Kategori Novel
Aku Romulus Subiyanto. Menurut teman-temanku, aku itu bocah ireng rada ganteng kaya cagak senteng. Kata teman-temanku, aku ramah dan selalu berperangai riang. Kata ibuku, aku tukang ngluyur. Kata bapakku, aku tukang ngarang cerita. Kata kakakku dan adik-adikku, aku mau enaknya sendiri. Kataku? Mungkin mereka semua benar! Nah, aku tidak akan berkata apakah aku setuju atau tidak, tetapi terserah kalian semua saja. Bagiku yang terpenting adalah berbuat hal yang aku suka tanpa membuat orang lain
Ahza Aisy Syandana. Bungsu dari tiga bersaudara. Mana yang lebih penting bagi seorang pemuda. Pendidikan, kisah cinta, atau keluarga? Tak pernah terpikir olehku. Perbedaan pendapat membuat hubunganku dengan Ayah menjadi tak sehangat dulu. Penolakan pendidikan kaligrafiku. Apa yang harus aku lakukan? Hingga pada akhirnya, hati ini lebih memilih untuk mengikuti jejak-jejak takdir yang memang telah ditulis Allah. Hingga suatu hari, di dalam perpustakaan sekolah, tanpa hati ini yang pernah menduga
Pertautan hati antara sepasang anak manusia yang dikemas dalam hubungan khusus berlabel cinta asmara sungguh tak memandang ruang, waktu, apalagi status. Ia hadir mengalir tanpa bisa direkayasa. Begitu pula dengan pertautan hati antara mahasiswi Prasasti Dewayanti dengan dosen pembimbingnya, Prasetyo Utomo. Apalagi mereka berdua punya minat sama, yakni menyukai karya sastra khususnya puisi. Sayangnya, dosen yang dikagumi oleh Prasasti dengan diam-diam itu telah berstatus sebagai suami dan seo
Bagaimana rasanya dibenci?
Bagaimana rasanya dikucilkan?
Bagaimana rasanya diperlakukan seperti sampah seumur hidup?
Masdevallia tahu pahitnya dikucilkan semenjak dia lahir. Dialah gadis dari keluarga terkutuk di sebuah kota yang suci.
Ini adalah kisah seorang gadis yang mengharapkan keajaiban dalam tragedi yang tak berhenti.
Terlahir dengan otak yang cerdas membuat Mada selalu mempunyai banyak ide yang tak biasa dalam menghadapi dan menyikapi segala permasalah yang datang. Meski kadang bikin orang sekitarnya geleng – geleng kepala, tapi sebenarnya Mada adalah anak yang paling peduli terhadap sekitarnya.
Tingkah si Mada yang kadang absurd namun sesungguhnya menggambarkan tingkah polos anak kecil dengan segala problematikanya, mulai dari cinta monyet, persahabatan, hingga mengajarkan cara untuk berbagi dengan makhluk
Ini adalah kisah Mirna. Seorang wanita yang punya tekad kuat, punya kemampuan mumpuni, tetapi ada kalanya ia harus menyerah pada beberapa hal. Ia juga manusia biasa yang gampang lengah terlena. Perjuangannya sangat inspiratif akan bagaimana ia melampaui semua rintangan dan cobaan yang datang. Kisah ini juga dibungkus dalam latar tiga era di Indonesia. Pembaca akan dibawa berpindah-pindah mengarungi zaman Orde Baru hingga kondisi terkini. Dari ibu kota, Bali, hingga tanah suci. Kisah yang inspira
- Jika Tuhan mengutukmu menjadi binatang, kau ingin menjadi binatang apa?
- Jika Tuhan menghapus satu dosa yang ada di dunia, kau ingin melakukan dosa apa?
- Jika Tuhan memberimu sebuah kekuatan super, kekuatan apa yang kau inginkan?
Pertanyaan yang mengubah nasib James Laurent, Defri Sandiaga, Sherry Inviolita, dan Marco Geraldi, empat orang paling terkenal di seantero kampus yang bertemu secara kebetulan pada suatu kejadian. Semua itu dimulai dari mempertanyakan eksistensi Tuhan hingga me
Mungkin kau lupa ada rasa yang tidak bisa dijadikan bahan gurauan. Kau menghilang. Hilang.
Apa kau kira di permainkan rindu itu menyenangkan?
-Dhefi Fazinur
Siapa mereka? Sosok yang mengerikan, memiliki kekuatan fisik serta kemampuan pemahaman yang luar biasa. Seharusnya mereka adalah makhluk-makhluk yang unggul di muka bumi ini. Namun, mereka hanya bersembunyi di pedalaman hutan yang tak terjamah manusia. Mereka hidup aman dan damai. Mereka tak mengganggu manusia, tak mengusik siapapun, bahkan mereka melindungi penduduk-penduduk desa di sekitar hutan dari hewan-hewan liar. Aku tak pernah mendengar cerita tentang mereka. Baru ku tau tentang adany
“Orang-orang selalu bilang tidak ada cinta yang sempurna, Zafran! Itu karena mereka belum bertemu denganmu.” Dalam pelukan Halimah yang tersungkur di lantai, surat-surat itu dikaitkan erat di dadanya. Istigfar menyelinap, puji-pujian digantungkan, diangkatnya tangan menengadahkan doa, dalam doa ia tenggelam merapal permohonan.
“Ya Rabb, maha membolak balikan hati,Ya Allah, Jika telah engkau tetapkan hamba ditempat ini, menjawab doanya, maka hari ini pun akan selesai penantiannya, karena Engkau
Semakin lama suasana di sini kurasakan sangat kering, begitu kelabu, terlihat dari pepohonan yang hanya menyisakan ranting. Orang-orang pergi ke mana? Semuanya menghilang. Aku merasakan keterasingan di tempat yang memang telah mengasingkan diriku. Di sudut sebuah rumah terlihat gadis kecil itu lagi. Dia tersenyum sambil menatap tajam ke arahku. Bukankah ini bagian dari mimpiku dulu? pikirku menyadari déjà vu bahwa yang terlihat bukanlah sebenarnya.
Gadis kecil itu melambaikan tangan seakan me
"Para Putri beraksi lagi. Setelah dulu berhasil mengalahkan Raja Berwajah Garang, kini mereka dihadapkan pada musuh baru. Yakni seorang pria berjubah hitam yang mengaku bernama Rahwana. Kekuatan pengendali apinya didapat dengan jalan menculik Putri Naysila untuk diambil sample DNA istimewanya. Serunya, Putri Naysila ternyata diculik bukan di satu masa kerajaan. Melainkan dibawa ke masa depan, masa dimana Kita semua berada sekarang. Alhasil Putri Mumtaza, Putri Armida, beserta seorang tokoh baru
Aini menghapus air matanya, sembari memeluk ibunya yang sedari tadi berada di sampingnya. Ibunya kemudian meninggalkannya untuk memasak karena waktu sudah menuju malam hari, senja sudah hampir menampakkan dirinya di ufuk barat. Dia pun bergegas untuk mandi agar terasa segar apalagi baru saja Aini menghujani bantal dan pipinya. Kekecewaan yang dia alami tidak menyurutkan niatnya untuk melanjutkan pendidikan karena bukan seberapa besar dan terkenalnya perguruan tinggi, tetapi bagaimana kita mampu
Mungkin akan sedikit aneh dan janggal kala aku menceritakan kisah ini. Namun, percayalah jika sebenarnya aku pun belum percaya seutuhnya dengan apa yang menimpaku selama ini, terutama enam bulan terakhir ini. Cerita ini akan kuawali kala aku belum tahu apa-apa tentang kekuatan yang kumiliki. Dan, ketika itu aku masih terjebak dalam ingatan “baru” tentang diriku dan keluargaku.
Aku masih ingat betul, kala itu aku yang masih bersekolah di salah satu SMA di distrik 21, tak lebih dari seorang si
Duhai hitam, warnamu menodai setiap lembaran-lembaran kertas kehidupan, membuat kertas yang tadinya putih bersih menjadi kotor.
Hitam, warnamu begitu keras, membuat warna-warna lain menjauhimu. Mengapa kau harus menempel dalam hidupku? Aku menderita karenamu.
Dulu, aku menganggap kau hanyalah simbol kerusakan, simbol kehancuran, simbol menyeramkan, membuat aku begitu membencimu. Seiring berjalannya waktu, bertambahlah usiaku, pemahaman-pemahaman tentang kehidupan mulai membaik di benakku. Kini k
“Lo mungkin sekarang nggak akan tahu. Setahun, lima tahun, atau sepuluh tahun lagi lo bakalan jadi apa, dan tinggal di negara mana. Yang perlu lo lakuin adalah yakin sama garis takdir dari Allah. Yakinlah seperti Tebing Keraton, karena pasti dia nggak akan nyangka kalo bisa jadi tempat wisata yang banyak dikunjungi orang seperti sekarang ini.”
Mungkin hanya manusia saja yang dapat bercerita, tetapi tahukah kamu bahwa tempat yang pernah kamu kunjungi dapat bercerita? Mereka bercerita dengan cara
Satu kisah anak-anak kampus yang mencoba mencari makna kehidupan. Castel, mahasiswa akhir jurusan antropologi dari sebuah kampus Yogya, tergerak hatinya ketika banyak membaca artikel surat kabar yang memberitakan banyaknya buta huruf di kawasan lereng Gunung Merapi. Gara-gara berita itu, Castel memilih untuk sekalian melakukan penelitian perseorangan, sekaligus melakukan kegiatan sosial dengan unit kemahasiswaan antropologi untuk berperan serta. Tak lupa juga mengajak kawannya, Kusuma dan adik-a
Jodi mengambil penanya dan dia tahu apa pun yang dia tulis itu tidak akan berdampak kepada siapa pun dan hal apa pun. Tulisannya hanya akan jadi bait bait aksara tanpa tuan.
Perjalanan bukan hanya memberikan kita hal-hal baru untuk dirindu. Bukan serta-merta membuat setiap permasalahan diakhiri sendu.
Bukan hanya mengajarkan kerinduan berujung pilu.
Setidaknya kita nyaris tahu setiap temu dan pisah disediakan sangat padu.
Kita tahu pastinya bertemu lalu dipisahkan.
Entah dengan cara apa ya
Tak seorang pun tahu Davy itu gay dan jatuh hati pada Erwanda, lelaki straight yang playboy, punya kekasih pula. Mereka adalah dua pribadi yang bertolak belakang. Davy pemalu dan kuper, sedangkan Erwanda penganut kehidupan bebas dan menyukai dunia malam. Satu-satunya persamaan, keduanya sama-sama laki-laki dan bersahabat.
DAVY: Belum pernah seorang lelaki memperlakukannya sehangat itu. Benarkah Erwanda hanya menganggapnya pengganti adiknya? Di saat ia mulai merasa perhatian Erwanda lebih dari i
Salma tahu, Bhayu kakaknya menyukai Riri sahabatnya. Namun, pemuda itu enggan mengakuinya dengan maksud menghargai Faisal, kakak tertua mereka yang juga menyukai Riri.
Sementara, Andi pun tak mampu membantu banyak, dirinya pun terjebak masa lalunya di saat bertemu Annisa, sahabat Salma yang lain. Gadis itu begitu mirip dengan Rina, mantan kekasihnya.
Saat itulah Salma merasa terabaikan oleh mereka semua. Di saat sebuah keluarga terdapat ayah, ibu, dan saudara, ia hanya memiliki ibu dan saudara