Katalog Buku

Di atas mobil komando, lirih ia mengatakan jika hari ini tepat ulang tahun pernikahannya yang ke-10. Saya yang saat itu berada diatas mobil komando mengucapkan selamat sambil menjabat tangannya dengan hangat. Hanya itu yang bisa saya sampaikan, karena pada saat yang bersamaan, kami sedang dalam perjalanan.
Di hari yang bersejarah ini, seharusnya ia berada di rumah. Bersama istri tercinta, merayakan 10 tahun kebersamaannya. Atau pergi ke tempat romantis didunia, melakukan honeymoon untuk yang kesekian kalinya.
Tetapi dasar Ozy, ia justru memilih berada di jalanan. Ikut serta dalam long march Bandung – Jakarta selama empat hari empat malam. Berorasi di sepanjang jalan, hingga kehabisan suara.
Di dunia ini, ada banyak kebetulan yang indah. Kami sedang memperjuangkan 10 tuntutan buruh dan rakyat ketika pernikahan kawan kami, Ozy, memasuki tahun yang ke-10.
Bukan hanya tentang Ozy. Buku ini menceritakan bagaimana kegigihan buruh-buruh yang lain dalam memperjuangkan Sepultura. Mereka dihina. Dikecewakan. Disepelekan. Dianggap sebelah mata. Tetapi pada akhirnya berhasil membawa gerakan buruh menjadi bagian penting dalam pemilihan umum presiden 2014.
Buku ini wajib Anda miliki, sebagai dokumentasi berharga yang pantas untuk diceritakan kepada generasi berikutnya.

Sepuluh Wajah Cinta ini menceritakan tentang cerita cinta yang beraneka warna yang dikemas begitu apik oleh lima penulis. Ada tangis, tawa, canda, smua terangkum dalam satu buku yang penuh inspirasi dan sarat makna.

Buku ini berasal dari kumpulan tulisan saya tentang manajemen pendidikan Islam. Tepatnya kumpulan makalah-makalah pendidikan Islam yang terkait dengan manajemennya. Bagaimana mengolah suatu organisasi pendidikan yang bernapaskan Islam agar menjadi pendidikan yang unggul yang bernapaskan Islam. Menggabungkan antara ilmu dan agama agar terjadi kawin silang yang mana semua harus saling terkait, karena semua ilmu ditujukan untuk mengagungkan kebesaran Allah Swt.

Buku ini memotret beragam realitas yang terjadi tentang ujian nasional. Beragam kisah disuguhkan dengan penuh warna oleh ke 45 penulisnya. Kisah yang membuat kita kembali memutar kenangan lama masa-masa ujian nasional. Tak hanya bernostalgia, buku ini menjadi “pembuka” rasa yang selama ini terpendam dengan berbagai serba serbi yang mewarnai hajat 1 tahun sekali dunia pendidikan berwujud Ujian Nasional.

Apa reaksi kamu jika ada orang tak dikenal mengedipkan sebelah matanya sambil melempar senyum ke arahmu? Geli? Takut? Ngeri? Atau justru baper? Apalagi jika yang mengedipkan sebelah matanya adalah sosok berparas indah...
Orang bilang sekolah di luar negeri itu mahal, susah, ribet, serem, dan lain-lain. Awalnya saya juga berpikir demikian karena dulu cuma lihatnya dari kulit luar aja. Eh, setelah dijalani sendiri, ternyata...
Konya merupakan satu di antara kota tertua di Turki selain Istanbul da

Kehidupan masa2 kuliah, memang sangat menyenangkan.
Ketika kita sudah lulus sekolah dari SD sampai SMA yang memberikan pendidikan dasar, sebelum masuk di dunia perkuliahan, dunia mahasiswa sngat2 membantu kita untuk mulai masuk di dunia realitas sebelum lulus dan bekerja.
Dan, semua ini aku alami setelah lulus S1 di Jakaarta, dan memulai “pendidikan” ku yang lebih mandiri di Perth.
Dunia perkuliahan walau bukan tingkat sarjana, aku benar2 manfaatkan denan sebaik2nya, untuk belajar bagaimana tanggung jawab seorang arsitek muda di dunia internasional, dengan belajar tentang bisnis.
Teman, saabat dari dunia internasional, serta orang tua anagkatku sangat membantuku untuk bisa “berkenalan” dengan peradaban baru selain Indonesia, dimana aku dilahirkan dan dibesarkan.
Inilah 1 fase kehidupanku, selama aku berkuliah di Perth City …..

Komposisi rupa dan rasa dari segala sisi terangkum dalam kumpulan aksara yang mencerminkan keluasaan wawasan para pengguratnya. Tanpa meninggalkan identitas pribadi, kumpulan cerpen, esai, dan puisi ini tersaji dengan irama khas masing-masing pribadi. Berbagai teknik penulisan tampak begitu variatif dalam setiap tulisan. Hal ini terlihat jelas dari setiap tulisan dalam kumpulan cerpen, esai, dan puisi yang tersaji ini.
Setiap cerita dalam cerpen-cerpen yang tersaji mengusung berbagai nilai, dan pesan-pesan yang ada baik tersirat maupun tersurat agar bisa dijadikan pelajaran bagi siapa saja yang membacanya. Beragam isu yang disampaikan dalam kumpulan esai ini menunjukkan kekritisan para penulisnya dalam memandang berbagai hal yang ada dalam setiap lini kehidupan. Selanjutnya kumpulan puisi yang ada di sini mengusung berbagai tema yang sarat dengan makna.

Kumcer yang diawali dengan cerpen yang berjudul “Sesal di Hati Naura” dan dilanjutkan dengan cerpen-cerpen menarik lainnya di mana tokoh utamanya adalah Naura, dengan tema yang berbeda, dengan sifat dan penampilan Naura yang berbeda pula.

Kumpulan puisi-puisi perjalanan Kris Budiman selama tiga tahun terakhir mengunjungi berbagai candi, vihara, masjid-masjid kuno, dan situs-situs bersejarah lainnya.

Buku mengenai sebuah kumpulan kisah nyata, mengenai perjalanan iman, doa dan semangat pantang menyerah.
Dalam buku ini, penulis berbagi pengalaman kehidupannya. Berasal dari keluarga yang tidak mampu, dia berhasil menunjukkan bahwa ada jalan yang terbuka bila tetap memiliki iman dan percaya, disertai doa serta semangat pantang menyerah.
Dengan bermodalkan iman dan amin dalam setiap doa, penulis berhasil menempuh pendidikan di Negeri Belanda secara gratis melalui program beasiswa yang dia peroleh.
Buku ini akan menceritakan kehidupan keluarga penulis, latar belakang Bapak dan Emaknya, hingga motivasi yang mendorongnya untuk membanggakan orang tua. Pembaca akan dituntun untuk menelusuri jalan yang dilalui sehingga mendapatkan beasiswa kuliah di Belanda sambil bekerja. Berbagai tips bagaimana mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri tersedia di buku ini.