slogan leutika prio

Katalog Buku

1401. Renungan Bahagia (Serial Budi Pekerti Membangun Karakter Bangsa)

Renungan Bahagia (Serial Budi Pekerti Membangun Karakter Bangsa)Renungan dalam buku ini pada awalnya berupa artikel di milis maupun media sosial. Dengan mempertimbangkan kesibukan, para sahabat memberi saran agar renungan ditulis lebih ringkas sehingga akhirnya diputuskan membuat tulisan yang ringkas dengan bahasa sederhana yang mudah dicerna sebagaimana yang tertuang dalam buku ini. Dengan semakin populernya media sosial, tulisan renungan ini mendapat respons hangat, bahkan ada sahabat anggota milis maupun FB yang memberi saran agar renungan ditulis menjadi buku renungan. Atas nasihat dan dukungan para sahabat, yang menunjukkan bahwa tampaknya setiap insan saat ini mendambakan suasana perenungan kehidupan, mendorong penulis men-download kembali semua renungan dan kemudian menyaring dan menulis ulang dengan bentuk yang lebih simpel, dan berusaha setiap kata dan kalimat langsung memiliki makna dan dapat mengajak para pembaca untuk terbawa dalam renungan yang dapat dipahami sesuai dengan penafsiran masing-masing pembaca. Semoga buku ini dapat memberi pencerahan kehidupan bagi pembaca budiman.

1402. Renungan Mental dan Pendidikan

Renungan Mental dan PendidikanDerasnya arus globalisasi ibarat banjir air bandang yang menerjang apa saja yang dilaluinya. Berbagai sisi-sisi kehidupan baik kasad mata maupun yang tidak kasad mata tak dapat terkena dampaknya. Salah satu pertandanya adalah semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang suka tidak suka kita harus kita jemput kehadirannya. Sudah barang tentu kehadirannya disatu sisi membawa berkah peluang emas. Akan tetapi disisi lain harus berpapasan dengan berbagi tantangan yang cukup berat. Salah satu perolehan peluang saat ini seperti perkembangan tehnologi dibidang informasi,komunikasi, dan transportasi,membuat orang tidak perlu susah payah mencari informasi, cukup melalui tayangan TV atau membuka internet. Begitu juga untuk mencari lawan bicara cukup melalui telpon. Kalaupun memerlukan proses perjalanan kita tinggal pilih alat transportasi seperti bus cepat, kereta api cepat, hingga pesawat terbang. Disinilah letak peluang pembawa kenikmatan berkat teknologi canggih, namun jika dicermati secara detail tidak sedikit dampak negative yang muncul akibat perkmbangan teknologi tersebut. Manyaknya kasus depragasi mental seperti depresi, phrustasi, kekecewaan yang mengarah menjadi manusia psychopath, tidak hanya menimpa kawula muda saja, tetapi mengarah kepada orang-orang dewasa pun sangat memugkinkan dan sama sekali tidak kita harapkan. Buku ini berjudul “ Renungan Dalam Mental Dan Pendidikan “ ini mencoba memaparkan fenomena-fenomena aktual yang sering kita saksikan baik melalui mass media cetak maupun elektronik.

1403. Renungan Paskah dan 12 Perayaan Besar Gereja

Renungan Paskah dan 12 Perayaan Besar GerejaBuku ini lahir dari pergumulan penulis tentang bagaimana menjalankan sebuah kerangka atau formasi dan latihan rohani yang sesungguhnya sehingga setiap orang Kristen bisa bertumbuh ke arah Kristus. Setelah memberi kuliah dengan bahan-bahan spiritualitas kepada mahasiwa penulis merasa bahan-bahan tersebut masih acak dan belum membentuk sebuah kerangka formasi rohani. Sebab itu penulis mulai merujuk pada kalender gereja (church year) yang menuntun umat untuk memiliki spiritualitas yang terarah dan

1404. Replay

ReplaySINOPSIS Nata Saputra. Seorang pria introvert dan penggemar Kamen Rider yang telah mencuri hati Arin Wulan, setelah patah hati dari Adit, pria yang dicintainya lebih dari sahabat. Menjalani hubungan tanpa masalah yang berarti, tepat di hari jadi yang ke-2, Nata meminta break. Keputusan Nata membuat hati Arin ‘jungkir balik’. Seperti ditelan bumi, Nata menghilang setelah mengucapkan selamat tinggal, membuat Arin semakin kebingungan. “Jangan terkejut! Jika suatu hari cinta sendiri yang akan tu

1405. Resolusi Hebatku

Resolusi HebatkuSebuah keinginan dan impian besar yang harus dikejar oleh mereka-mereka yang ingin maju. Tak peduli dengan keterbatasannya, mereka tetap berjalan maju, bahkan berlari menggapai matahari. Yah, resolusi yang sedang mereka genggam, tak sedikitpun menyurutkan langkahnya untuk berhenti. Resolusi hebatnya demikian kuat untuk segera bisa diraih. Berusaha mengubah cara berpikirnya menjadi positif, lebih visioner, dan penuh suka cita tanpa beban. Sebuah keberanian dari para penulis untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Mimpikah ini? Tidak. Ini bukan mimpi. Di saat kita mulai bergerak untuk mewujudkannya maka mimpi itu sudah lima puluh persen nyata, kata salah satu dari mereka. Yup! Bergerak! Kita harus bergerak jika mimpi ingin segera terwujud, seperti langkah-langkah yang hendak dicapai oleh mereka di buku ini. Buku yang sarat gizi, memotivasi setiap insan untuk menjadi manusia-manusia berisi, penuh mimpi yang tak bertepi, demi sebuah harga diri tuk menggapai ridho Illahi. Sebuah cita-cita yang sangat tinggi. Bukankah kita juga ingin seperti mereka? Berani beresolusi, hingga menjadi sosok-sosok hebat di mata manusia, dan tentu saja di mata Tuhan. Buku wajib yang musti dimiliki oleh pribadi-pribadi hebat ini akan selalu mengingatkan kita, bahwa kita perlu memiliki resolusi hebat di tiap tahunnya, sejak hari ini hingga seterusnya, selama hayat masih dikandung badan. Isilah hidup yang sebentar ini dengan sesuatu yang berharga, dengan menggenggam resolusi tinggi, demi tercapainya tujuan hidup. Ayo kita bersama-sama menggapai mimpi dengan beresolusi!

1406. Resolusi Konflik Menghadapi Sengketa Laut Tiongkok Selatan

Resolusi Konflik Menghadapi Sengketa Laut Tiongkok SelatanSengketa di Laut Tiongkok Selatan (LTS) terjadi karena perebutan wilayah maritim Kepulauan Spratly dan Paracel yang kaya sumber daya alam minyak dan gas bumi. Sengketa ini melibatkan beberapa negara pengklaim Tiongkok, Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Taiwan. Indonesia bukan negara pengklaim terhadap fitur di LTS, namun Indonesia mempunyai kepentingan vital nasional berupa hak berdaulat di perairan yurisdiksi ZEEI dan landas kontinen yang tumpang tindih dengan klaim 9 dashed l

1407. Resource Sharing - Blended Project Based Learning (RS-BPBL) Sistem Operasi Windows

Resource Sharing - Blended Project Based Learning (RS-BPBL) Sistem Operasi WindowsPenelitian pengembangan model Resource Sharing - Blended Project Based Learning (RS-BPBL©) berupa website e-learning, e-book materi ajar, yang dapat mengatasi terbatasnya ketersediaan fasilitas e-learning yang dimiliki institusi, dosen, dan mahasiswa. Model paperless ini berkonsep pemakaian bersama sumber daya yang dimiliki mahasiswa dalam satu kelompok untuk pembelajaran berbasis proyek secara blended learning. Di antara hasil penelitian adalah buku “Resource Sharing - Blended Project Based Lea

1408. Resource Sharing-Blended Project Based Learning (RS-BPBL), Sistem Operasi Android, Linux, dan Mac OS

Resource Sharing-Blended Project Based Learning (RS-BPBL), Sistem Operasi Android, Linux, dan Mac OSPenelitian pengembangan model Resource Sharing-Blended Project Based Learning (RS-BPBL©) menghasilkan website e-learning dan e-book materi ajar. Kosep resource sharing telah teruji dapat mengatasi keterbatasan ketersediaan fasilitas e-learning yang dimiliki institusi, dosen, dan mahasiswa di perguruan tinggi. Model paperless ini juga berkonsep pemakaian bersama sumber daya yang dimiliki mahasiswa dalam satu kelompok untuk pembelajaran berbasis proyek secara blended learning. Di antara hasil pene

1409. Reuni: Ketika Cinta Lama Bersemi Kembali

Reuni: Ketika Cinta Lama Bersemi KembaliCinta Monyet yang bersemi kembali karena sebuah reuni!

1410. Revitalisasi Seni Pertunjukan Dulmuluk

Revitalisasi Seni Pertunjukan DulmulukBuku ini mengupas Seni Pertunjukan Dulmuluk dan revitalisasinya. Dulmuluk, seni tradisional dari Sumsel ibarat macan yang kehilangan taringnya. Dalam kehidupan sehari-hari, budaya asli seperti ini dapat tercabut dari akarnya ketika mendapat pengaruh dari berbagai budaya asing sehingga membuat budaya asli menjadi sesuatu yang aneh dan hanya menempati museum-museum kebudayaan. Revitalisasi seni pertunjukan Dulmuluk sangat diperlukan sebagai upaya pemertahanan eksistensi kesenian tradisional kepada generasi muda. Revitalisasi perlu segera dilakukan karena seni pertunjukan Dulmuluk telah hampir punah karena tidak menjadi sebuah industri yang berasal dari kreativitas senimannya.

Leutika Leutika