slogan leutika prio

Katalog Buku

1471. Sebentuk Cahaya

Sebentuk CahayaUsia Saurma sudah berkepala tiga, tetapi sampai saat ini pun ia belum menikah. Keluarganya hendak menjodohkan ia dengan paribannya saja, anak lelaki dari adik perempuan ayahnya yang bernama Marolop. Namun sepenuhnya Saurma menyadari tiada tempat di hatinya untuk menerima perjodohan ini. Semasa dahulu, saat ia masih kecil, Marolop itu sangat dikagumi, bukan saja karena sifatnya yang pelindung; tetapi juga Marolop kanak-kanak pandai sekali bercerita lucu, sehingga Saurma sangat bahagia ada di dekatnya. Aiii…jika diingat-ingat masa kecil betapa ia sangat bahagia bersama Marolop, tetapi sesudah dewasa seperti sekarang ini, mengapa tidak berlaku hal yang sama?

1472. Sebuah Kota dalam Pelukan

Sebuah Kota dalam PelukanJatuh cinta pada orang yang salah, hidup dalam pusaran ragu, menunggu sampai segala sesuatu menjadi sangat terlambat - adalah fragmen hidup sehari-hari. Namun apakah segala hal akan terjadi seperti yang selalu kita inginkan?

1473. Sebuah Nama yang Terlupa

Sebuah Nama yang TerlupaSebuah Nama yang Terlupa, sebuah bentuk dokumen kehidupan yang dapat menjadi saksi bagi generasi yang baru tentang sebuah kehidupan yang tak akan mungkin terulang namun telah berhasil menoreh sejarah, baik untuk wanua Lipursari maupun untuk wanua-wan

1474. Sebuah Narasi

Sebuah NarasiBuku ini merupakan rangkaian cerita yang terjadi dalam ruang kehidupan penulis, yang disajikan dalam bentuk cerita pendek, narasi, juga puisi. Ada kisah cinta, juga luka. Ada pula cerita suka, juga duka. Sederhana dan biasa, memang. Namun, dari kesederhanaan itu justru tersemat beberapa harapan yang mungkin dapat dirasakan oleh semua orang, meski sulit untuk diungkapkan. Terkait nama-nama orang dalam cerita, penulis sengaja 'meminjam' beberapa nama-nama tokoh yang melegenda di nusantara. Meski d

1475. Sebuah Panduan dalam Menyelesaikan Perselisihan PHK

Sebuah Panduan dalam Menyelesaikan Perselisihan PHKMelalui buku yang sedang Anda baca ini, penulis ingin mengajak Anda untuk melihat PHK dari sisi yang berbeda. Melihat PHK bukan sekadar perselisihan, tetapi juga seni untuk menyelesaikan. Tentang bagaimana menghadapi perselisihan PHK, banyak orang yang mengetahuinya di luar kepala. Tentu saja, buku ini bukan ditujukan untuk mereka. Panduan semacam ini tidak diterbitkan dalam sebuah buku juga tidak apa-apa. Tetapi, ada nasihat lama yang masih berguna, "Sesuatu yang terlihat sederhana, apabila d

1476. Sebuah Pembalasan

Sebuah PembalasanRencana pembalasan apa yang sedang dijalankan oleh Brian terhadap keluarga Clarissa dan Violetta, dan juga ada dendam apa di antara kedua keluarga tersebut? Apakah Bian juga mencintai salah satu di antara kakak-beradik Clarissa dan Violetta?

1477. Sebuah Pintu yang Menunggu Jawaban dan Cerita Lainnya

Sebuah Pintu yang Menunggu Jawaban dan Cerita LainnyaCinta adalah jelmaan sastra yang tak tertulis. -Muara- Kenangan. Semacam kisah yang dapat diputar ulang, namun tak bisa dihapus. Ji sedang belajar menyembuhkan lukanya sendiri. -Deja Vu Kedua- Ia memelukku erat seakan tak mau melepaskan barang sekejap. Bisa kurasakan degup jantungnya yang tak beraturan. Sekali lagi jarak akan menguji sejauh mana hati merindu. -Kursi Tua di Taman Hiburan- ....Mungkin aku harus mengakhirinya, seraya mereguk kopiku yang sudah mendingin. Ternyata butuh waktu beri

1478. Sebuah Taman yang Kita Perbincangkan Tadi Malam

Sebuah Taman yang Kita Perbincangkan Tadi MalamSebuah perenungan sederhana tentang cinta dan kehidupan seorang aktivis, yang ditulis dengan hati. Barangkali karena itulah buku ini seperti sedang menyuarakan rindu: syahdu dan mendayu.

1479. Sebutir Debu Saja

Sebutir Debu SajaKarena kita semua hanyalah sebutir debu yang tak berarti tanpa kuasa-Nya...

1480. Secangkir Cerdas Finansial

Secangkir Cerdas FinansialSebuah statistik mengatakan bahwa 80% karyawan itu bermasalah dengan kondisi keuangannya. Bermasalah di sini bisa dalam tiga perspektif yaitu bermasalah dengan jumlah tabungan yang dimiliki, bermasalah dengan kebiasaan menabung, dan bermasalah dengan jumlah utang yang dimiliki. Mentalitas keuangan yang keliru, kurangnya pengetahuan dalam mengelola keuangan yang benar, tingginya inflasi dibandingkan dengan kenaikan gaji, dan kemudahan untuk mendapatkan utang merupakan faktor utama yang menyebabka

Leutika Leutika