slogan leutika prio

Kategori Kesehatan

41. Buccal Fat Pad Flap dan Aplikasinya Pada Rekonstruksi Defek Rongga Mulut

Buccal Fat Pad Flap dan Aplikasinya Pada Rekonstruksi Defek Rongga MulutPembedahan di rongga mulut akan mengakibatkan defek yang dapat menimbulkan masalah. Berbagai teknik bedah telah digunakan untuk melakukan rekonstruksi intra-oral dan buccal fat pad flap menjadi pilihan karena memiliki keuntungan dibanding teknik lainnya.

42. Diagnosis dan Perawatan Gangguan Sendi Temporomandibula

Diagnosis dan Perawatan Gangguan Sendi TemporomandibulaSendi temporomandibula dikenal dengan sendi yang kompleks, baik secara anatomi, diagnosis, ataupun di dalam penanganan gangguannya. Teori-teori tentang sendi temporomandibula ini cukup rumit dan banyak sehingga cukup sulit dalam mempelajarinya. Buku ini merangkum teori-teori tentang sendi temporomandibula, baik anatomi, gejala-gejala, diagnosis, dan perawatan gangguan sendi temporomandibula sehingga dapat dipelajari dengan lebih mudah dan praktis. Selain itu dilengkapi dengan gambar-gambar sehin

43. Info Bunda Postpartum Care (Perawatan Ibu dan Bayi Baru Lahir)

Info Bunda Postpartum Care (Perawatan Ibu dan Bayi Baru Lahir)Berisi tentang tindakan keperawatan pada ibu setelah melahirkan.

44. Panduan Perawatan Bayi Baru Lahir

Panduan Perawatan Bayi Baru LahirBuku ini berisi tentang tindakan keperawatan pada bayi yang baru lahir

45. Nyeri Odontogenik

Nyeri OdontogenikHingga saat ini, di Indonesia, penyebab nyeri dari pasien yang datang kepada dokter gigi adalah nyeri orofasial odontogenik. Nyeri orofasial odontogenik dapat diartikan sebagai nyeri orofasial yang berasal dari gigi atau struktur lain yang berhubungan dengan gigi. Nyeri odontogenik pada umumnya berasal dari dua struktur yang terkait dengan gigi, yaitu pulpa gigi atau jaringan periodontal. Meskipun mekanisme nyeri yang berasal dari kedua struktur tersebut bersifat inflamatif, perbedaan asal secar

46. Sindroma Nyeri Miofasial pada Otot Mastikasi

Sindroma Nyeri Miofasial pada Otot MastikasiSindroma nyeri miofasial pada otot mastikasi merupakan kelainan di mana penderita merasakan nyeri pada otot-otot mastikasi sehingga menimbulkan keluhan lain yang memengaruhi aktivitas rahang, seperti terbatasnya kemampuan untuk membuka rahang, nyeri sendi, hingga adanya bunyi sendi. Terdapat beberapa faktor yang diketahui berpotensi untuk menimbulkan sindroma nyeri miofasial, di antaranya adalah berlebihnya beban pada otot mastikasi yang berlangsung secara kontinu dalam jangka waktu panjang, str

47. Diagnosis Nyeri Orofasial Kronis

Diagnosis Nyeri Orofasial KronisSelain dampak yang cukup signifikan pada penderita, nyeri orofasial kronis merupakan jenis nyeri yang memberikan tantangan tersendiri bagi dokter gigi untuk dapat menetapkan diagnosis, mengingat bahwa penyebab jenis nyeri ini bersifat multifaktorial. Faktor-faktor yang dianggap berperan di dalam perjalanan nyeri orofasial kronis antara lain adalah faktor psikologis serta faktor sosial, yang pada akhirnya memberikan konsekuensi klinis berupa keterlibatan dari disiplin ilmu lain di luar ilmu kedok

48. Nyeri Kepala: Kenali dan Cegah

Nyeri Kepala: Kenali dan CegahNyeri kepala merupakan salah satu gangguan atau penyakit yang umum diderita oleh banyak orang. Nyeri kepala bisa merupakan penyakit ataupun gejala dari penyakit yang lain. Mulai dari penyakit yang ringan hingga yang berat. Sehingga nyeri kepala tidak boleh dianggap sepele. Secara umum nyeri kepala dapat terbagi atas nyeri kepala primer, sekunder maupun nyeri kepala lain yang tak terklasifikasi. Nyeri kepala primer merupakan yang paling sering diderita, diantaranya nyeri kepala tipe tegang, migraine, dan nyeri kepala cluster. Buku ini ditulis untuk mengulas berbagai tipe nyeri kepala sehingga para pembaca dapat mengenali setiap jenisnya serta gejala hingga cara mencegahnya. Buku ini dapat dibaca oleh praktisi medis maupun masyarakat awam untuk menambah wawasan. Dalam buku ini juga disertakan beberapa pertanyaan populer seputar nyeri kepala. Semoga pengulasan tersebut dapat menjawab pertanyaan Anda juga.

49. Infeksi Fokal Rongga Mulut dan Penyakit Sistemik Terkait

Infeksi Fokal Rongga Mulut dan Penyakit Sistemik TerkaitRongga mulut dapat menjadi sebuah tempat awal penyebaran organisme patogenik ke lokasi tubuh lain, terutama pada orang dengan gangguan ketahanan tubuh. Adapun infeksi rongga mulut, dalam hal ini periodontitis, merupakan faktor yang berkontribusi pada perkembangan penyakit sistemik.

50. Limfoma Burkitt dan Manifestasinya pada Rongga Mulut

Limfoma Burkitt dan Manifestasinya pada Rongga MulutBerbagai kelainan dan penyakit dapat terjadi dan bermanifestasi pada rongga mulut, diantaranya adalah penyakit keganasan atau kanker. Limfoma Burkitt merupakan suatu kanker jenis limfoma Non Hodgkin yang berkembang dari sel limfosit B dan merupakan jenis limfoma yang paling cepat pertumbuhannya, yang dapat terjadi pada anak dan dewasa. Kemampuan dan ketrampilan klinik tenaga kesehatan untuk melakukan deteksi dini sangat diperlukan sehingga dapat dilakukan terapi secepat mungkin yang akan memperbaiki prognosis penyakit. Penyusunan materi ringkas ini dimaksudkan untuk melengkapi referensi yang telah ada dan sebagai sarana diseminasi pengetahuan khususnya kepada mahasiswa dan sejawat dokter gigi dan tenaga kesehatan di Indonesia.

51. Perilaku Kesehatan

Perilaku KesehatanMasalah kesehatan masyarakat, terutama di negara-negara berkembang, pada dasarnya menyangkut dua aspek utama. Yang pertama ialah aspek fisik, seperti misalnya tersedianya sarana kesehatan dan pengobatan penyakit, sedangkan yang kedua adalah aspek nonfisik yang menyangkut perilaku kesehatan. Faktor perilaku ini mempunyai pengaruh besar terhadap status kesehatan individu maupun masyarakat. Perilaku manusia merupakan hasil daripada segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkunganny

52. Nyeri Orofasial Neuropatik

Nyeri Orofasial NeuropatikNyeri orofasial neuropatik merupakan salah satu cabang dari nyeri orofasial dan merupakan kelainan yang diketahui berpotensi menurunkan kualitas hidup pasien karena efek nyeri neuropatik yang bersifat debilitatif. Pada nyeri orofasial neuropatik yang berlangsung kronis, pasien akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas rahang maupun melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk bersosialisasi. Gangguan aktivitas tersebut pada akhirnya berpotensi menurunkan kualitas hidup pasien dengan nyeri

53. Atypical Odontalgia : Diagnosis dan Penatalaksanaan

Atypical Odontalgia : Diagnosis dan PenatalaksanaanAtypical odontalgia merupakan salah satu kelainan nyeri orofasial dengan jenis nyeri neuropatik. Tidak terdapatnya gejala klinis yang menyertai serta tidak terdapatnya prosedur diagnosis yang baku menyebabkan atypical odontalgia merupakan salah satu jenis kelainan yang sulit didiagnosis. Selain itu, tidak terdapatnya prosedur perawatan baku di dalam penatalaksanaan atypical odontalgia seringkali menyebabkan dokter gigi melakukan perawatan dental yang tidak diperlukan dalam upaya penanggulangan r

54. Ameloblastoma Rahang

Ameloblastoma RahangAmeloblastoma merupakan tumor jinak odontogenik yang sampai saat ini masih menjadi perhatian utama para pakar klinik maupun patologi karena banyaknya variasi gambaran klinik dan patologi. Karakteristik ameloblastoma yang menunjukkan perilaku invasif lokal dengan rekurensi yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang luas sehingga menyebabkan deformitas berat.

55. Trigeminal Neuralgia: Dalam Bidang Kedokteran Gigi

Trigeminal Neuralgia: Dalam Bidang Kedokteran GigiTrigeminal Neuralgia merupakah salah satu kondisi nyeri orofasial yang lazim ditemui pada praktik sehari-hari. Intensitas nyeri hebat yang dirasakan oleh penderita, membuat diagnosis yang tepat dan segera disertai penatalaksanaan yang adekuat merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh dokter gigi. Buku ini membahas trigeminal neuralgia dari sudut pandang kedokteran gigi. Klasifikasi, proses dianosis, pemeriksaan penunjang, hingga tata cara penatalaksanaan, baik dengan menggunakan pendekatan

56. Mengapa Kita Batuk?

Mengapa Kita Batuk?Tidak sedikit masyarakat salah kaprah dengan istilah batuk. Sebagian menyebut dengan istilah penyakit batuk, padahal batuk adalah gejala dari penyakit paru sehingga untuk menyembuhkan keluhan ini, penyebabnya yang harus dicari dan diatasi. Penyakit paru masih memiliki porsi penting dalam dunia kesehatan Indonesia. Pasalnya,kasus penyakit paru di Indonesia masih cukup tinggi, terutama tuberkulosis. Kita masih berupaya untuk menekan angka ini. Namun, hal ini masih sulit sebab untuk mengobati tube

57. Nyeri Orofasial Pada Praktik Kedokteran Gigi: Klasifikasi, Diagnosis, dan Terapi

Nyeri Orofasial Pada Praktik Kedokteran Gigi: Klasifikasi, Diagnosis, dan TerapiNyeri orofasial merupakan salah satu penyebab utama pasien datang ke dokter gigi. Di masa yang lalu, nyeri orofasial diidentikkan dengan nyeri odontogenik, sehingga ketika pasien datang ke dokter gig dengan keluhan nyeri orofasial, dokter gigi cenderung untuk melakukan terapi pada gigi pasien. Padahal, tidak seluruh nyeri orofasial keluhannya berawal dari gigi pasien. Selain itu, tidak seluruh nyeri orofasial harus diatasi dengan menggunakan pendekatan farmakologis. Pendekatan non-farmakologis seperti akupunktur, pemijatan, mapun terapi panas dan dingin dapat memberikan efek yang sama efektifnya dengan pendekatan farmakologis, tergantung pada jenis nyeri yang dialami oleh pasien. Penentuan terapi yang tepat, ditentukan oleh proses diagnosis yang akurat. Oleh karena itu, melakukan proses anamnesis dengan baik sehingga menghasilkan diagnosis yang akurat merupakan proses yang tidak kalah pentingnya di dalam proses terapi nyeri orofasial.Setelah mengetahui jenis-jenis orofasial serta tehnik mendiagnosis nyeri orofasial dengan tepat, diharapkan pemahaman dokter gigi mengenai nyeri orofasial serta terapi yang harus diberikan untuk mengatasi nyeri orofasial menjadi lebih baik.

58. Manfaat Tanaman Jambu Biji, Belimbing, Pepaya, Nanas dan Sirsak Bagi Kesehatan

Manfaat Tanaman Jambu Biji, Belimbing, Pepaya, Nanas dan Sirsak Bagi KesehatanBuku ini mengungkap sekilas lima tanaman yang terkenal di Indonesia, termasuk manfaatnya sebagai obat atau menjaga stamina bagi manusia. Lima tanaman tersebut adalah jambu biji, belimbing, pepaya, nanas, dan sirsak. Buku yang disusun ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk kesehatan manusia dan bagi peminat yang ingin memperdalam tentang tanaman jambu biji, belimbing, pepaya, nanas, dan sirsak yang mempunyai khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit manusia. Sebelumnya penyusun telah.

59. Mengenali Secara Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara

Mengenali Secara Dini Kanker Serviks dan Kanker PayudaraBuku ini mencoba membahas tuntas mengenai kanker serviks dan kanker payudara serta bagaimana cara mendeteksi secara dini kanker serviks melalui metode IVA (Inspeksi Visual Acetat) dan melalui pemeriksaan PAP Smear, serta mendeteksi kanker payudara melalui pemeriksaan Payudara Sendiri (SARARI). Di dalam buku ini juga dibahas bagaimana melakukan tindakan pencegahan, tanda, dan gejala, diagnosis serta pengobatan kanker serviks dan kanker payudara secara lengkap dan ditambahkan juga mengenai pemerik

60. Tanaman Liar Berkhasiat Obat

Tanaman Liar Berkhasiat ObatTujuan penulis menerbitkan buku ini adalah berbagi pengalaman dan memberikan wawasan kepada pembaca dan pengambil kebijakan di kalangan pemerintahan bahwa banyak jenis tanaman liar di indonesia yang memiliki banyak kegunaan. Harapan penulis, buku ini dapat bemanfaat kepada para pembaca dan pengambil keputusan di kalangan pemerintahan dalam melestarikan tanaman lokal. Semoga dapat dikembangkan sebagai bahan pangan alternatif untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Tentu saja dalam menyampaika


Leutika Leutika