Manisah

Kirim: 06-01-2012 15:29
Setelah saya baca buku BTB-DK, dan saya baca beberapa kali, kata-katanya sulit untuk dipahami,terlalu bertele-tele. Jadi bosan untuk membacanya. Memang judul bukunya menarik, setelah saya baca,isinya kurang menarik,pemakaian kata-katanya terlalu susah untuk di mengerti oleh saya. Hanya satu judul yang saya bisa mengerti dan saya sukai yaitu "Sabar Tak Semudah Bicara".Sekian terima kasih. Jika boleh saya kasih saran,tolong bahasanya pak jangan memakai bahasa yang sulit untuk dimengerti. Terus bekarya lagi ya pak. Semoga sukses.

rian kurniawan saputra.akuntansi smester 1.

Kirim: 06-01-2012 11:04
mnurut saya buku BTB-DK menarik.Mengajak kita memberikan pikiran-pikiran dan masukan serta memberi kesempatan utk kami memberi pendapat. Saya tertarik tentang masalah korupsi.memang sulit menghilangkan budaya tersebut.menurut saya sebaiknya para pejabat-pejabat harus di rukiah masal hatinya kalau perlu. He,e

mida rusnani

Kirim: 05-01-2012 19:23
Setelah saya membaca buku BTB-DK ini,menurut saya sebagian besar dari isi ceritanya adalah suatu pengankatan dari kehidupan sehari dan tulisan yang menarik adalah " Ketika Ustaz Arifin Ilham menangis " dalamnya benar-benar terkandung ilmu yang penalarannya bijak dan membuat saya terharu dan mengiyakan dari isi tulisan tersebut.Dan " Paksa Sedikit,,Bolehlah " dari segi judulnya udah membuat segudang pertanyaan dan ternyata isinya merupakan suatu fakta yang mengangkat suatu permasalahan dan di kembangkan menurut argument penulis,dan secara keseluruhan tulisan ini dikemas dalam bentuk yang serius pada dasarnya anag remaja sekarang lebih menarik tulisan yang berbau kesenangan dan juga humoris. Demikianlah menurut saya dan terima kasih.