Buku ini lahir dari pergumulan penulis tentang bagaimana menjalankan sebuah kerangka atau formasi dan latihan rohani yang sesungguhnya sehingga setiap orang Kristen bisa bertumbuh ke arah Kristus. Setelah memberi kuliah dengan bahan-bahan spiritualitas kepada mahasiwa penulis merasa bahan-bahan tersebut masih acak dan belum membentuk sebuah kerangka formasi rohani. Sebab itu penulis mulai merujuk pada kalender gereja (church year) yang menuntun umat untuk memiliki spiritualitas yang terarah dan terbangun di atas Kristus sebagai fondasi. Ada kalender harian dalam bentuk Lectionary (bacaan Alkitab), bacaan sembahyang harian (bisa 3 kali atau 7 kali sehari), bacaan hagios harian (orang-orang kudus), perayaan-perayaan gereja dan puasa seperti Lent, Paskah, dan 12 perayaan besar, tema-tema hari Minggu sepanjang tahun, dan Liturgi Ilahi serta Perjamuan Kudus. Semua itu adalah alat anugerah yang telah dikerjakan oleh gereja sepanjang abad yang dikenal dengan tradisi yang berasal dari Kristus dan para Rasul. Memang harus kita akui kekayaan tradisi ini masih dipelihara oleh Gereja Timur yang dikenal Gereja Orthodox sampai sekarang. Dan, penulis berutang banyak kepada para pemikir dari kalangan Gereja Orthodox. Selain itu, buku-buku Bapa Gereja juga menjadi rujukan di dalam tulisan ini seperti kumpulan spiritualitas Philokalia. Di dalam buku ini penulis akan secara khusus membahas masa persiapan Paskah (pre-Lent dan Lent), masa Paskah, dan minggu-minggu Paskah, serta 12 perayaan besar gereja. Setiap topik ada di dalam bentuk artikel dan disertai ikon-ikon dan penjelasannya.