leutikaprio.com - Penulis Dida Syahida Said

Dida Syahida Said

E-Mail: syahidasaid23 [aT]gmail.com

Dida Syahidah Said, Guru Pendididkan Agama Islam di SDN 011 Sangatta selatan sejak juni 2022, pada tahun 2021 meraih penghargaan Kementrian Agama RI sebagai guru PAI SD Berdedikasi tingkat Nasional. Pernah mengabdi di SMP Islam DDI Sangatta Utara dari tahun 2005 - 2021, Kepala Sekolah di SD Islam DDI Sangatta Utara 2021-Juni 2022. Selain mengajar di sekolah formal, juga guru mengaji di TPQ Almuraqabah sejak tahun 2005 hingga saat ini. Empat buku kumpulan cerpen yang telah terbit: Ruang Rindu Seorang Skizofrenia, Kusimpan Rindumu dilangit Hatiku, Hilya, dan Perempuan-Perempuan yang Menjaga Marwahnya, Ini Cerita Kita, cerpen berjudul Senyum Legit dari Tepian Mahakam juga pernah terbit di media cetak Bontang Post. Tiga buku antologi yang ditulis bersama dengan penulis lainnya,: Antologi Esai: Perempuan Mandar Menjawab (Analekta Beruq-beruq), Single, Strong, Sparkling (IIDN), Ketika Jiwa Bertutur(IGI Kaltim). Satu buku non fiksi ( kumpulan Essai) yang ditulis bersama Lutfhi Zihni Rahman : Hidupmu Indah dengan Alur-Nya. Sedang menulis naskah cerita anak.

Daftar Buku

Jumlah buku:1

1. Kunanti di Gerbang Sekolah

Inilah karya yang imajinatif dari seroang penulis yang kreatif, lanjutkan berkreasinya (Dr. Khusnul Wardan,M.Pd Dosen Pasca Sarjana UINSI Samarinda) Kurikulum Merdeka mengajarkan kemerdekaan belajar dan kemerdekaan mengajar. Buku ini menjadi buah dari proses tumbuh dan berkembangnya pembelajaran yang dinamis, fleksibel, dan kontekstual yang merupakan tuntutan atas dinamika dan dialektika perkembangan zaman. Cara lain sang murid dan guru mengabadikan pikiran dan karyanya adalah dengan menulis.( Kamaruddin, S.Pd.I Guru PAI SMAN Bantaeng) Novel ini sangat menarik. Dari segi edukasi karya ini cukup membuka wawasan, meneguhkan prinsip, kaya dengan pengetahuan. Gaya tutur, amanat, dan segala unsur intrinsik nya semakin membuat novel ini sangat bagus menjadi bacaan semua kalangan terkhusus para pelajar juga mahasiswa maupun aktivis. Selain ditulis dengan latar disiplin ilmu dan profesinya yang konsisten juga sarat dengan pengalaman penulisnya sebagai Aktivis KOHATI sejak menjadi mahasiswa di IAIN Alauddin Makassar ( Sumarni, S.Pd.I., S.Pd., - Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 1 Tapalang)