Kategori Novel
Jali seorang beragama Islam abangan yang suka mengamati tingkah laku orang di sekitarnya, dia sangat suka pada seni tapi dia benci pada ajaran Islam karena pengaruh dari gaya ceramah Ustad Faisal yang sering bertentangan dengan cara hidup yang dia yakini kebenarannya, tapi semua berubah setelah dia bertemu dengan pak Darwis seorang pengusaha dari Samarinda Kalimantan Timur yang mengajarinya makna dari Kalimah Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir dan Tawakal yang oleh pak Darwis di namai sebagai MANAJEMEN ZIKIR.
Dari Manajemen Zikir yang di ajarkan pak Darwis padanya, Jali bisa menyadarkan kawan-kawannya yang suka minum-minuman keras dan benci pada ajaran Islam karena pengaruh dari lagu-lagu yang di buatnya.
Dari kesukaannya mengamati Jali jadi cinta pada ajaran Islam tanpa pernah mempertentangkannya dengan ideologi negaranya yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia juga Bhineka Tunggal Ika dan itu di pelajarinya dari sikap hidup Rustam, seorang mahasiswa yang kos di rumahnya dan selalu berbeda pendapat dengan Ustad Faisal.
Dari orang-orang yang di lihatnya seperti Darsono, seorang pedagang bakso yang memberikan zat-zat berbahaya ke dagangannya juga Badrun dan Ahmad, dua orang sahabat karib yang bersahabat karena uang dan berkelahi juga karena uang, Jali jadi mengerti makna dari kata Bismilahirahmanirahim yang di ajarkan pak Darwis padanya yaitu agar manusia memberikan KASIH DAN SAYANG karena itulah fungsi manusia di ciptakan Allah SWT kemuka bumi ini sebagai KhalifahNYA.
SINOPSIS Novel Misteri Beruang Hantu dan Rumah Kupu-Kupu
Faza akhirnya terpaksa meninggalkan kota Samarinda. Meninggalkan Samarinda berarti meninggalkan ayah yang sangat ia cintai. Tapi, tak ada pilihan lain bagi bundanya. Kehidupan mereka harus berlanjut. Mereka kemudian menetap di kota Tenggarong. Sebenarnya Faza menyukai rumah kakek dan neneknya itu. Namun, tetap saja ia tak bisa melepaskan kerinduannya akan ayahnya. Hari-hari pertama di Tenggarong sangat menjemukan baginya. Hingga ia kemudian teringat akan rumah kupu-kupu di tengah kebun kakeknya. Iapun mendatangi tempat itu. Sungguh gambaran yang ia ingat tidak seindah dengan keadaannya sekarang. Faza kemudian membersihkan kebun itu sendiri.
Di sanalah ia menemukan beragam keanehan. Suatu sore ia melihat sesuatu yang tak biasa di seberang sungai. Seekor beruang yang besar. Apakah itu beruang yang selalu dibicarakan oleh orang di kota ini? Ya… Beruang hantu!
Kehadiran sosok bertopi lebar yang menyelamatkannya dari jilatan api juga terasa aneh. Siapa sosok itu sebenarnya?
Ingatannya tentang Rizal, sepupunya juga begitu lekat di benaknya. Persaingan dan permusuhan yang terjadi di antara mereka, membuat Faza sedikit demi sedikit merindukan sepupunya itu.
Petualangannya di rumah kupu-kupu dan menyingkap tabir beruang hantu begitu menguras energinya. Untunglah ia memiliki banyak sahabat yang akhirnya membawanya semakin mencintai tempat kelahirannya itu.
Lalu apakah ia bisa melupakan ayahnya? Suatu hari kelak ia akan mengunjungi ayahnya. Itu janjinya…
Q. Eifan
Tahukah engkau seperih apa perasaan hati yg tidak terbalas? Tahukah engkau sesakit apa perasaan usaha yg tidak terespon? Tahukah engkau sesesak apa perasaan harapan yg di abaikan? Dan tahukah engkau perasaan menanti sesuatu yg tidak pernah kunjung datang? Hari berganti hari, tetapi arah hatiku tidak pernah berubah, selalu tertuju padamu.. Minggu berganti minggu, tetapi jalan kisahku tidak pernah membelok, selalu lurus pada bayanganmu.. Bulan berganti bulan, tetapi keinginan hatiku tidak pernah berubah, selalu sama.. yaitu ingin selalu bersamamu.. bahkan tahun berganti tahun, perasaan hatiku tidak pernah berbeda, dirimu tidak pernah tergantikan.. Aku tidak pernah jenuh menunggu untuk kau cintai.. Aku tidak pernah jenuh menanti untuk kau sayangi.. Namun, kau hanya menganggapku lalu, seperti tidak kasat mata aku bagimu.. Terkadang lelah ini menyuruhku untuk menyerah dan memintaku untuk berhenti melakukan perbuatan yg sia-sia, dan mulai mengajakku untuk mencari cinta yg baru.. Namun, bagaimana mungkin aku sanggup melakukan nya, kalau semua tentangmu mengikutiku seperti bayangan menempel di bawah kakiku.. bagaimana bisa aku melakukan nya, jika semua tentang kenangan kita masih melekat erat dalam memori otak ku.. dan bagaimana pula caranya membakar habis semua rindu yg bertahun-tahun mengendap di hatiku.. Aku berharap mendapatkan jawaban darimu, namun kau tetap membisu.. Aku berharap mendapatkan respon darimu walaupun itu hanya sedikit, namun kau tetap diam.. Dan kau membuatku lebih lama menunggu..
Mungkin ini adalah usaha terakhir dariku untukmu.. Bukannya aku putus asa dengan semua ini.. Tapi aku sudah tidak tau lagi bagaimana caranya, dan dengan apa untuk bisa membuat hubungan ini baik lagi seperti dulu..
Jill tidak menyangka saat dia memutuskan untuk mengingkari takdirnya dengan kabur dari Jail, sebenarnya dia tidak mengingkari tadir siapapun. Jill tidak tahu bahwa kabur dari Jail memang takdirnya.
Meski tak ingin mengakuinya, Jambrong si petani bayaran yang muda dan berbakat dan baru tiga tahun menikmati hari-hari membosankan lepas kelulusannya dari Akademi Begundal sebenarnya sadar kehidupan terlalu konstan yang dijalaninya tidak baik bagi kesehatan. Jadi saat ada gadis kacamata buronan yang berlari minta tolong padanya, hati kecilnya sedikit senang dengan perubahan keadaan kecil itu.
Richard adalah pria ganteng berambut pirang yang kini dikutuk menjadi kerbau akibat suatu hal mistis. Bahkan sebelum masa-masa kutukannya, dia sudah merasa hidupnya cukup hancur. Jadi saat partner-nya, si petani bayaran, memutuskan untuk ikut campur dalam urusan gadis kacamata yang tidak jelas bibit, bebet, dan bobotnya, dia merasa hidupnya sudah tak bisa lebih hancur lagi dan memutuskan untuk tak keberatan dan menonton pertunjukkan hidup seperti apa yang akan mereka mainkan setelah ini.
Kisah perdamaian macam apa ini?
Bagaimana bisa Jill berubah status dari tahanan, menjadi buronan, kemudian menjadi majikan, kemudian menjadi budak, bahkan jadi maling jemuran?
Kenapa tentara negara mengejarnya?! Dan bagaimana semua kegilaan konyol ini berhubungan dengan takdir Buvana?
Sebuah kisah mengenai perang, perjuangan, kebencian, kedamaian, dan kegilaan yang menyusun semua itu.
Shalliva, guru besar dimensi keempat, tempat cinta menjadi nyata tanpa realita. Seua orang menganggapnya aneh dan gila, tapi tidak dengan Riza. Riza mencintainya tanpa alasan.
Mereka berdua masing-masing membawa rahasia hidup yang tak biasa. Mendobrak dogma keseharusaan, menghadirkan intuisi yang lebih nyata ketimbang realita. Mereka hanya contoh dari beberapa fenomena sosial yang begitu dekat dengan kita.
Cerita ini diadaptasi dari perjuangan seorang perempuan yang memperjuangkan nasib anaknya dari berbagai segi. Perempuan tangguh itu bernama Mutiara. Mutiara lahir dengan keadaan yang sempurna, namun dibalik semua kesempurnaan ini tersimpan sebuah kisah lalu Mutiara yang sangat menyakitkan. Merasa bersalah dengan keadaan masa lalunya ini, sehingga membuat dia tidak mempunyai opsi lain selain mengikuti aturan main ayahnya. Ditambah lagi konflik percintaan yang selalu mengedepankan rasio logika dengan perasaan yang makin membuat Mutiara menjadi kacau. Naufal, Ganie dan Farid tiga sosok pria yang selalu membayangi Mutiara, bagi Mutiara laki-laki bukan merupakan mahkluk yang pantas disayangi, love with logic not feeling.. Namun dibalik itu semua, Masalah terbesar Mutiara harus memperjuangkan nasib anaknya semata wayang yakni Flara. Berhasilkah Mutiara memperjuangkan akte kelahiran untuk Flara anak semata wayangnya? Novel ini dibalut dari segi hukum dan segi feminisme, dibuat ringan agar dapat dimengerti oleh semua kalangan, disajikan konflik batin antara rasio logika dan perasaan dengan sudut pandang Mutiara.
Ciliwung lah kehidupan ku.
Dimana aku bisa berlindung dari panasnya Jakarta...
Untuk Anak Jalanan Indonesia...
Jangan pernah kalah dengan jalanan...
Walau memang hidup mu di jalanan...
Anggaplah ini semua adalah rintangan...
Nantikan keberhasilan mu kelak...
Akan terngiung-ngiung pada telinga mereka...
Aku memang anak jalanan...
Anak jalanan yang berjiwa kolonial...
Berpegang teguh pada hukum alam...
Disini lah aku berjuang...
Mendeteksi teka-teki kehidupan...
Kehidupan yang membuat ku bangkit untuk menantang...
Teruntuk saudara-saudaraku yang mencintai sejenisnya…. Kupersembahkan tulisan ini, semoga kalian terjaga dari tidurmu yang gelap itu sebelum hari terlewat senja….
KATA PENGANTAR
Bismillihi rrahmani rrahim…
Alhamdulillah dengan bantuan dan kasih sayang Allah yang Maha luas, ahirnya CARBONE ( where is the true love) dapat kami selesaikan juga. Novel ini diangkat dari sebuah buku harian berwarna hitam yang diberi nama Carbone, bercerita tentang seorang pemuda yang sedang mencari jati diri dan sebuah cinta yang hakiki, dari kecil hingga remaja ia banyak mengalami pelecehan seksual dari orang-orang disekitarnya sehingga iapun kehilangan jati dirinya sebagai seorang laki-laki yang seutuhnya. Ketika ia merasa bahwa jalannya telah buntu dalam pencariannya itu, ahirnya iapun memilih menjadi seorang waria (wanita – pria) yang seutuhnya sebagai seorang Madam di sebuah tempat hiburan malam. Namun semakin jauh dirinya melangkah membuatnya semakin jauh pula dari apa yang sedang ia cari itu, hingga ahirnya ia mulai sadar bahwa cinta yang hakiki itu hanya ada pada Sang pemilik cinta yaitu Allah swt. Insya Allah cerita kemudian kami lanjutkan pada novel berikutnya yang berjudul: SALOON ( a beauty lovers ) dan MALAIKAT BERSAYAP CINTA ( this is a true love ).
Dengan melihat perkembangan kaum Nabi Luth yang sangat meningkat pesat, khususnya di Indonesia. Maka kami mengangkat tema tersebut dengan di bantu dari pengalaman pribadi selama masih bergelut di dunia hiburan malam di Toraja, Sulawesi Selatan. Dalam novel- novel ini kami sama sekali tidak mencibir atau berfikiran negative terhadap para kaum tersebut. Kami hanya memberikan sedikit pandangan saja tentang dunia yang sedang mereka lakoni bahwa, sesunggunya mereka sedang berada dalam kesesatan yang sia-sia.
Sebagian dari mereka barangkali berfikir bahwa, apa yang sedang mereka lakoni itu semata-mata karena ingin mencari kebahagian yang seutuhnya dengan kata lain semua karena cinta. Maka dengan segala kekurangan dan keterbatasan ilmu kami, kami mencoba ingin sedikit memaparkan bahwa semua itu hanyalah kebahagian dan cinta yang semu yang pastinya hanya dilandasi oleh nafsu setan belaka. Insya Allah pada novel berikutnya yang berjudul SALOON ( a beauty lovers ), kami akan jauh memaparkan lagi tentang kehidupan mereka serta kesesatan yang sia-sia itu. Lalu di lanjutkan dengan novel berikutnya yang berjudul MALAIKAT BERSAYAP CINTA ( this is a true love ), insya Allah – jika Sang pemilik ilmu menghendaki, kami ingin menunjukkan bahwa kebahagiaan dan cinta yang sesungguhnya itu hanyalah akan ada pada sang pemilik cinta, yaitu Allah SWT. Semoga dengan hadirnya novel-novel kami ini di tengah-tengah masyarakat khususnya para kaum Nabi Luth itu, dapat menunjukkan jalan yang lurus, jalan menuju cinta yang sesungguhnya, Amin…
Sinopsis Cerita
1. Nama Peran : 1. Candra Wulan
2. Narto
3. dr. Susanto
4. Ninik
5. Ayah
6. Maria
7. Embok
8. Oom Pram
2. Tempat Kejadian : 1. Bandung
2. Sukarnapura (Jayapura)
3. Ringkasan Cerita :
Seorang gadis cilik bernama Candra Wulan dibayangi oleh perkataan ibunya sebelum meninggal dunia, bahwa dia bukan anak kandung mereka.
Sikap sang ayah yang otoriter, kaku dan dingin menyebabkan dia tambah tertekan jiwanya dan kian meyakinkannya bahwa itu disebabkan karena dia bukan anak kandung sang ayah.
Sang ayah yang kaya raya merasa cukup dengan memberinya harta yang melimpah untuk mengutarakan sayangnya. Untunglah ada di Embok seorang pembantu tua yang setia yang memberinya perhatian, kasih sayang dan kehangatan. Sang ayah sampai Candra Wulan dewasa tidak menikah lagi semenjak ditinggal mati istrinya.
Dalam situasi yang demikianlah Candra tumbuh remaja. Wajahnya yang cantik, otaknya yang encer dan lingkungan yang mendukung menyebabkan dia menjadi pusat perhatian di kampusnya. Dia kuliah di ABA jurusan bahasa Inggris.
Setamat dari ABA dia merasa kesepian. Dulu dia dapat mengalihkan rasa tertekannya di rumah ke luar rumah dengan kuliah, kursus ini itu, aktif di organisasi kampus, tapi setelah selesai kuliah …………… tamatkah sudah dunia pelariannya. Teman-temannya hilang satu per satu, ada yang nikah, bekerja, pindah kota ……….. dia kesepian, lebih daripada yang dirasakannya dulu.
Setiap ada pemuda yang mendekatinya dia selalu takut bagaimana kalau pemuda itu tahu bahwa dia sebenarnya bukan putri “ayah” yang kaya raya itu, akhirnya sekian banyak pemuda yang jatuh cinta berlalu tanpa tahu mengapa dia ditolak.
Dalam ketidak berdayaannya itu tangannya lumpuh atau hampir lumpuh. Sang ayah yang super sibuk cuma menghantarnya ke dokter dan menyuruhnya minum obat.
Sudah beberapa dokter yang dikunjunginya tapi tidak ada yang berhasil menyembuhkannya. Sampai akhirnya dia mendatangi dokter muda yang baru buka praktek : dr. Susanto.
Dr. susanto berusaha mati-matian untuk menyembuhkan pasiennya tetapi gagal total. Akhirnya ia mencoba dengan terapi kejiwaan. Sayang sekali belum selesai terapi ini dijalankan dia harus berangkat ke negeri Paman Sam untuk tugas belajar.
Di tengah keputus asaannya itu ayahnya menikah dengan seorang wanita muda yang pantas jadi adiknya. Karena kecewanya maka diterimanya cinta Narto seorang pemuda sederhana yang tidak bergeming walau Candra tangannya hampir lumpuh. Akhirnya mereka menikah dan pindah ke Sukarnapura (Jayapura) Irian Barat (Irian Jaya).
Mulanya mereka bahagia. Lama kelamaan timbul masalah. Karena keadaan tangannya yang lumpuh sebelah Candra tidak dapat mengerjakan pekerjaan rumah sebagai layaknya seorang istri. Pertengkaran demi pertengkaran terjadi dan untunglah Candra bertemu dengan Oom Pram teman lama ayahnya. Dengan kelihaiannya Oom Pram berhasil meredam pertikaian pengantin baru itu bahkan mempekerjakan Candra di kantornya sebagai sekertaris setelah melalui tahap latihan mengetik dan mengembalikan kepercayaan diri Candra Wulan, sehingga tangannya dapat dimanfaatkan walaupun tidak maksimal. Maklum pada saat itu di Irian tenaga terdidik masih sangat langka.
Dalam keadaan demikian Candra hamil. Tapi karena dia kurang memperhatikan kesehatannya dia keguguran. Enam bulan kemudian dia hamil lagi. Kali ini dia sangat memperhatikan kesehatannya. Demikian hati-hatinya sampai ke luar rumahpun dia tidak mau. (Dia ke luar dari pekerjaannya begitu tahu hamil). Bahkan di rumahpun dia tidak mengerjakan apa-apa karena ada pembantu.
Namun demikian, rupanya Allah belum memperkenankan untuk punya buah hati. Candra keguguran lagi! Dan keguguran kali ini memukul jiwanya. Untunglah beberapa waktu kemudian dia hamil lagi. Dan kali ini mereka berhasil mempunyai anak perempuan yang mungil dan mereka beri nama DIAN EKAWATI, PELITA pertama walaupun sebenarnya anak yang ketiga.
Sayangnya kebahagiaan itu terenggut lagi. Dian meninggal pada usianya yang ke sepuluh bulan. Sekali ini pukulannya sungguh amat telak…. bagi Candra. Jiwanya yang memang rapuh sejak ditinggal ibunya dengan terjemahan kata-kata ibunya sebelum meninggal menurut versinya membuatnya tidak dapat bertahan. Raganya yang menyangga jiwanya yang lemah itu lumpuh total.
Suaminya tidak menyadari hal itu. Dan dengan keterbatasan kesabaran seorang lelaki dia mulai menyeleweng. Hikmah dari penyelewengan suaminya ini adalah Candra jadi berbaikan lagi dengan ayahnya yang dimusuhinya dulu karena menikahi seorang bekas hostes yang cantik dan masih muda dengan anak satu hasil hubungan gelapnya dengan salah satu pelanggannya.
Candra kembali ke rumah orang tuanya. Cerita terus bergulir. Dengan melalui proses yang lambat tapi pasti akhirnya Candra mau menerima ibu tiri dan adik tirinya itu. Dan ternyata Maria baik hatinya. Bahkan akhirnya mereka bersahabat.
Maria kemudian orang yang mendukung dan mendorongnya untuk bangkit. Akhirnya mereka bekerja sama membuka usaha Rajutan dan Sulaman serta Candra sendiri membuka kursus bahasa Inggris.
Pada saat itu tetangga yang belajar padanya menyusul suaminya ke negeri Paman Sam dan di sana bertemu dengan dr. Susanto yang sudah akan pulang ke tanah air.
Dan hubungan mereka terjalin kembali, walau melalui harapan dan ketakutan akhirnya Candra menerima dr. Susanto untuk menjadi dokternya lagi baik sebagai dokter fisik maupun dokter cinta …… karena semenjak ditinggal Dian dia lumpuh tak dapat berjalan
Jiyong yang telah lama ditinggalkan oleh tunangan semasa kecilnya harus bertemu dengan seorang gadis yang memiliki kesamaan dengan Kim Soohe, tunangannya. Benar saja, semasa kecil ia sudah dijodohkan dengan seorang gadis cantik yang bernama Soohe. Mereka saling menyukai dan mereka memang sudah kenal sejak mereka dalam kandungan, mereka sangat dekat dan karena itulah mereka dijodohkan.
Sekitar 8thn telah berlalu, sejak Soohe mengalami kecelakaan dan mengakibatkan kematian. Jiyong yang tidak bisa melupakan Soohe terus mengunci hatinya rapat-rapat. Dan diawal mereka memasuki semester baru di sekolah, Jiyong bertemu dengan seorang gadis yang sangat membuatnya jengkel dan marah, gsdis itu bernama Lee Hanna. Hanna menyukai warna biru dan itu mengganggu Jiyong. Jiyong yang sangat keras melarang semua orang menyukai dan memakai warna biru di sekolah, tiba-tiba melihat Hanna yang terang-terang mengenakain semua peralatan sekolahnya yang berwarna biru. Jiyong marah, sangat marah. Jiyong mulai berusaha mengeluarkan Hanna dari sekolah namun selalu gagal, Hanna mengatakan dia tidak akan pergi sebelum bulpen yang diambil Jiyong ia kembalikan. Ia bersikeras tidak akan pergi, ia membutuhkan Bulpen itu untuk kembali.
Tak disangka-sangka, Roh yang bersemayam dalam tubuh Hanna adalah Soohe. Ia meminjam tubuh Hanna dan memasukkan rohnya dalam sebuah wadah yang mirip dengan bulpen, dan apakah yang terjadi setelah bulpen itu dipatahkan oleh Jiyong, bisakah Soohe kembali dan bagaimana nasih roh-nya Hanna yang sebenarnya.....
Beberapa hari setelah meninggalnya Jesika, istri Simon. Dia dihadapkan dengan masalah baru yang membuat dia terjerumus di dalam situasi membingungkan. Alf, anak Simon yang baru berusia 5 tahun menghilang bersama keluarga Andre yang tinggal di samping rumahnya dan bersamaan dengan kejadian itu, ditemukannya mayat seorang perempuan yang bernama Anggi di rumah keluarga Andre.
Irfan, seorang polisi yang menangani kasus pembunuhan Anggi kebingungan ketika Simon menjelaskan tentang anaknya yang hilang dan tentang keluarga Andre yang tinggal di sebelah rumahnya. Irfan yang kebingungan dengan penjelasan Simon menyangkal semua kata-kata simon tentang anaknya dan keluarga Andre. Setahu Irfan, yang tinggal di rumah itu adalah perempuan tua bernama Anggi, bukan keluarga Andre dan prihal tentang hilangnya anak Simon dibantah Irfan dengan pernyataan bahwa Alf sudah meninggal dunia bersama Jesika di sebuah kecelakaan kereta.
Terlepas dari kisah Simon, jauh di sebuah pulau terpencil yang terletak di Timur Kota Jasmin. Terdapat sebuah penjara untuk para narapidana yang mengalami gangguan kejiwaan. Andre yang merupakan salah satu tahanan di pulau itu mencoba melarikan diri dan menyangkal bahwa dia mengalami gangguan kejiwaan.
Apakah Andre yang ada di pulau tadi merupakan keluarga Andre yang tinggal di sebelah rumah Simon, apa hubungan antara Andre dan Simon, dapatkan Simon menemukan anaknya yang hilang?.
Temukan semua jawaban dari teka-teki kehidupan Simon dan Andre dalam buku ini!.
Hidup adalah sebuah pilihan dan jangan pernah menyesali apa yang kau pilih.
Aku tercekat. Tulisan-tulisan itu terasa melilit leherku, membuatku terengah. Kugenggam erat diary cokelat itu. Buku yang membuktikan bahwa aku masih memiliki ayah yang selama tujuh belas tahun ini telah aku anggap tiada. Bahkan untuk wajahnya, aku… baru melihatnya.
Entah apa yang membawaku hingga ke mari. Seluruh sel otakku seolah berputar mencerna perbuatanku yang sungguh di luar dugaan ini. Meningalkan Ummi sendirian di Padang dan pergi ke Bengkulu hanya untuk mencari dia; sesosok laki-laki yang hanya bisa kutatap lewat foto usang yang kutemui di gudang beberapa waktu yang lalu.
Mungkin ini hanya untuk sebuah pencarian….
Punya enam babu yang gokil kerap bikin Nyonya pusing tujuh keliling. Keenam babunya itu, plus seorang satpam nyentrik yang rada feminim, memiliki karakter-karakter yang unik dan error. Ya salah Nyonya sendiri, sih, milihnya pribadi-pribadi yang nggak beres, dengan alasan: tantangan. Terpilihlah Neng Engkoy, Tumini, Ijah, Nenden, Cabe Rawit, dan Neng Totol which is para alumni dari lembaga healing (penyembuhan jiwa) milik Nyonya menjadi para babu alias bedinde (babu dalam bahasa Belanda) yang tinggal di rumah gedong dan mewah si Nyonya yang janda kaya raya itu. Ya... jangan bingung kalo para babu-babu itu gokil, lah Nyonya sendiri suka gelo sih, wajar nular! Sebetulnya mereka semua sama gelonya dan sama gokilnya, jadi nggak usah heran kalo rumah gedong Nyonya selalu semarak dengan tingkah polah para babu dan satpam nyentrik tersebut.
Pokoke... dijamin GOKIL ini buku. Buktikan saja!
Senja di Chao Phraya mengisahkan perjalanan cinta antara Laras, janda beranak dua yang bermukim di Jogja, dengan Osken, lelaki lajang berdarah campuran Kazakhstan dan Irlandia yang lahir di Amerika. Meskipun keduanya sudah memasuki usia tengah baya namun jalinan kisah cinta mereka penuh kelok dan liku, tidak jauh berbeda dengan yang dialami para remaja. Sebagai janda beranak dua pada awalnya Laras tidak menginginkan bersuami lagi. Namun dalam perjalanan kerjanya ke Bangkok, Thailand, perempuan Jawa ini bertemu dengan lelaki lajang bermata hijau dengan senyum sedikit menyeringai yang memesonanya. Lelaki itu, Osken, hidup berpindah-pindah dari satu negara ke negara lainnya. Ketika bertemu Laras, ia merasa menemukan oase di tengah kegersangan hidupnya. Namun Laras terlalu takut untuk menerima Osken ke dalam hidupnya meskipun ia sangat mencintainya. Kisah mereka berawal di Bangkok, Thailand dan Berakhir di Washington, D.C., Amerika.
Fatma tidak membayangkan rencana perkawinannya dengan Chandra gagal, hanya gara – gara sebuah perjodohan.
Kemudian dia kawin dengan Burhan teman kerjanya. Sejak mengandung, Fatma sudah tidak bekerja lagi dan ketika anaknya berumur dua tahun Burhan suaminya juga menjadi penganngguran, karena pabrik tempat bekerjanya tutup.
Kemudian Burhan berjualan buah, tidak betah berjulan buah, Burhan pergi merantau.
Fatma berusaha menggantikan posisi suaminya berjulan buah, bertahun – tahun Burhan tidak ada kabarnya.
Berbagai peristiwa menimpa Fatma. Keteguhan hatinya dan kekuatan cintanya teruji ketika Chandra kembali ingin menjalin cinta dengan Fatma.
Apakah Fatma akan kembali kepada Chandra atau tetap menunggu suaminya kembali dari merantau? Silahkan baca untuk mengetahui jawabannya.
Perjalanan pasti memiliki akhir. Termasuk perjalanan hidup gadis bernama Tania. Ketika usianya 19 tahun, ia harus menerima kenyataan pahit yang tak pernah ia bayangkan. Penyakit ganas yang dikenal dengan sel kanker bersarang di otaknya.
Hari demi hari dilalui dengan rasa sakit yang sama. Berbagai cara penyembuhan dilakukan orang tuanya. Tania rajin mengkonsumsi obat, dan yang paling membantu adalah kondisi psikis Tania yang cukup stabil walaupun sedang dalam kondisi sakit.
Tania menjalani hari – harinya seperti gadis sehat. Ketegaran yang ia miliki membuat ia semakin kuat menahan rasa sakit yang makin hari makin bertambah parah.
Dua tahun berlalu, Tuhan masih memberikan Tania umur panjang. Namun suatu ketika, dia terlalu memaksakan diri dan tidak mengikuti perintah Dokter untuk melanjutkan kemoterapi, kondisinya semakin memburuk. Suatu hari, ia tidak bisa menentukan pilihan, mau tidak mau rumah sakit menjadi tempat tinggal dia.
Tania tidak menyia–nyiakan sisa hidupnya begitu saja. Dia mempersiapkan semuanya, dia tahu bahwa cepat atau lambat kanker di otaknya akan merenggutnya. Tania mempersiapkan sebuah persembahan terakhir yang akan diberikan kepada orang yang membutuhkannya. Jika suatu saat tubuhnya hanya tinggal raga, dia masih bisa berguna buat orang lain. Dia hanya tidak ingin mati muda dengan sia – sia.
Perjalanan hidup Tania dapat membuat para pembaca termotivasi dan menghargai betapa berartinya sebuah kehidupan, baik kehidupan diri sendiri orang lain, mensyukuri setiap nafas yang diberikan oleh Tuhan dan pentingnya arti kehadiran orang tersayang.
Arina Tsuraya hidup di bawah tekanan. Saat usianya masih sangat muda, ia dipakisa menikah dengan orang yang tak pernah dicintainya. Hanya karena label Kiai Haji yang melekat, ayah Rina mengharuskan putrinya menikah dengan keluarga yang sederajat. Hal itu membuat cintanya kepada Gilang harus menghadapi cobaan karena tidak pernah direstui orang tua.
Rina membela diri. Setelah membuat kesepakatan, Rina pergi merantau ke Yogyakarta untuk melanjutkan studi. Namun ternyata, justru disanalah masalah sebenarnya terjadi. Rina terjebak cinta kedua dan melupakan janji yang pernah dia ikrarkan kepada Gilang.
Dialah Ilham Nugraha. Seorang mahasiswa sederhana yang datang karena hendak memenuhi keinginan Abil, sahabatnya, yang ingin menjadi kekasih Rina. Diluar dugaan, bukan Abil yang dipilih Rina melainkan dirinya.
Lantas bagaimanakah kisah cinta Rina dengan Gilang setelah kedatangan Ilham? Bagaimana pula sikap Abil menghadapi semua ini? Dan, siapakah Marwa yang telah berhasil mencuri hati Ilham?
Akankah Rina menemukan cinta sejatinya seperti yang diharapkan kedua orang tuanya?
Temukan jawabannya dalam kisah penuh kejutan ini!
Tak semulus apa yang Faidah pikirkan tentang hubungan jarak jauh bersama Algha. Rasa terabaikan telah merenggut jiwa Faidah.
Namun, Faidah tetap menjadi wanita yang tegar. Meski kerapuhan dan airmata setia menemaninya.
Di atas balkon dan jendela. Tempat dimana Faidah menjadi wanita yang sangat berarti dan sekaligus yang terabaikan.
Masihkah Faidah di nobatkan sebagai wanita yang tegar, untuk melawan penyakitnya yang sudah stadium 4?
Dan apakah mimpi Faidah akan terwujud untuk menikah bersama Algha?
(Novel ke-2 dari novel ‘ALGHA’).
Boni dan Doris adalah dua mahasiswa yang selalu bersama dalam susah maupun senang. Bahkan karena kebersamaannya itu, mereka sering dikira homo oleh semua orang. Walaupun begitu, teman mereka banyak dan ada saja cewek yang menyukai mereka. Sebagian besar buku menceritakan kisah cinta dan persahabatan mahasiswa yang ngekos.
Alasan apa yang menyebabkan Almarhum kakeknya memilih Yogya sebagai tempat untuk menyelesaikan tantangan. Mana mungkin Putri Jenny andrian Subrata, calon pewaris tunggal hotel berbintang yang tersebar di berbagai penjuru kota bahkan di luar negeri bisa hidup bahagia di desa kecil yang ada di Yogya? Mana bisa ia meninggalkan jaket Benetton, tas Esprit, sepatu Guess, dan shopping center serta mengubah gaya berbusananya menjadi blus biasa, kebaya ato batik? Mana bisa ia meninggalkan jadwal salonnya? Jadwal Yoga? Jadwal shopping? Jadwal ngadain pesta? Nggak mungkin juga perut dan lidahnya cocok dengan makanan seperti cendol, tempe bacem ato gudeg. Benar! Jenny harus melaksanakan tantangan itu sendiri tanpa teman-temannya.
Apakah Jenny mampu? Apakah Jenny benar akan menjadi pewaris tunggal kekayaan keluarga Subrata ? apakah Jenny betah tinggal di desa kecil yang jelas sangat jauh berbeda dengan Jakarta? Ditambah lagi ia akan bertemu dengan orang – orang baru yang jelas tidak ada yang is kenal dan kemunculan cowok misterius yang selalu mencul dihadapannya secara tiba-tiba. ……
Apakah Putri Jenny bisa melakukannya ?