slogan leutika prio

Katalog Buku

151. Awaken The Giant - Bangkitnya Revolusi Sosial Dunia

Awaken The Giant - Bangkitnya Revolusi Sosial DuniaSebuah fenomena luar biasa mulai berkecamuk, menjalar, mengubah persepsi masyarakat, ditengarai dengan feminisme yang terus berlabuh sekencang-kencangnya untuk menghantam ‘bongkahan gunung es’. Buku ini menggambarkan bangkitnya raksasa yang akan mengubah secara total masyarakat manusia. Sejarah tidak dapat diulang, bencana sosial sudah di depan mata, saatnya mengencangkan ikat pinggang dan bersiap-siap menghadapi keruntuhan peradaban.

152. Ayah Ajari Aku Mencintai

Ayah Ajari Aku MencintaiAku nahkoda sebuah kapal, kuarungi lautan luas, kuterjang gulungan ombak tinggi menjulang, kuruntukan karang menghadang. Saat laut tak bergelombang begitu tenang , tiupan lembut angin membuatku terlena, nyanyian riak air yang sunyi kukira melodi surgawi. Hingga saat kutersadar kapalku berada dalam pusaran dalam, aku tenggelam digelap, senyap, akankah menghilang. Aku tersadar di luka paling dalam.

153. AYAH, Lelaki dengan Sejuta Cerita

AYAH, Lelaki dengan Sejuta CeritaSejatinya orang tua adalah mata cahaya yang tak pernah tertutup. Kehadiran buku ini seperti menyingkap tabir kabut yang selama ini menudungi seorang kepala rumah tangga, bahwa kasihnya tak kalah hebat dari seorang ibu!! (Benny Arnas, penulis novel “Bersetia”) *** Ayah adalah sosok lelaki yang jarang disebut dalam sebuah karya namun tak berarti ia tidak ada. Banyak kisah tersembunyi darinya dan kisah itu kini telah hadir di hadapan anda. Kasih sayang ayah kadang bukan kata-kata manis atau sebuah tutur kata lembut serta tangan-tangan yang membelai lembut. Ada hal yang kadang terlupa bahwa ayah adalah makhluk Tuhan dari jenis lelaki yang kurang berperasa dibanding wanita. Ia lebih sering mengandalkan logika hingga terkesan memaksa. Kisah-kisah perjuangan ayah dan cara ayah mengasihi keluarganya semuanya terangkum dan disajikan secara apik dalam buku antologi ini. Semoga buku ini dapat menjadi inspirasi bagi kita, insan- insan yang mencintai Ayah, dengan segala keterbatasan mereka. Salam Pena Emas II.

154. Ayahku Jenderal Besarku

Ayahku Jenderal BesarkuBuku berjudul Ayahku, Jenderal Besarku adalah buku ketiga yang ditulis dan diterbitkan ke masyarakat luas. Buku ini bercerita bagaimana seorang ayah yang tinggal di sebuah asrama tentara mendidik anak-anaknya agar memiliki kehidupan yang lebih baik dari orang tuanya. Pendidikan bagi anak-anaknya bukanlah hanya bisa sekolah formal saja seperti TK, SD, sampai perguruan tinggi. Yang lebih penting menurutnya adalah bagaimana anak-anaknya memiliki, sikap, budi pekerti, dan mental yang baik saat dewas

155. Ayo! Masuk Ke Duniaku

Ayo! Masuk Ke DuniakuDunia anak adalah dunia yang sangat mengasyikkan. kita bisa menemukan banyak hal yang unik dan menarik dari dunia tersebut. kumpulan puisi anak ini berisikan segala sesuatu yang ada dalam dunia anak-anak. tema dan isi dari puisi-puisi yang ada, meruapakan segala hal yang ditemui dan dirasakan oleh anak-anak setiap hari. kumpulan puisi ini juga memuat nilai-nilai karakter yang sangat dibutuhkan anak-anak untuk membantu mereka menjadi anak yang kreatif dan cerdas. kreatif dan cerdas dalam menyikapi segala hal yang ia temui dalam dunianya yang unik dan menarik.

156. Azka Zafran Alzam: Saksi Sejarah Asian Games 2018

Azka Zafran Alzam: Saksi Sejarah Asian Games 2018Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah penyelenggara Asian Games 2018 setelah 56 tahun lalu (1962). Tentu saja event setiap setengah abad ini tidak boleh dilewatkan begitu saja. Kami sekeluarga besar Thamrin Dahlan bersama istri, anak, dan cucu hadir di GBK dan beberapa event pertandingan. Tujuannya tidak lain untuk memeriahkan pesta olahraga terbesar kedua dunia di Jakarta. Selain itu, membuat catatan sejarah yang diabadikan dalam buku guna diingat ingat kem

157. Badillah dan Sofiah

Badillah dan SofiahBadillah dan Sofiah adalah seorang sahabat sejak kecil yang memiliki latar belakang yang sangat berbeda. Sofiah adalah anak yang berada sedangkan kehidupan Badillah sangat berbanding terbalik dengan perempuan itu. Banyak orang yang mempertanyakan tentang persahabatan mereka, apakah hanya sekedar sahabat atau ada perasaan lain yang tumbuh di antara mereka. Mereka tidak hanya bertumbuh bersama-sama, tapi juga belajar mengenai kehidupan bersama-sama.

158. Badominton to Watashi

Badominton to WatashiBadominton to Watashi: My Badminton Diary hadir karena saya suka bulutangkis (kalo suka catur, mungkin saya akan nulis tentang catur juga, hehe), dan berharap bagi mereka yang kurang “ngeh” dengan prestasi Indonesia di bulutangkis bisa sedikit “terbuka mata”-nya kalau Indonesia itu belum tamat di bulutangkis. Kita masih ada di jagat pertarungan bulutangkis dunia, saudara-saudara, meski tak sedigdaya zamannya Ivana Lie dan Susi Susanti. Buku tentang bulutangkis ini berisi hasil, prestasi, dan jat

159. Bagaimana Cara Menjelajah Jepang --Tips untuk Traveling Disabilitas--

Bagaimana Cara Menjelajah Jepang      --Tips untuk Traveling Disabilitas--Mencoba menjadi seperti “tidak terjadi apa-apa” untuk disabilitas baru karena terserang stroke atau kecelakaan, itu tidak mudah. Apalagi, mencoba melupakannya. Bagaimana kalau kita belajar menerima diri kita dengan keadaan apa pun itu sehingga hari kita lebih damai dan justru belajar dengan kondisi kita yang sudah berbeda? Itulah yang aku lakukan, ketika aku langsung menerima diriku dengan lumpuh tubuh kananku, yang benar-benar berbeda 180 derajat dan aku belajar dengan baik serta nikmat dalam berkat dari Tuhan, untuk bisa melakukan hal-hal yang aku ingin lakukan, walau tidak mudah. Traveling keliling dunia merupakan hobiku dan bagaimana aku tetap bisa melakukan hobiku ini, walau sekarang berada di atas kursi roda ajaibku. Nikmatilah apa yang kita punya, Bersyukurlah apa yang Tuhan berikan, Dan, berserahlah kepada apa yang Tuhan rencanakan untuk hidup kita, Sehingga, kita akan terus berbahagia, karena Tuhan bekerja terus untuk kita..

160. Bahagia

BahagiaLihatlah betapa sempurnanya alam raya Laut,gunung dan langit biru menyapa Kepak sayap kupu-kupu merah jingga Hinggap diatas kuntum bunga dahlia Aroma melati semerbak terbawa udara Kicau kenari riang penuh canda Oh, indahnya dunia Maka nikmat mana yang kan kudusta Sementara anugerah-Nya tak henti tercipta Tatkala pagi buta menyapa Dalam keheningan jiwa Kutembangkan dzikir penuh cinta Kupanjatkan pundi-pundi do'a Untuk-Mu sang maha cinta (Cuplikan Puisi Bahagia)

Leutika Leutika