“You Never Know Whom Will You Meet in Your Life"

“Kita tidak pernah tahu, siapa yang akan kita temui dalam perjalanan hidup kita. Kita juga tidak pernah tahu, apa rencana Tuhan bagi kita. Kita juga tidak pernah tahu, bagaimana Tuhan akan "bekerja" untuk kita. Oleh karena itu, BUKALAH HATI KITA SELEBAR-LEBARNYA UNTUK KASIH TUHAN, karena DIA akan selalu memberikan kita masa depan yang gemilang”.

Ketika aku mengalami keterpurukan karena terserang stroke tahun 2010 lalu, Tuhan membalikkan hidupku dan menambahkan talentaku. Dari sebagai arsitek lapangan dan terus mobile dalam bekerja, menjadi hanya bisa duduk saja karena lumpuh separuh tubuh sebelah kanan, dan aku mencari apa yang bisa aku kerjakan.

Tuhan juga melengkapi kepekaan hatiku, semakin mampu untuk mencari peluang dalam kasih Tuhan. Sehingga aku ‘dipertemukan’ di dunia yang tidak pernah aku pikirkan sebelumnya, yaitu sebagai penulis dan filatelis.

Dan pergumulanku sebagai filatelis, berlanjut sampai sekarang. Dengan terus mengedukasi masyarakat tentang ‘hobi baru’ di dunia Filateli Kreatif, aku ingin filateli tidak “mati”. Karena pada kenyataannya, dunia memang sudah berubah. Di mana teknologi sudah merasuk kepada  masyarakat dan generasi muda. Karena perangko adalah salah satu ‘lambang kebangsaan’, sehingga jika perangko musnah, maka salah satu lambang negara juga ikut musnah.

Untukku, dunia fitateli memang menyenangkan, sampai sekarang. Jika aku melihat prangko khususnya, hatiku berbunga-bunga dan mata saya berbinar-binar. Dan aku jatuh cinta dan semakin dalam, pada filateli, khususnya Filateli Kreatif.

Saya tidak ingin filateli "mati" dan musnah di dunia, 

khususnya di Indonesia (maksudnya, bukan benda-benda filateli khusus Indonesia saja melainkan kegiatan per-filateli-an di Indonesia ).