slogan leutika prio

Katalog Buku

1281. Perempuan di Kapal Terakhir

Perempuan di Kapal TerakhirKehidupan yang penuh tragedi tidak selamanya harus dimaknai dalam kengerian. Perjalanan hidup tokoh-tokoh dalam kumpulan cerpen ini menggambarkan bahwa hidup itu adalah sebuah alur yang tidak dimengerti.

1282. Perempuan Pemahat Rindu

Perempuan Pemahat RinduSembilan cerpen garapan penulis muda dari tanah garam ini berkisah tentang rindu. Mulai dari rindu yang berbuah senyum sampai rindu yang berbalur pilu. Berbagai kisah unik tentang rindu yang terkadang membuat kita tersenyum sekaligus mengurai air mata haru tersaji dalam kumpulan cerpen Perempuan Pemahat Rindu ini. Tidak hanya itu, kita juga akan disuguhi kisah tragis tentang perjuangan seseorang untuk mempertahankan rindunya. Akankah berhasil? Selamat membaca.

1283. Perempuan Tangguh

Perempuan TangguhFatma tidak membayangkan rencana perkawinannya dengan Chandra gagal, hanya gara – gara sebuah perjodohan. Kemudian dia kawin dengan Burhan teman kerjanya. Sejak mengandung, Fatma sudah tidak bekerja lagi dan ketika anaknya berumur dua tahun Burhan suaminya juga menjadi penganngguran, karena pabrik tempat bekerjanya tutup. Kemudian Burhan berjualan buah, tidak betah berjulan buah, Burhan pergi merantau. Fatma berusaha menggantikan posisi suaminya berjulan buah, bertahun – tahun Burhan tidak ada kabarnya. Berbagai peristiwa menimpa Fatma. Keteguhan hatinya dan kekuatan cintanya teruji ketika Chandra kembali ingin menjalin cinta dengan Fatma. Apakah Fatma akan kembali kepada Chandra atau tetap menunggu suaminya kembali dari merantau? Silahkan baca untuk mengetahui jawabannya.

1284. Perempuan Yang Tersendiri

Perempuan Yang TersendiriSetelah era reformasi bergulir situasi dan kondisi masyarakat Indonesia tidak juga menunjukkan adanya perbaikan, terutama di bidang pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan kesejahteraan. Masyarakat harus bersaing dengan masyarakat lain untuk mendapatkan kesejahteraan. Nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang diwariskan oleh leluhur bangsa kita seakan hilang tanpa bekas. Praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) semakin menggurita. Buku ini mencoba menggambarkan realita masyarakat Indonesia setelah era reformasi. Bagaimana perempuan Indonesia masih menjadi obyek yang selalu berada dibawah bayang-bayang kaum lelaki. Penulis berdasarkan pengalaman, pengamatan mencoba menggalinya dalam bentuk cerita pendek (cerpen). Sebagian cerpen ini pernah dimuat di surat kabar dan blog. Buku ini mengajak kita untuk mengintrospeksi diri agar dapat menjalani kehidupan sebagai manusia Indonesia seutuhnya.

1285. Perempuan, Dimana Kau Simpan Hatimu?

Perempuan, Dimana Kau Simpan Hatimu?“Dik, putu lezat yang kau makan semalam itu dibuat dengan seluruh rangkaian kesakitan dan tekanan yang luar biasa. Butir-butir beras utuh digilas oleh dasyatnya mesin penggiling sampai hancur menjadi tepung. Lalu dibuatkan adonan, dimasukkan ke dalam cetakan, ditekan-tekan sekuat tenaga sampai padat. Barulah dimasak, dikukus dalam panci panas bertekanan tinggi. Kalau putu-putu itu matang, pancinya akan berdesis seperti tangisan, itu tandanya putu tersebut sudah bisa dilepaskan dari cetakannya.”

1286. Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan

Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan“Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan”. Buku ini memuat sebelas bab, dengan cakupan meliputi; pendahuluan, konsep perencanaan, identifikasi masalah, prioritas masalah, alternatif pemecahan masalah, perumusan tujuan, pengambilan keputusan, perumusan kebijaksanaan, penyusunan rencana kebutuhan sumber daya, penyusunan rencana operasional, dan evaluasi. Dasar penyusunan buku ini dilatari oleh minimnya referensi bacaan dalam lingkungan akademik kesehatan, praktisi, ataupun masyarakat umum. Penulis

1287. Perihal Nurla: Antara Fiksi dan Kisah Nyata

Perihal Nurla: Antara Fiksi dan Kisah NyataMenikah.. Duhai, betapa indah sebutan itu, sangat tak sebanding dengan kata ‘jadian’ yang menyia-nyiakan. Suami-Istri, alangkah elok padanan kata itu. Begitu serasi, satu dan lain saling melengkapi. Ibarat air dan awan, tanah dan hujan, bunga dan dedaunan. Juga selaksa Nur dan Ipah.. Sungguh dua nama yang selaras saat diucapkan, dan lebih selaras lagi ketika dicantumkan dalam undangan, sedemikian selaras lagi saat disandingkan di pelaminan, serta teramat selaras lagi kala dicatatkan di buku pernikahan. Serona tak ada yang bisa menandingi keserasian dua nama tersebut. Nama Nur dan Ipah terdengar lebih harmoni dibanding Romeo dan Juliet, Anthony dan Cleopatra, Pyramus dan Thisbe, atau bahkan em.. Otong dan Nengsih.

1288. Perilaku Kepemimpinan dan Motivasi Kepala Madrasah Kinerja Guru Pada MTsN Se-Kabupaten Malang

Perilaku Kepemimpinan dan Motivasi Kepala Madrasah   Kinerja Guru Pada MTsN Se-Kabupaten MalangBuku ini merupakan hasil penelitian tesis saya untuk memperoleh gelar Magister dalam Manajemen Pendidikan Islam (MPI) pada Program Pascasarjana Universitas Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2013. Kenapa saya tertarik meneliti masalah ini? Masalah perilaku kepemimpinan? Pemimpin yang bisa memotivasi guru, sehingga guru senang dan menghasilkan kinerja yang baik. Dan pastinya, murid akan bisa berprestasi dengan maksimal. Ya, karena saya melihat di sini, perilaku kepemimpinan merupakan

1289. Perilaku Kesehatan

Perilaku KesehatanMasalah kesehatan masyarakat, terutama di negara-negara berkembang, pada dasarnya menyangkut dua aspek utama. Yang pertama ialah aspek fisik, seperti misalnya tersedianya sarana kesehatan dan pengobatan penyakit, sedangkan yang kedua adalah aspek nonfisik yang menyangkut perilaku kesehatan. Faktor perilaku ini mempunyai pengaruh besar terhadap status kesehatan individu maupun masyarakat. Perilaku manusia merupakan hasil daripada segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkunganny

1290. Perjalanan Hati

Perjalanan HatiAku dan kamu seperti pelangi, perbedaan kitalah yang kemudian menjadikan kita sesosok warna yang indah. ~ @PelukisCinta Jika ada pilihan lain selain mencintaimu, hidupku tak akan memilih apa-apa. ~ @Bemz_Q

Leutika Leutika