slogan leutika prio

Katalog Buku

1001. Mengenal Potensi dan Tantangan Teknologi Kelautan di Masa Depan

Mengenal Potensi dan Tantangan Teknologi Kelautan di Masa Depan“Usahakanlah agar kita menjadi bangsa pelaut kembali. Ya, bangsa pelaut dalam arti seluas-luasnya. Bukan sekedar menjadi jongos-jongos di kapal, bukan. Tetapi bangsa pelaut dalam arti kata cakrawala samudera. Bangsa pelaut yang mempunyai armada niaga, bangsa pelaut yang mempunyai armada militer, bangsa pelaut yang kesibukannya di laut menandingi irama gelombang lautan itu sendiri”. Itulah penggalan pidato Preside Pertama RI Soekarno pada tahun 1953 yang memberikan wacana tentang semangat kemaritiman. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi sumber daya laut sebagai salah satu aset guna mengisi pembangunan nasional. Dipilihnya laut sebagai sumber daya alternatif merupakan konsekuensi logis dari meningkatnya jumlah penduduk serta terbatasnya sumber daya alam di daratan. Optimasi pemanfaatan potensi sumber daya laut akan bergantung pada tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa Indonesia di bidang kelautan. Melalui buku ini, penulis berharap dapat memberikan sedikit tambahan pengetahuan bagi para pembelajar pemula dalam menapaki jejak menjadi profesional di bidang teknologi kelautan. Selamat membaca.

1002. Mengenali Secara Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara

Mengenali Secara Dini Kanker Serviks dan Kanker PayudaraBuku ini mencoba membahas tuntas mengenai kanker serviks dan kanker payudara serta bagaimana cara mendeteksi secara dini kanker serviks melalui metode IVA (Inspeksi Visual Acetat) dan melalui pemeriksaan PAP Smear, serta mendeteksi kanker payudara melalui pemeriksaan Payudara Sendiri (SARARI). Di dalam buku ini juga dibahas bagaimana melakukan tindakan pencegahan, tanda, dan gejala, diagnosis serta pengobatan kanker serviks dan kanker payudara secara lengkap dan ditambahkan juga mengenai pemerik

1003. Menggali Sebutir Makna: Catatan Harian Guru Ladang Sawit Sabah-Malaysia

Menggali Sebutir Makna: Catatan Harian Guru Ladang Sawit Sabah-MalaysiaKapasitas otak kita terbatas untuk mengingat semua peristiwa, tapi apabila dituliskan, kita akan tetap memupuk kisah itu terus menerus, meskipun tulisan itu sudah pudar sekalipun. Itulah makna kata bijak “Lebih baik tulisan yang pudar, daripada ingatan yang kabur”. Spirit itulah yang memotivasi untuk menuliskan catatan harian lika-liku kisah pengalaman hidup dan mengajar di ladang sawit, negeri Sabah-Malaysia. Itulah mengapa buku ini hadir untuk mengabadikan sebutir pengabdian. Buku ini merupakan Jilid I yang dimulai dari kisah selama 6 bulan pertama bertugas di ladang sawit, yang terhitung dari 7 Agustus 2017 hingga 31 Desember 2017. Berbagai episode kisah tersaji selama hidup di Sabah. Dari susah hingga senang, dari deportasi hingga rekreasi dan dari meriahnya suasana sekolah hingga sepinya sendiri dalam rumah. Semua kisah itu mengandung butir-butir makna dalam setiap detiknya. Bagaimana kisah lengkap perjalanan seorang guru ladang sawit selama 6 bulan di negeri Sabah? Temukan kisah petualangan serunya dalam buku Menggali Sebutir Makna ini.

1004. MENGGAPAI SURGA DENGAN BERAKHLAK MULIA

MENGGAPAI SURGA DENGAN BERAKHLAK MULIASemua manusia yang mengaku Islam dan beriman tentu setelah meninggal dunia sangat mengharapkan mendapatkan ridha Allah Swt. dan tempat tinggalnya kelak di akhirat adalah surga. Untuk masuk ke dalam surga tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menggapai surga butuh perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa besar yang harus dilakukan manusia selama hidup di dunia dan tidak akan sembarangan orang masuk ke dalamnya. Hanya orang-orang terpilihlah yang berhak untuk menikmati hidup di surga. Salah

1005. Menggenggam Empat Benua

Menggenggam Empat BenuaHarapan seorang anak kecil ingusan dari kaki-kaki Gunung Kerinci untuk mengembara dunia terwujud sudah. Dua tahun berjuang menyelesaikan pendidikan dan menghirup rupa-rupa kehidupan di empat benua dan 20 negara. Kampus terbaik dunia akhirnya dicicipi. Di sana, dalam bangunan tua dengan arsitektur rumit bernilai seni tinggi, ia mencuri secuil ilmu dari negara yang konon katanya adalah negara dengan pengembangan ilmu pengetahuan terbaik dunia. Setelah menempuh pendidikan di empat kampus di Eropa

1006. Mengindonesiakan Anak Indonesia: Catatan Guru Indonesia di Pedalaman Sabah, Malaysia

Mengindonesiakan Anak Indonesia: Catatan Guru Indonesia di Pedalaman Sabah, MalaysiaBuku ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah kumpulan cerpen pengalaman penulis saat pertama kali berinteraksi dengan anak-anak Indonesia di Sabah, Malaysia. Saat itu, ia dibuat terkaget-kaget oleh kondisi pemahanan anak-anak tentang jati dirinya baik sebagai warga negara maupun orang yang beragama. Pada bagian ini penulis menuangkan pemahamannya tentang konsep pengajaran dan pendidikan saat berhubungan dengan anak didiknya di dalam maupun di luar kelas. Melalui cerita-ceritanya, pe

1007. Menguak Tabir Sengketa PemiluKada

Menguak Tabir Sengketa PemiluKadaBuku ini sangat penulis sarankan untuk dibaca oleh bakal pasangan calon yang akan maju dalam pemilukada, penyelenggara pemilu dan jajaran akademisi dan praktisi, baik di bidang kepemiluan atau di luar kepemiluan, dan masyarakat luas yang mau memperdalam kerangka hukum acara penyelesaian sengketa pemilu sekaligus ilmu kepemiluan. Buku ini didasarkan pada penelitian penulis tahun 2011 guna mendapatkan gelar Magister Hukum pada Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

1008. Mengungkap Flores - Cerita Perjalanan tentang Pariwisata, Budaya & Kepedulian Sosial

Mengungkap Flores - Cerita Perjalanan tentang Pariwisata, Budaya & Kepedulian SosialSepertinya, tidak akan pernah habis jika kita bicara tentang budaya, adat, serta keindahan alam Pulau Flores ini. Bahkan, jika kita mau telurusi kampung adat demi kampung adat di sana, untuk Kabupaten Nagekeo saja terdapat 128 kampung adat dengan berbagai suku dan budaya serta adatnya masing-masing, bagaimana dengan seluruh Pulau Flores? Belum lagi tentang titik-titik wisatanya mungkin bisa dibilang masih “setengah perawan”, yang belum diolah apalagi dibangun untuk objek wisata dalam dan luar negeri, berapa besar “harta karun” Indonesia, hanya di Pulau Flores saja? Apalagi bicara tentang keindahan alamnya yang sangat damai, tenang, dan bersahaja. Buku ini hanya bercerita tentang sebagian saja wajah Pulau Flores. Hanya 1 minggu kami mengeksplore di sana, tetapi jika kami diberi kesempatan 1 bulan, mungkin bisa berkali lipat cerita-cerita yang akan ada dalam beberapa buku, dan bisa menjadi dokumen dan bahan literasi bagi warga di sana serta bagi wisatawan yang juga datang ke sana. Sebuah pulau bunga yang harum dan wangi, untuk menambahkan “koleksi harta karun” Indonesia, sebagai bagian dari warisan dunia..

1009. Mengungkap Potensi Sarang Burung Walet Secara In Silico

Mengungkap Potensi Sarang Burung Walet Secara In SilicoIndonesia memenuhi 80% kebutuhan sarang burung walet dunia dan salah satu konsumen utama sarang burung walet produksi Indonesia adalah Negara China. Negara ini mengonsumsi hampir 60% pasar sarang burung walet dunia. Sarang burung walet merupakan sarang yang dihasilkan dari produksi air liur oleh beberapa spesies. Buku ini menyajikan pembahasan yang lengkap mengenai deskripsi burung walet, sarang burung walet, metode budi daya burung walet, hingga potensi sarang burung walet dalam dunia medis den

1010. Menimbang Cinta

Menimbang CintaBuku ini menceritakan hal-hal yang biasa terjadi sehari-hari; tentang kekuatan cinta dan kasih sayang dalam berbagai konteks kehidupan yang beragam.

Leutika Leutika