Kategori Pendidikan
Minat orang asing terhadap Indonesia, baik bahasa maupun budayanya sangat besar. Hal itu terbukti dengan adanya 219 lembaga pendidikan di 74 negara yang menawarkan pengajaran BIPA. Pemerintah melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, sejak 2015 hingga 2022, memberikan fasilitasi program BIPA ke 52 negara dengan jumlah pelajar BIPA 150.290 orang. Selanjutnya, dengan diakuinya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO pada tahun 2023, pengembangan bahan ajar BIPA yang berkualitas dan sesuai dengan standar internasional menjadi satu kebutuhan. Oleh karena itu, buku ini hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan membantu pelajar BIPA menguasai bahasa Indonesia yang kini telah menjadi salah satu bahasa internasional.
Buku BIPA ini dikembangkan untuk menjadi salah satu alternatif dari bahan ajar BIPA yang telah ada. Bahan ajar ini disusun untuk pelajar BIPA umum dengan pendekatan komunikatif. Bahan ajar ini dirancang bagi pelajar BIPA untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi dalam konteks budaya Indonesia berdasarkan beberapa wilayah jalur rempah di Indonesia.
Bagian terakhir buku ini menguraikan dengan baik tentang 3 jenis metode generalisasi, yaitu classic sample to population (statistical) generalization, analytic generalization, and case-to-case transfer (transferability).
Kolaborasi merupakan sebuah keniscayaan dalam kehidupan, tidak terkecuali pada bidang pendidikan. Salah satu hal yang perlu mendapatkan perhatian yaitu hubungan kolaboratif antara dunia akademik dan industri. Dunia perguruan tinggi membutuhkan sentuhan ranah aplikasi di lapangan dari para praktisi dan pelaku industri, sebaliknya praktisi dan pelaku industri membutuhkan dukungan penyegaran talenta dari perguruan tinggi.
Banyak model kolaborasi yang bisa diaplikasikan untuk menyambungkan kepentingan antar dua atau lebih institusi. Kaitannya dengan peran sentral perguruan tinggi dalam ranah pendidikan, dan industri sebagai salah satu stake holder, naskah ini memberikan sedikit gambaran peran di masing-masing pihak. Semoga menjadi tambahan wawasan untuk masyarakat dalam melihat persamaan dari sekian banyak keanekaragaman peran.
Mendengar kata Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tidaklah semua orang mengetahui akan hal itu. Berbeda halnya dengan Pajak yang semua orang merasa mengenal dan mengetahui akan eksistensi pajak. Hal ini tidaklah berlebihan mengingat peranan PNBP didalam Keuangan Negara juga belum terlalu dimaksimalkan. Literatur tentang PNBP-pun juga sangat terbatas. Padahal apabila diperdalam dan mendapat perhatian lebih, PNBP dapat menjadi salah satu sumber penerimaan negara yang sekaligus dapat menjadi salah satu sumber pembiayaan oleh Negara dalam menjalankan roda pemerintahan.
Sesuai amanat UUDNRI Tahun 1945 bahwa pemerintahan negara Indonesia menyelenggarakan fungsi pemerintahan dalam berbagai bidang untuk mencapai tujuan bernegara. Sesuai dengan konstitusi dan berdasar hukum dalam menyelenggarakan pemerintahan negara, diaturlah sistem pengelolaan keuangan negara yang didalamnya terdapat PNBP sebagai suatu pungutan yang ditarik oleh Negara dan bersifat memaksa untuk keperluan negara. Eksistensi PNBP sebenarnya dalam Keuangan Negara Indonesia sudah ada sejak lama akan tetapi baru diundangkan pengaturannya pada tahun 1997 lewat Undang Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak. Pembaharuan Undang Undang PNBP baru terjadi di tahun 2018 melalui Undang Undang Nomor 9 Tahun 2018.
Buku ini memberikan sebuah gambaran dan dapat menjadi pedoman bagi para pihak yang bergelut dibidang PNBP baik kalangan wajib bayar, pengusaha, pegawai pemerintahan, masyarakat umum maupun mahasiswa untuk dapat lebih mendalami makna dan pelaksanaan PNBP di Indonesia.
Eksistensi Pesantren Unggulan Darul Mukhlisin Universitas Muslim Indonesia berhasil ikut merubah situasi dan kondisi kehidupan keberagaman dan ekonomi di Desa Padanglampe. Berbagai perguruan tinggi dan instansi pemerintah termasuk Pemkab Pangkep, Polda Sulselbar, dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) telah menyertakan staf dan mengapresiasi Program Pencerahan Qalbu di Pesantren Padanglampe. Model Pendidikan Pencerahan Qalbu telah diadopsi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Urgensi Pencerahan Qalbu dalam pengembangan Universitas Muslim Indonesia (UMI) berawal dari keberhasilan merubah karakter mahasiswa yang dikirim mengikuti pendidikan di Pondok Pesantren Darul Dakwah Wal Irsyad (DDI) di Mangkoso, Kabupaten Barru. Inisiasi perubahan dari rencana pengembangan penggemukan sapi menjadi pesantren dilakukan sekitar tahun 1999 dan saat ini terus berkembang menjadi salah satu unggulan (center of excellent) Universitas Muslim Indonesia. Perjalanan panjang Pesantren Padanglampe telah melibatkan pergolakan pemikiran besar dan ikhtiar ekstra dari Keluarga Besar UMI, termasuk pelibatan berbagai pihak seperti Mualaf dari Australia dan Warga Amerika Serikat yang telah mengambil bagian dalam meletakkan dasar Pendidikan Karakter yang kemudian mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Penulisan buku ini dimaksudkan sebagai upaya pendokumentasian perjalanan dan success story dan sebagai warisan (legacy) bagi generasi penerus Universitas Muslim Indonesia. Pendokumentasian bertujuan melestarikan nilai dan pemikiran besar para pendiri dan pimpinan Universitas Muslim Indonesia dari periode ke periode. Pelestarian eksistensi sebagai Lembaga Pendidikan dan Dakwah terkemuka di Indonesia dalam merekonstruksi karakter bangsa.
Merupakan kumpulan-kumpulan tulisan selama penulis berada di Provinsi Bengkulu (Bumi Raflisia). Tulisan-tulisan yang mencoba menyampaikan angka-angka ke dalam suatu rangkaian kata dan berharap dibaca oleh stakeholder ataupun pengambil kebijakan sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan ataupun keputusan.
Diawali dengan bagaimana kerinduan penulis terhadap kampung halaman, diungkapkan dalam tulisan-tulisan yang menggambarkan Provinsi Jawa Tengah sebagai kampung halaman. Bagaimana kondisi pertanian Jawa Tengah saat covid-19, sudah siapkah andai benar terjadi adanya pergerakan industry dari wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat ke Jawa Tengah.
Setelah hadir di Bumi Raflesia (Bengkulu), meski rindu kampung halaman berharap pada Bumi Raflesia ini suatu pengharapan. Pengharapan ini diungkapan dalam tulisan-tulisan Bumi Raflesia Bumi Pengharapan. Mengurai angka-angka potensi yang dimiliki oleh Bengkulu. Setelah mengungkapkan Bumi Raflesia sebagai Bumi Pengharapan, dilanjutkan dengan harapan penulis agar dapat bermanfaat bagi Provinsi Bengkulu. Pandangan, saran ataupun buahpikir penulis dituangkan dalam beberapa tulisan.
Keinginan dan harapan menjadi manfaat meskipun kecil itu yang selalu penulis ingin wujudkan. Berharap manfaat lebih luas, sub judul yang penulis coba sampaikan. Berharap tidak hanya manfaat untuk Provinsi Bengkulu, tetapi berharap untuk yang lebih luas.
Keberhasilan pendidikan secara umum dan Pendidikan Agama Islam secara khusus tidak hanya ditentukan oleh peran guru, tetapi juga fungsi dan peran pengawas. Pengawas sebagai supervisi pendidikan harus mampu mengimplementasikantugasnya sebagai fasilitator, pemacu, dan pemberi inisiatif kepada guru dalam mendukung peningkatan kapasitas dan kinerjanya. Peningkatan kapasitas dan kinerja guru pada muaranya menjadi faktor kunci dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Dengan kata lain, kinerja guru yan
PTK masih menjadi momok yang menakutkan bagi kalangan guru. Mereka seolah-olah dihadapkan pada situasi penelitian yang penuh dengan kegiatan rumit dan kata-kata ilmiah yang sulit dipahami. Padahal, sebenarnya penelitian tindakan kelas adalah kegiatan penelitian yang menantang, lebih sederhana, tidak serumit dan seketat penelitian lainnya. Buku ini berusaha menjawab tantangan guru untuk menghadirkan petunjuk praktis membuat PTK dalam rangka meningkatkan kompetensi guru sekaligus mendapatkan angka
Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu kewajiban dosen untuk berkontribusi untuk negeri. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan elemen dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kedua elemen tersebut menjadi aksi dari keterlibatan perguruan tinggi dalam pembangunan dan menghilangkan isolasi dunia akademik terhadap persoalan masyarakat. Dalam kegiatan itu, pendidik harapkan untuk berbagi ilmu dan mengimplementasikan bidang keilmuannya kepada masyarakat sekitar. Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat pun dapat mengambil manfaat langsung dari bidang keilmuannya tersebut. Masyarakat juga akan mendapatkan bekal untuk menyelesaikan permasalahan dan menjawab tantangan dalam kehidupannya. Masyarakat juga nantinya akan memberikan pembelajaran bagi perguruan tinggi tentang realitas kehidupan. Buku ini merupakan buku hasil beberapa kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim di berbagai lokasi binaan di wilayah Kalimantan Timur.
Seringkali kita berpikir bahwa bermain dan belajar adalah dua hal yang tidak bisa disatukan. “Jangan main terus nak, lebih banyak lah belajar agar mendapatkan nilai yang tinggi di sekolah,” mungkin itu adalah ucapan yang pernah dilontarkan orang tua Anda ketika dulu masih duduk di bangku sekolahan. Namun, ternyata hal tersebut tidaklah selalu benar. Bermain game ternyata juga dapat digunakan sebagai media belajar. Salah satu game populer tentang membangun dan menata kota, SimCity, ternyata digun
Guru adalah profesi mulia yang memiliki kewajiban untuk mengembangkan profesinya secara berkelanjutan. Namun, beberapa di antara guru masih mengalami kesulitan untuk mengembangkan profesinya sehingga butuh bantuan. Bantuan yang dibutuhkan antara lain contoh nyata dalam bentuk karya tulis ilmiah sebagai bukti pengembangan keprofesian secara berkelanjutan bagi guru pembelajar. Pengembangan profesi guru dalam bentuk karya tulis ilmiah di antaranya adalah melakukan penelitian tindakan kelas, menulis
Fokus merupakan faktor penting bagi anak dalam belajar untuk memperluas wawasan. Fokus merupakan modal utama dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan diri anak. Sayangnya, tidak semua anak dapat belajar dengan baik dikarenakan pola pikirnya yang lambat serta rendahnya fokus yang dimiliki dikarenakan mereka mengidap autisme. Hal itu berdampak pada menurunnya kemampuan dan keterampilan diri anak autis. Untuk meningkatkan fokus anak autis dapat dilakukan dengan metode belajar visual. Origami
BY HAND : BEGINNER'S GUIDANCE FOR SIGN LANGUAGE adalah buku yang diciptakan oleh Mahasiswa Universitas Hasanuddin yang mengikuti serangkaian tahapan seleksi dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Pengabdian Masyarakat.
Buku ini terdiri dari 8 bab yang disusun sedemikian rupa dengan konten yang menarik sehingga memudahkan bagi para pembaca untuk memahami bahasa isyarat. Tidak hanya itu, salah satu bab yang dibuat oleh penulis yakni Bab 8 berisikan cara merangkai kata dalam membuat percakapan.
Harapan kami selaku penulis, semoga buku yang akan diterbitkan dapat memudahkan kita sebagai orang normal untuk berkomunikasi dengan tuna rungu sehingga kesenjangan sosial yang terjadi dapat terminimalisir. Kapiler Jaya!
Remaja merupakan usia saat seseorang sedang mencari jati diri. Masa remaja bila salah pergaulan, dapat terbawa arus negatif. Buku ini memberikan motivasi kepada remaja agar selalu mengisi waktu dengan kegiatan yang positif. Dalam buku ini, ditampilkan beberapa contoh hasil karya remaja, antara lain: melukis dan contoh karya lukisan remaja, kemudian berkarya tiga dimensi dengan media yang bervariasi, serta karya-karya seni yang lainnya. Harapannya, dengan membaca buku ini, remaja dapat mengisi ke
Suasana kelas yang hidup adalah gambaran suasana kelas yang mana guru mampu membuat setiap siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar terlihat aktif. Keaktifan siswa ditandai dengan ketekunan dan semangat anak didik dalam menjawab pertanyaan maupun bertanya secara lisan. Suasana kelas yang hidup tentu menjadi harapan semua guru saat mengajar anak-anak didik. Bagaimana untuk menciptakan suasana kelas seperti itu? Tentunya bukan hal yang mudah bagi para guru PAUD walaupun para guru PAUD sudah
Buku Saya Indonesia Saya Pancasila memuat tulisan terkait masalah faktual terjadi dalam kehidupan masyarakat di tinjau dari pendekatan Pancasila dan Kewarganegaraan. Artikel itu meliputi ideologoi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Buku memuat pula tentang materi kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan yang di kutip dari Universitas Gunadarma dan Perbanas Institute
Dalam implementasi Kurikulum 2013, sering ditemui permasalahan tentang penilaian hasil belajar peserta didik yang belum bisa dilaksanakan secara efektif. Para guru banyak yang mengeluh, bahwa mereka belum memahami bagaimana merancang, melaksanakan, mengolah, melaporkan, dan memanfaatkan hasil penilaian. Buku sederhana ini dapat membantu memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Buku ini berisi tentang bagaimana teknis implentasi penilaian yang menggunakan pendekatan kecakapan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS). Dalam buku ini juga dijelaskan bagaimana cara guru melaksanakan penilaian dari mulai merencanakan, melaksanakan, mendokumentasikan, mengolah, melaporkan, memanfaatkan serta menentukan tindak lanjut terhadap hasil penilaian yang tentunya disertai contoh-contoh.
Selain teknis praktis implementasi penilaian yang ditunjang dengan teori, konsep serta landasan pentingnya penilaian hasil belajar, buku ini juga disertai pembahasan issu kekinian dalam pendidiakn Indonesia, yaitu bagaimana cara guru mampu melaksanakan pembelajaran untuk menghadapi tantangan abad 21. Guru diharapkan mampu memerankan dirinya secara tepat agar dapat mengimplemntasikan kurikulum dengan baik, sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan sesuai harapan Tujuan Pendidikan Nasional.
Buku ini menyajikan tentang pengenalan laboratorium kimia. Peralatan dasar serta bahan-bahan yang ada di sana juga akan dikupas. Petunjuk keselamatan bekerja di laboratorium, kegiatan praktikum, serta berbagai macam cara membuat reagen kimia.
Cara berpikir kritis dalam metode ilmiah dan karya ilmiah remaja akan dibahas dalam materi buku ini. Bagi kalian yang kurang memahami tentang laboratorium kimia akan terbantu saat membaca buku ini. Dengan sajian simpel akan memberikan kesan bahwa kimia itu
Telah banyak yang membuktikan bahwa matematika dengan segala aturannya yang ketat di satu sisi, juga memiliki sisi lain yang membuat decak kagum. Sebut saja teorema Phytagoras, yang sekilas tampak seperti sebuah teori sederhana, namun sejatinya merupakan ide cemerlang yang menghadirkan manfaat luar biasa bagi manusia. Tak hanya teorema Phyagoras, matematika masih memiliki perbendaharaan lain yang juga berpengaruh besar, diantaranya bilangan Euler, bilangan pi, serta termasuk juga di dalamnya rasio emas.
Rasio emas merupakan satu dari dua khazanah tak ternilai di dalam matematika selain teorema Phytagoras, sebagaimana dinyatakan oleh seorang fisikawan sekaligus matematikawan asal Jerman, Johannes Kepler. Tampaknya, sang ilmuwan tak berlebihan dengan pernyataannya tersebut karena rasio emas memang memiliki properti unik yang melekat padanya.
Rasio emas yang dalam wujud numeriknya senilai 1,618, pertama kali ditemukan konsepnya secara eksplisit di dalam tulisan seorang ahli geometri kuno asal Mesir, Euclid, yang ketika itu masih merumuskannya dengan menggunakan pendekatan geometris. Setelah ditelusuri lebih jauh, bilangan ini ternyata memiliki keterkaitan dengan banyak objek lain di dalam matematika seperti barisan Fibonacci, padatan platonik, konsep pengubinan (teselasi), serta bangun datar seperti pentagram yang wujudnya telah lama ada dan dianggap keramat sejak zaman kuno.
Buku ini mengulas tentang rasio emas dan propertinya, dari sudut pandang aljabar dan geometris. Berbagai perwujudan rasio emas pada kedua aspek tersebut juga turut dibahas di sini.
Munculnya berbagai kasus tentang penyalahgunaan perilaku yang dilakukan anak-anak, terutama anak-anak yang sedang mengenyam pendidikan, seperti terlibat geng motor, pencurian, penipuan, narkoba, minuman keras, tawuran pelajar, perkelahian, vandalisme, pergaulan bebas, dan perilaku negatif lainnya, tentu dipandang dan dirasakan sebagai sebuah fenomena yang sangat mengkhawatirkan dan memilukan. Mereka yang notabene sebagai generasi muda harapan bangsa pada kenyataannya terjerumus pada perbuatan