Einstein mengatakan “Ada dua cara menjalani hidup, yaitu menjalaninya dengan keajaiban-keajaiban atau menjalaninya dengan biasa-biasa saja.”

Ada miliaran planet, obyek dan bintang gemintang di galaksi Bimasakti kita.

Namun Bumi menjadi istimewa karena bernyawa.

We are only the dot in the universe.

Ada yang pesimis dalam kesempurnaan, tapi ada yang merasa bahagia di tengah keterbatasan atau disabilitas.

Bagaimana mungkin seseorang dapat pesimis di dunia yang hanya sebuah noktah ini?

Jantung kita mulai berdetak beberapa minggu setelah terjadi pembuahan di rahim ibu kita.

Ingatlah, kita semua sama – dari embrio.

Keluarbiasaan yang sejati adalah apabila kita mengetahui bahwa kita semuanya dari embrio dan memiliki potensi yang luar biasa.

Yang jelas segala kekurangan bukanlah penghalang siapapun untuk meraih mimpi.

Hylla Shane Gerhana, Analyst Hongkong Unicef dan Cerpenis.