slogan leutika prio

Dokter Sampah

Penulis: Eric Keroncong, Kategori: Novel
Dokter Sampah
Zoom
ISBN: 978-602-9079-44-9
Terbit: Maret 2011
Halaman : 150, BW : 150, Warna : 0
Harga: Rp. 35.100,00
Deskripsi:
Ardi, pemuda Kampung Sampah yang bercita-cita ingin menjadi seorang dokter umum dan membuka pengobatan (Klinik Sampah) gratis bagi warga Kampung Sampah tetap dengan keinginan yang kuat meskipun di tengah perjalanan untuk meraih pendidikan harus pupus.
 
Ya … akibat kemiskinan yang mendera kehidupannya. Apakah impian Ardi meraih gelar dokter umum bisa terwujud? Pengobatan gratis apakah yang akan Ardi lakukan bila cita-citanya menjadi kenyataan? Lain halnya dengan Poniman dan Selamet. Sahabat dekat Ardi tidak jauh berbeda nasibnya. Mereka berdua tak sepandai Ardi.
 
Namun, keinginan untuk maju juga tinggi. Membangun Kampung Sampah dengan hasil jerih payahnya. Taman Buku dan Jual-Beli Besi Tua berdiri kokoh di Kampung Sampah. Milik siapakah bangunan Taman Buku dan Jual-Beli Besi Tua itu?
Download contoh buku: Download

Dilihat: 7943 kali.
Beli:   


Share |


Produk Sejenis

  • My Blues
  • Seperti Aku?
  • Diandra
  • KANGGURU PANGGANG FILLET
  • Don't Let Me Go



Review

M. Ichsan Effendi
Kirim: 20-05-2011 15:20
Kesan pertamaku ketika baru melihat judulnya saja sepertinya tak ada hubungannya. Dokter kok sampah. Tapi ternyata dugaanku itu malah berbalik 180 derajat. Buku ini ternyata berkisah tentang bagaimana perjuangan seorang dokter yang ingin mencapai kesuksesan. Aku salut dengan perjuangannya dalam menantang kehidupan. Salam Ukhuwah

Mei Hidaningrum
Kirim: 19-05-2011 19:10
Keren! menampilkan sebuah paradoks kehidupan. dokter yang selama ini memiliki status sosial yang tinggi, disejajarkan dengan profesi pemulung, yang dipandang sebelah mata oleh banyak orang. pemulung adalah profesi yang dekat dengan kedekilan sampah. sementara dokter adalah profesi yang tak bisa lepas dari hal-hal higienis. sampah adalah sumber penyakit sedangkan dokter adalah pelawan penyakit. namun judul dan cover ini memadu padankan kesemua nada sumbang itu. membuat tak sedikit orang bertanya-tanya bagaimana nada yang akan tercipta. FB: Mei Idda

amalia dewi f
Kirim: 12-05-2011 20:26
judulnya lugas, sempat mengira isinya tentang dokter yang berkelas seperti sampah. namun ternyata isinya luar biasa. sebuah perjuangan dari balik tumpukan sampah. keren.


Kirim Review

Nama:


E-Mail:


Review Anda:

Karakter: 



 

Leutika Leutika