Sakit hati adalah hadiah istimewa yang diberikan Tuhan. Bila merasa sakit hati itu artinya masih ada kesempatan untuk merasakan bahagia. Bila ada waktu yang dianggap sia-sia untuk menyesali orang yang menyakiti, itu artinya ada waktu untuk mencari seseorang yang menenangkan hati. Bukankah sakit hati adalah cikal kebahagiaan? Kau kan akan menemukan orang-orang yang memberikan kebahagiaan, jika telah menjumpai orang yang menyakiti. Berbahagialah jika disakiti, karena pada saat itu, batinmu akan memaksamu menemukan hakikat cinta sebenarnya. —Ori 

 

Mengapa kamu menyukai langit? Setiap aku melihat luasnya, langit selalu menghapus keraguanku akan ketidakmungkinan, karena setiap memandangi birunya, toples-toples hatiku kembali terisi penuh oleh rasa percaya bahwa aku dan dirinya masih berada di bawah langit yang sama, menghirup udara yang sama, dan menginjak bumi yang sama, juga setiap mataku menyaksikan awan berarak ramai di sana, aku seperti melihatnya tepat di hadapanku. Langit... setidaknya Tuhan masih mengizinkan kita saling bermunajat dalam sunyi.—Mira

 

“Mira Aditya dan Ahmad Asrori, dua orang penulis muda yang kreatif dan produktif. Melalui kepiawaian mereka merangkai kata, kisah-kisah sederhana bisa menjelma menjadi luar biasa. Kabalmay (Ahmad Asrori), berhasil membuat ending yang menarik dan sukses memberi sebuah kejutan. Mira Aditya lewat kehangatan lemon tea di sebuah kedai berhasil menciptakan kisah roman yang mengharukan.”