__Puasa tidak membimbing kita untuk menjadi malaikat,
tetapi untuk melahirkan kehati-hatian dari sikap membangkang__
(dalam Takwa)

__Hidup tidak cukup panjang jika kebahagiaan ditutup dengan kekikiran.
Dunia tidak cukup lebar jika dibatasi dinding ketamakan__
(dalam Memberi)

__Jika tak cukup sabar untuk menilai,
kita masih memiliki jiwa yang pendosa untuk dinilai__
(dalam Ghibah)

Buku sederhana yang ada di tangan anda ini, merupakan kumpulan tulisan yang berisi ironi kehidupan di sekeliling kita. Kita yang barangkali terlalu lama kehilangan meditasi diri, diharap kembali ke pusat perenungan yang terdalam. Karena tidak bisa tidak, kehilangan meditasi diri adalah juga kehilangan masa depan.

Tema-tema dalam buku ini dieksplorasi dari berbagai macam problema sederhana di sekitar kita. Walaupun buku ini bukan kumpulan ceramah. Tetapi  pembaca dapat menceramahi diri sendiri dengan kesadaran tanpa beban. Persis seperti seorang pejalan kaki yang tiba-tiba terantuk batu. Tidak perlu ada yang menceramahi, tetapi cukup dirinya sendiri dan kesadaran yang mengingatkan.

Semoga buku ta’jil ini menjadi menu hidangan nurani yang nikmat, sederhana, disegerakan, dan menyegarkan. Amien ya Rabbal alamien.