkan pihak tertentu. Sehingga rating menjadi unsur utama dalam modal persaingan berbagai media masa kini. Hal tersebut berdampak besar terhadap pola pikir masyarakat dan terlebih yang menjadi korban utama adalah generasi muda yang dikendalikan pihak media yang melakukan keberpihakan, terlebih jika media itu menyampaikan informasi yang diragukan kredibilitasnya. Buku berjudul Diorama Media terbagi atas 6 bagian. Diantaranya Media vs Masyarakat, Masyarakat dan Perubahan Budaya, Media dan Budaya Masa Kini, dan Media sebagai Kiblat Perubahan Masyarakat. Kumpulan tulisan ini hasil riset mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM dalam tulisan ilmiah populer.
Fungsi utama media adalah untuk menyalurkan informasi yang akurat dan jelas serta mengandung sifat transparan, dan terbuka tanpa ada yang dilebih – lebihkan, dan dikurang – kurangi. Namun semakin berkembangnya jaman media dijadikan sebagai penguat organisasi pada bisnis. Banyak hal yang media telah langgar termasuk keberpihakan ruang media yang dipenuhi dengan subjek kontroversial, kontra demokrasi. Kebebasan dan kemerdekaan yang melanda pers di Indonesia disalah artikan menjadi ruang bebas oleh hak dan kepentingan pribadi para pemilik media, kebebasan kontra tanpa memikirkan kepentingan rakyat. Media yang seharusnya menjadi wadah namun malah menjadi media yang menjatuhkan pihak tertentu. Sehingga rating menjadi unsur utama dalam modal persaingan berbagai media masa kini. Hal tersebut berdampak besar terhadap pola pikir masyarakat dan terlebih yang menjadi korban utama adalah generasi muda yang dikendalikan pihak media yang melakukan keberpihakan, terlebih jika media itu menyampaikan informasi yang diragukan kredibilitasnya. Buku berjudul Diorama Media terbagi atas 6 bagian. Diantaranya Media vs Masyarakat, Masyarakat dan Perubahan Budaya, Media dan Budaya Masa Kini, dan Media sebagai Kiblat Perubahan Masyarakat. Kumpulan tulisan ini hasil riset mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM dalam tulisan ilmiah populer.