slogan leutika prio

Loves Indigo

Penulis: Wahyu Dessy, Kategori: Novel
Loves Indigo
Zoom
ISBN: 978-602-98352-4-3
Terbit: Januari 2011
Halaman : 88, BW : 89, Warna : 0
Harga: Rp. 27.000,00
Deskripsi:
Kaulah kembang yang terlewatkan, bak Rinai di sore hari yang menghias badan senja. Yang memberi keindahan tanpa lupa tinggalkan jejak suram untuk sambut sang malam. Rinai yang terabaikan pada awalnya namun terasa begitu menyentuh akhirnya. Itulah salah satu potongan sajak yang di tulis Rain untuk Rinai, gadis misterius yang berhasil mencuri perhatiannya. Sikap apatis juga eksklusif Rinai tak membuatnya berkecil hati untuk terus mencari tahu. Hingga di suatu senja yang tak direncanakan, keduanya bertemu. Pertemuan yang kemudian menjadi penjelas bagi tujuan hidup Rain, Rain senang untuk itu, namun di sisi lain ia harus berhadapan dengan sebuah Asosiasi yang mencekal keinginan Rinai untuk melepaskan Rain dari tanggung jawabnya sebagai pengawal. Pertemuan keduanya dengan Rinai sekaligus menjadi pertemuan terakhir dalam babak awal hidupnya, Rinai baru saja mulai bersikap baik padanya, saat tiba-tiba ia menghilang sehari setelah salah seorang petinggi Asosiasi menegur Rinai
Download contoh buku: Download

Dilihat: 3047 kali.
Beli:   


Share |


Produk Sejenis

  • My First Snow
  • That Korean Who Cooked Me Bulgogi Noodle
  • Kidung Semu Semesta
  • Berjalan di Atas Air
  • Cinta di Bumi Sriwijaya



Review

Riri Maretta
Kirim: 18-05-2011 10:50
Mawar biasanya berwarna merah ataupun merah muda. Kenapa di covernya mawar itu berwarna biru?? Bisa saja sekarang, dengan berbagai kecanggihan teknologi dalam dunia flora, bunga bisa memiliki banyak warna. Tapi, apapun itu alasannya, dari berbagai referensi, warna biru melambangkan kedamaian, kesetian dan mencintai. Begitupin dengan kisah cinta dalam novel ini. Cinta itu indah. Cinta dan mawar tak selalu harus bewarna merah atau merah muda. Biarkan cinta itu terpadu menjadi warna-warna sesuai jiwa yang merasakannya. FB : RIRI MARETTA

Riri Maretta
Kirim: 08-05-2011 16:25
Mawar biasanya berwarna merah ataupun merah muda. Kenapa di covernya mawar itu berwarna biru?? Bisa saja sekarang, dengan berbagai kecanggihan teknologi dalam dunia flora, bunga bisa memiliki banyak warna. Tapi, apapun itu alasannya, dari berbagai referensi, warna biru melambangkan kedamaian, kesetian dan mencintai. Begitupin dengan kisah cinta dalam novel ini. Cinta itu indah. Cinta dan mawar tak selalu harus bewarna merah atau merah muda. Biarkan cinta itu terpadu menjadi warna-warna sesuai jiwa yang merasakannya.

Kirim Review

Nama:


E-Mail:


Review Anda:

Karakter: 



 

Leutika Leutika