Kategori Novel
Aku sedang menjalankan skenario dari-Nya. Pekerjaanku, karierku, rezekiku, hidupku, dan bahkan jodohku pun serta semua yang terjadi maupun yang masih direncanakan, semua Tuhan yang pegang kendali. Siapapun yang sedang bersamaku sekarang adalah seseorang yang dihadirkan Tuhan setelah aku memintanya di tiap terpejamnya mataku dan terlipatnya tanganku dalam doa. Akhirnya yang Tuhan takdirkan sekarang ada dan hadir, walaupun....
Aku terbangun di tempat yang sama sekali aku tidak kenal. Ketika aku berusaha menemukan jalan untuk kembali, aku bertemu dengan orang-orang yang sangat aku kenal. Namun, kenapa mereka tidak mengenaliku, dan seolah-olah tidak pernah bertemu denganku. Sebenarnya di mana aku berada? Apakah aku bisa kembali?
Menjadi yakuza tangguh yang mampu menyatukan seluruh poros yakuza di Jepang merupakan impian Nakamura san sejak kecil. Keinginan ini berkat dorongan sang ayah yang ingin anaknya mewarisi cita-citanya menjadi pemimpin tertinggi yakuza setelah sang ayah gagal menggapai impian itu karena penyakit huntington yang diderita. Terpaan badai dan gelombang kehidupan menjadikan Nakamura san menjadi pria yang tangguh dan cerdas. Hanya dalam usia 31 tahun, dia telah menjadi pemersatu yakuza di seluruh Jepang
Kisah fiksi yang bercerita tentang kiprah anak muda Indonesia mewujudkan demokrasi melalui pendirian partai online atau partai digital yang memperjuangkan demokrasi kerakyatan berdasarkan teknologi internet. Akankah partai digital mereka mengantarkan mereka pada pucuk pimpinan legislatif dan eksekutif? Bagaimana mereka menghadapi berbagai tantangan dan jalan terjal yang harus mereka lalui dalam perjuangannya? Perjuangan dan romantika mereka, salah satu calon pemimpin negeri digital, yang berusah
Kisah ini menceritakan kontroversi pengakuan pelecehan seksual yang dialami ALINA pada masa lalunya. Apakah benar atau salah bahwa kejadian itu benar-benar terjadi? Seberapa akuratkah ingatan seseorang? Seperti yang kita ketahui bahwa ada banyak tulisan yang dipublikasikan mengenai pulihnya ingatan tentang pelecehan seksual di masa anak-anak berakhir keliru atau tidak koheren dengan fakta-fakta yang ada. Lantas, cerita berlanjut ke polisi muda bernama WIDKA, yang menderita voyeurisme. Voyeurisme
Kisah dalam tulisan ini terjadi di sebuah tempat di Jakarta, salah satu daerah padat di Jakarta Barat. Banyak daerah di Jakarta tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan yang terus-menerus karena ia bernama ibu kota. Orang-orang berbondong-bondong menuju Jakarta, menetap sebisanya di sana-sini. Buah dari persebaran manusia ini menghasikan sebuah kediaman, sebuah tempat di Jakarta, bernama Pulau Jati yang erat dengan budaya Betawi, dan akhirnya memiliki kisah drama keseharian dalam menjalani kehidupan d
Di tengah malam yang sunyi, di atas bukit tandus terdengar suara petir berbincang sahut-menyahut tanpa hujan. Saat itu, bulan dan bintang lebih memilih bersembunyi di balik gumpalan awan daripada harus menampakkan wajah polosnya di hadapan alam. Sepertinya mereka takut kepada malam gelap. Mereka resah dengan aroma cakrawala. Dinginnya balutan angin seakan mencair dengan api dendam yang bersemayam dalam wadah dosa. Atmosfer bumi memantulkan aungan hina dari seorang pemuda bergejolak nestapa.
Sapta Satwa Telah bangkit!
Para jagoan muda Padepokan Jagat Satria mulai diburu dan dihancurkan hidupnya. Inikah akhir dunia persilatan?
Bangkit dan majulah Cahsableng! Kedamaian dunia persilatan kini ada pada pundakmu!
Buku ini berkisah tentang kisah nyata dari jejak-jejak petualangan hidup dan pendidikan seorang anak yang menetap di zona perbatasan: Pakantan. Anak perbatasan yang hidup dengan segala keterbatasan. Ompung dan ayahnya tidak pernah mencicipi pendidikan, ibunya hanya lulusan SMP, dan problematika finansial keluarganya sangat memprihatinkan. Sang ayah hanya mampu menafkahi keluarganya sebagai buruh lepas, istilah warga Pakantan “dikais manyogot dipatuduk potang” artinya dicari pagi dan dihabiskan s
Clavina Rose merasa hidupnya runtuh akibat kehilangan sosok ibu yang selama ini menjadi malaikat pelindungnya. Di saat ia berjuang bertahan di tengah gelombang kepedihan, sosok ayah yang selama ini absen dari kehidupannya mendadak hadir kembali dengan menawarkan sebuah sandaran baru. Hal itu membuat Clavina merasa menemukan secercah harapan untuk kembali melanjutkan hidup. Besar sekali keinginannya untuk bisa memperbaiki hubungannya dengan sang ayah yang selama ini begitu renggang. Setelah berge
Cinta itu bertahan namun terkadang cinta juga harus merelakan. Cinta seorang Christopher van Mait kepada Biarawati cantik Vina Madalena van Der Hyle. Cinta seorang pria yang pernah memutuskan menjual jiwanya kepada setan.
Dimas Herlambang, seorang pria muda berpenyakit jantung mencintai seorang gadis buta bernama Suci Rakasiwi yang ternyata penuh misteri.
Suatu misteri yang ternyata mengikat masa lalunya dengan erat
Tanpa dicita-citakan dan tanpa diimpikan, Abdul Halim akhirnya menjadi Ketua RT. Disebabkan umur perumahan yang relatif masih baru, peran Ketua RT hampir mirip dengan peran kepala suku. Segala hal dituntut untuk diurusi. Bukan hanya urusan KTP, masalah antarrumah tangga maupun internal rumah tangga sebuah keluarga pun Ketua RT harus turut campur untuk menyelesaikan masalah. Ketua RT juga dituntut untuk mengurusi masalah keamanan lingkungan, kebersihan lingkungan seperti pembuangan sampah dan ali
Musim demi musim telah kulewati. Namun aku selalu di sini, menantimu untuk kembali. Dulu kau selalu berjanji, tak akan ada yang berubah. Cintamu akan tetap sama. Tak peduli seberapa jauh jarak di antara kita. Dan aku selalu memercayainya. Seperti sabda nabi, atau senandung para peri—sampai kapan pun hatiku hanya milikmu.
Love,
Adam.
“Saya meyakini bahwa cinta ialah milik siapa saja dan Joy Agustian menuliskannya dengan baik dalam buku ini. Sebuah kisah yang akan membuat kopimu terasa lebih manis dari biasanya. Seduhlah kopi dan bacalah.”
— Andi Gunawan (Penulis Hap! dan Pindah)
Tanah kebimbangan, batas antara surga dan bumi. Di situlah Rama terpesat, seorang pria yang menyembunyikan luka dan penderitaan harus mencari jalan untuk kembali pulang atau menyerah dalam keputusasaan dan pedihnya luka akibat teriris serpihan tajam tangga-tangga kaca.
Cinta, menyebutkan kata itu ternyata jauh lebih mudah daripada menjelaskannya pada kalian. Pertemuan dengan gadis itu mengubah segala sudut pandangku tentang dunia, ya, lebih tepatnya ia memberi warna pada kehidupanku yang abu-abu. Masalahnya, mereka pula yang membuatku harus berjuang keras menapaki meter demi meter Gunung Rinjani serta bertaruh dalam permainan hidup dan mati demi mendapatkan jawaban tentang perasaan ini. Tapi cinta selalu menemukan jalan. Sejauh apa pun kaki ini melangkah, pada
Dunia Persilatan Gempar! Seorang pendekar sableng kembali hadir bersama para sahabatnya yang koplak dalam memerangi kejahatan dalam sebuah kisah petualangan yang seru, konyol dan menegangkan! Inilah awal kisah perjalanan sang pendekar sempak maut yang legendaris!
Sambil menggeram marah, Si Pembuat Onar melirik tajam ke arah Putri Naysila kecil. Ia lalu cepat mengambil ember yang tadi, masih ada sepertiga sisa lumpur didalamnya, "Kau, gara-gara kau rencanaku gagal. Sekarang terima akibatnya!!" bentak Si Pembuat Onar sembari mengangkat ember tinggi-tinggi, hendak menyiramkannya pada Putri Naysila yang terdiam ketakutan.
Dua detik.. Satu detik.. Tidak, hanya dalam waktu setengah detik saja, WUUUSH..!! angin sangat kencang tiba-tiba saja datang. Dan bersama
“Novel ini mengisahkan dinamika pergulatan sepasang anak muda zaman sekarang dalam memaknai kehidupan dan cinta. Dengan segala kelemahan diri dan problematika hati, terus berjuang untuk menggenggam erat ujung baju Rasulullah.” Sudah dengar kabar mengejutkan ini? Rumah Alin kedatangan tamu jauh dari Korea Selatan, seorang pemuda mualaf bertampang serius, bernama Kim Yeonghun. Bukannya senang, gadis SMA yang bandel ini malah menganggap Tuhan tidak adil! Pasalnya, pemuda Korea itu adalah adik dari
“Sejenak ruangan ini menjadi sedikit muram, mengikuti warna hati sang gadis. Walaupun, pada faktanya semua orang di sini tetap pada kegembiraan masing-masing, tanpa peduli bahwa seseorang dari mereka sedang terhakimi dengan beberapa masalah kehidupan. Dan aku hanyalah sebuah benda mati yang tak dapat berbuat apa-apa, hanya dapat memandangi wajah sendunya dari kejauhan.”
Yah, akulah si Cangkir Pelangi, benda mati yang ditakdirkan untuk selalu tersembunyi. Gadis itu adalah mahasiswa