Gempa
Penulis: Edy Priyatna, Kategori: Kumpulan PuisiZoom | ISBN: 978-602-225-265-8 Terbit: Februari 2012 Halaman : 122, BW : 122, Warna : 0 Harga: Rp. 46.500,00 Deskripsi:
Sejak aku mulai menginjakkan kakiku di Kota Bengkulu pada akhir bulan November 2000 sudah sangat berkesan sekali, karena tidak sesuai dengan bayanganku sebelumnya. Aku telah mengenal Kota Bengkulu dari berita-berita surat kabar di Jakarta. Bahwa kota semarak tersebut telah porak-poranda akibat gempa tektonik yang terjadi pada tanggal 04 Juni 2000 yang lalu. Tetapi ternyata tidak terlalu seperti yang digambarkan oleh berita-berita itu. Walaupun memang banyak bangunan-bangunan yang rusak akibat gempa tersebut. Dan tidak sedikit korban yang menderita karenanya. Tak ada yang dapat mengelak terjadinya peristiwa itu.
Tak pernah terbayang dalam benakku seperti apa sebenarnya kejadian gempa yang dahsyat itu?! Namun ternyata aku pun benar-benar mengalaminya, yaitu pada tanggal 16 Januari 2001 malam hari tepatnya jam delapan lewat tiga puluh menit telah terjadi gempa yang terus-menerus sebanyak delapan kali dengan kekuatan enam koma lima scala richter. Dan dengan durasi yang agak panjang. Ada yang lebih dari satu menit, tidak seperti yang pernah aku alami sebelumya. Subhanallah!
Pada saat kejadian kulihat para tetangga di sekitarku lari berhamburan keluar rumah. Sementara pada gempa yang pertama aku hanya terpana dan belum beranjak dari tempat tinggalku. Ketika sadar aku langsung lari keluar sambil berdoa. Getarannya sangat luar biasa dan aku benar-benar telah mengalaminya bukan bermimpi. Aku sempat terkejut dan rasanya tak dapat kulukiskan. Kata orang-orang di sini rasanya seperti dunia akan kiamat. Pengalaman pertamaku yang sungguh luar biasa. Sehingga gempa menjadi inspirasi bagi diriku untuk menulis fiksi kembali yang sebelumnya telah menjadi kegemaranku saat masih bersekolah.
Gempa yang aku alami ternyata semakin menjadi-jadi, seakan tidak pernah mau berhenti. Hal itu terjadi ketika diriku merasakan gempa susulan yang sangat mengejutkan. Banyak kata-kata bermakna yang indah untuk dinikmati dalam buku kumpulan puisi dan cerpen “Gempa” ini. “Tak dapat dihindari”, menjadi ungkapan rasa bagi setiap insan yang menginginkan cinta sejati, karena sesungguhnya gempa itu memang tak dapat dihindari.
Download contoh buku: Download Dilihat: 3793 kali. |
Produk Sejenis
Review
Belum ada review