Katalog Buku
1391. READING AT BOSSCHA VILLAGE: Kiat Menggelorakan Minat Baca
Buku ini membahas kegiatan membaca di Kampung Bosscha, Lembang, Jawa Barat. Bagian pertama memaparkan tentang Observatorium Bosscha FMIPA, ITB yang termasuk ke dalam wilayah RW 10 Kampung Bosscha, Desa/Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Keberadaan peneropongan bintang yang didirikan tahun 1923 berkat kedermawanan K.A.R. Bosscha yang menggandeng pengusaha lain pada tahun 1920-an, untuk membuat stasiun pengamatan astronomi di Lembang. Tanah seluas 6 hektar merupakan sumbangan pengusaha su1392. Realita Cara Berhukum
Isu yang dipotret dalam buku ini, didominasi realita penegakan hukum yang carut-marut, mencederai keadilan, membahayakan keberadaban manusia. Singkatnya, substansi buku “Realita Cara Berhukum” ini lebih banyak didominasi deskripsi penyakit hukum seperti mafia peradilan dan korupsi hukum di tahapan legislasi (legis corruptio). Demikian banyak persoalan yang melanda dunia hukum berhukum di Indonesia dan tidak pernah tuntas. Mengapa? Karena penegak hukum dan semua elemen masyarakat tidak berani keluar dari tradisi penegakan hukum yang semata-mata bersandar pada peraturan perundang-undangan. Inilah benang merah buku ini. Selain menggugat cara berhukum yang legalistik (mulut undang-undang), buku ini juga menghadirkan penyakit hukum yang wajib dipelajari dan diketahui siapapun yang menghendaki masa depan negara hukum yang manusiawi.1393. Refleksi Lepas
"Refleksi Lepas" adalah kumpulan renungan sehari-hari yang isinya ingin mengajak setiap pembaca makin hari makin tambah "lepas" (baca: bebas) untuk mencintai Tuhan. Cinta kepada Tuhan yang diharapkan di sini adalah sebentuk cinta yang konkrit yang termanifestasi lewat kasih, perhatian, dan kepedulian terhadap sesama. Kiranya "Refleksi Lepas" ini juga melepaskan (baca: membebaskan) kita dari penyakit mencintai diri sendiri atau bahkan mengasihani diri sendiri yang berlebih. Sebab hidup ini te1394. Rehat Bersama Bocah Kocak
Geng Kocak adalah kumpulan bocah-bocah cerdas verbal, jail, dan suka membuat siapapun lawan bicaranya semaput. Syifa, Greges, Empi, Akiem, Boim, Darsi, Doni, Nyaho dan Dudung adalah mereka. Sekumpulan anak cadel yang luar biasa kocaknya di samping sifat-sifat di atas. Membaca tingkah mereka yang menggemaskan, serasa ingin bertemu langsung dengan mereka dan menjiwel pipinya. Tapi percayalah, mereka tidak ada. Mereka tokoh fiktif yang hanya ada dalam cerita ini. Jadi, sia-sia mencari mereka meskipun dikejar sampe ke ujung benua. Awalnya, kisah mereka hanya coretan iseng penulisnya di Facebook. Tapi setelah dua judul diposting, penulisnya tertarik mengembangkan cerita mereka. Jadilah buku ini yang semula hanya sekedar ada di angan-angan. Aksi kocak mereka tidak mengenal tempat. Saat kelas mereka kosong, saat belajar dengan guru, saat istirahat, bahkan saat mereka berada di tengah-tengah keluarga mereka pun, kekocakkan mereka bisa membuat orang tua mereka speachless. Penulis tidak sekedar menghadirkan kisah mereka yang kocak, tetapi secara halus menyelipkan pesan-pesan moral yang ringan tetapi cukup penting. Bukan mustahil, ada di antara guru dan orang tua menjumpai anak-anak seperti karakter Bocah-Bocah Kocak ini. Ya sudah, supaya lebih seru, langsung aja baca kisahnya Syifa, Greges, Empi, Akiem, Boim, Darsi, Doni, Nyaho dan Dudung. Ikuti cerita kocak meeka yang membuat guru-guru kewalahan, orang tua terbengong-bengong dan sesama mereka sendiri saling kecele khas keluguan anak-anak. Selamat mesem-mesem sambil rehat bersama mereka.1395. REKAYASA DAN MANAJEMEN LALU LINTAS
Ilmu rekayasa dan manajemen lalu lintas merupakan salah satu ilmu yang semakin dirasakan sekali manfaatnya—dengan ilmu lalu lintas lainnya—di tengah perkembangan kota-kota yang semakin pesat. Pertumbuhan jumlah kendaraan yang tidak mungkin dapat diimbangi dengan peningkatan panjang jalan, telah mengilhami kemendesakan pemahaman ilmu ini. Buku Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas, Teori dan Aplikasi ini adalah penyempurnaan dari hand out Rekayasa Lalu Lintas yang hanya beredar di lingkungan Teknik Sipil Universitas Janabadra Yogyakarta. Buku ini sengaja disebarluaskan kepada masyarakat umum, khususnya para mahasiswa di bidang transportasi sebagai penambah khazanah ilmu pengetahuan. Dalam buku ini, teori dasar dihadirkan dengan bahasa sederhana agar bisa dipahami oleh siapa pun yang memiliki ketertarikan dengan transportasi. Meskipun beberapa materi diambilkan dari lembar-lembar pustaka yang dijadikan rujukan, namun di bab terakhir dilengkapi dengan aplikasi/penerapan dalam mengatasi problem transportasi darat. Aplikasi ilmu ini merupakan pengalaman penulis dalam pekerjaan-pekerjaan di bidang transportasi. Beberapa materi rekayasa dan manajemen lalu lintas seperti simpang tak sebidang, bundaran, optimasi geometrik simpang, prioritas angkutan umum, simulasi antrian kendaraan, teori gelombang kejut (shock wave), serta fasilitas pesepeda dan pejalan kaki direncanakan akan dihadirkan dalam buku edisi berikutnya.1396. Remah-Remah Hikmah
Menyusuri lembaran hikmah di sini, kita seolah diajak lagi untuk semakin peka dalam membaca dan mengumpulkan serakan hikmah serupa yang sebenarnya banyak ditemukan dalam keseharian.1397. Remaja di Tengah Arus Globalisasi
Buku di hadapan anda ini merupakan buku yang mendiskusikan masalah keluarga dan remaja saat ini secara gamblang singkat secara menyeluruh dengan pendekatan psikologi anak, remaja, keluarga, pendidikan, dan sosial.1398. REMBULAN PUN MELAPUK DI RERANTING PERAK
Membaca puisi Syukur A. Mirhan membuat saya terpana, terpesona, terlena, terdiam, terpaku, tertafakur .... (Boim Lebon, Sahabat FLP, Penulis Cerita Komedi Anak dan Remaja, Produser RCTI)1399. Rembulan Singgah Sesaat
Rembulan Singgah Sesaat, menepis keraguan yang selama ini bergelayut di hati Suhadi. Laki-laki itu dengan setia menanti mantan istrinya yang pergi bekerja menjadi TKW di luar negeri. Setelah menceraikannya, tepat pada hari keberangkatannya, Suhadi berharap bisa kembali rujuk saat Warsih, mantan istrinya pulang dua tahun kemudian. Setiap malam dipandangnya langit pekat. Berharap rembulan akan singgah di atas Kampung Sukadamai. Singgah di hatinya yang diliputi rasa rindu tiada tara. Ia sangat berharap Warsih akan kembali ke pangkuannya sebagaimana rembulan selalu setia bertengger di cakrawala malam. Sekelam apapun. Tetapi, akankah nasib berpihak kepadanya. Akankah perempuan berwajah rembulan itu kembali singgah di hati Suhadi untuk selamanya? Ataukah Tuhan memiliki rencana lain, yang sama sekali tak pernah diduganya? Sebuah novelet indah karya Kamiluddin Azis, yang akan mempermainkan perasaan Anda saat dan setelah membacanya. Dalam buku ini juga terdapat serangkaian kisah singkat dan puisi-puisi indah yang disajikan dengan begitu memesona. Kisah penuh makna yang digali dengan sepenuh hati ini dirangkai oleh penulis-penulis yang tergabung dalam grup Pustaka Inspirasi-ku, yakni : Kamiluddin Azis ~ Wirasatriaji ~ Iruka Danishwara W ~ Gagak Sandoro ~ Petra Shandi ~ Poery Permata ~ Roma DP ~ Annisa Ramadona ~ Nimas Kinanthi ~ Vinny Erika Putri ~ Fitria Handayani Meilana Sari ~ Remunggai M ~ Asep Fauzi Sastra ~ Ali Bachtiar ~ Emma Marlinah ~ Harry Gunawan ~ Muhammad Dede Firman ~ Ken A. Rion ~ Fanny YS ~ Prast Respati Zenar ~ Arini Riesha Septiana ~ Eleazar Latif ~ Aliyah Maulidah ~ Atika Nur Sabrina ~ Vysel Arina ~ Elsa Aprilia ~ Junita Susanti ~ Ayesha Syarif ~ Marlyn Christ ~ Rivyana Intan Prabawati ~ Septiani Ananda Putri ~ Aldy Istanzia Wiguna1400. Rembulan Yang Terenggut
Kisah tentang kehidupan, romantika cinta dengan suka duka dan peristiwa tragisnya. Pengalaman spiritual, juga menyajikan cerita sebuah bangsa besar yang dipimpin oleh pemimpin berotak mesum, serta kasus-kasus mega korupsi yang tak terselesaikan.Sebelumnnya [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15] [16] [17] [18] [19] [20] [21] [22] [23] [24] [25] [26] [27] [28] [29] [30] [31] [32] [33] [34] [35] [36] [37] [38] [39] [40] [41] [42] [43] [44] [45] [46] [47] [48] [49] [50] [51] [52] [53] [54] [55] [56] [57] [58] [59] [60] [61] [62] [63] [64] [65] [66] [67] [68] [69] [70] [71] [72] [73] [74] [75] [76] [77] [78] [79] [80] [81] [82] [83] [84] [85] [86] [87] [88] [89] [90] [91] [92] [93] [94] [95] [96] [97] [98] [99] [100] [101] [102] [103] [104] [105] [106] [107] [108] [109] [110] [111] [112] [113] [114] [115] [116] [117] [118] [119] [120] [121] [122] [123] [124] [125] [126] [127] [128] [129] [130] [131] [132] [133] [134] [135] [136] [137] [138] [139] [140] [141] [142] [143] [144] [145] [146] [147] [148] [149] [150] [151] [152] [153] [154] [155] [156] [157] [158] [159] [160] [161] [162] [163] [164] [165] [166] [167] [168] [169] [170] [171] [172] [173] [174] [175] [176] [177] [178] [179] [180] [181] [182] [183] [184] [185] [186] Selanjutnya