slogan leutika prio

Katalog Buku

1641. TAHARU Senandung Rindu dari Bumi Tambun Bungai

TAHARU Senandung Rindu dari Bumi Tambun BungaiKumpulan cerpen ini lahir dari semangat untuk ikut menyemarakkan kebun bunga sastra di Kalimantan Tengah. Di antaranya ada cerpen-cerpen dengan tema remaja, persoalan hijab, pergaulan lelaki-perempuan, KDRT, Palestina, dan lain-lain.

1642. Tak Hilang Ditelan Zaman

Tak Hilang Ditelan ZamanBoleh jadi kita menganggap hidup ini terlalu senyap dan membosankan.Tetapi, sekali waktu, cobalah untuk membuka kembali lembaran hari-hari yang telah kita lalui. Akan selalu ada sisi terang yang membuat kita bersenandung riang. Tentang kebahagiaan, kenangan, atau bahkan kemenangan yang sayangnya tak pernah kita rayakan. Bahkan dengan cara yang paling sederhana sekali pun. Terkadang kita begitu mudah melewatkan hal-hal yang sepintas terlihat sederhana. Seperti membalas pesan, menanyakan kabar, menjabat erat tangan sahabat, memberikan senyum termanis yang kita miliki, membuat perayaan sederhana, memberikan kecupan mesra untuk istri atau suami, serta hal-hal lain yang terkesan biasa saja. Tetapi jika kita lakukan, sesungguhnya hal itu yang membuat kita nyaman menjadi manusia. Menghargai dan dihargai. Mencintai dan dicintai. Seperti halnya kawan-kawan MTU yang harus menerima realita pabriknya tutup, seperti itulah kita pada akhirnya. Kebersamaan yang pernah terjalin begitu singkat, sedangkan hari-hari kedepan sedemikian panjang. Apakah hanya karena itu kita akan berhenti di tengah jalan? Tidak, kan. Oleh karena itu mari kita rayakan kebersamaan ini.

1643. Tak Melayu Hilang di Jawa

Tak Melayu Hilang di JawaTak Melayu Hilang di Jawa, sebuah kumpulan cerpen yang memadukan dua unsur lokalitas budaya; Jawa dan Melayu. Di dalamnya terdapat 18 cerpen yang selain kental dengan nilai-nilai lokalitas, juga kental akan nilai-nilai yang telah terdegradasi zaman. Diramu dengan berbagai macam tema yang menarik untuk disimak. Penulisnya adalah pemuda asli Jawa yang kini melabuhkan biduk rantaunya di Kota Gurindam Negeri Pantun Tanjungpinang. Maka berpadulah dua unsur budaya yang mempengaruhi karyanya. Sepotong kayu tolong dibawa, Ke hutan sebelah di kebun nanas. Ini dia Tak Melayu Hilang di Jawa, Isinya cerdas, idenya bernas.

1644. Takkan Ada Hati Yang Lain

Takkan Ada Hati Yang LainTakkan Ada Hati Yang Lain adalah kisah percintaan yang memang lain. Memang berbeda. Dimana (ketulusan) cinta memang tak pernah berbanding lurus dengan popularitas.

1645. TALAS BLOGOR, from Social Media to Social Capital

TALAS BLOGOR, from Social Media to Social CapitalTalas Blogor mengungkap manfaat blog sebagai personal branding dan media pengembangan diri. Dengan ngeblog, blogger menemukan dunia baru yang –meskipun berbasis ranah online–, namun tetap memiliki interaksi dalam dunia nyata.

1646. Tanaman Liar Berkhasiat Obat

Tanaman Liar Berkhasiat ObatTujuan penulis menerbitkan buku ini adalah berbagi pengalaman dan memberikan wawasan kepada pembaca dan pengambil kebijakan di kalangan pemerintahan bahwa banyak jenis tanaman liar di indonesia yang memiliki banyak kegunaan. Harapan penulis, buku ini dapat bemanfaat kepada para pembaca dan pengambil keputusan di kalangan pemerintahan dalam melestarikan tanaman lokal. Semoga dapat dikembangkan sebagai bahan pangan alternatif untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Tentu saja dalam menyampaika

1647. Tangga - Tangga Kaca

Tangga - Tangga KacaTanah kebimbangan, batas antara surga dan bumi. Di situlah Rama terpesat, seorang pria yang menyembunyikan luka dan penderitaan harus mencari jalan untuk kembali pulang atau menyerah dalam keputusasaan dan pedihnya luka akibat teriris serpihan tajam tangga-tangga kaca.

1648. Tanggal Merah

Tanggal Merah“Tanggal Merah” Berangkat dari kesadaran bahwa hidup adalah proses mencari. Ia bukan hal yang diam, melainkan bergerak menuju pemenuhannya. Pencarian itu dimulai dari penerimaan akan situasi “belum lengkap”, ada hal yang masih harus terus diusahakan, situasi yang oleh penulis disimbolkan dengan "tanggal merah". Setiap kali kita merayakan hal-hal yang ditandai dengan tanggal merah, sadar atau tidak, di antara kegembiraan dan nostalgia, kita tahu ada hal yang sudah dicapai, tetapi tidak semuanya.

1649. Tantangan Satu Malam

Tantangan Satu MalamLihat buku ini karya sahabat CSC sarat imajinasi dan kreativitas. Baca puisi ini, karya Tantangan Satu Malam, menambah pengetahuan penulis muda. Mari sebarkan virus literasi, banyak membaca untuk menulis, menulis untuk menciptakan keabadian. Dalam buku ini, 54 sahabat CSC, telah menuangkan karya imajinasi dan kreativitasnya. Walau jauh dari kesempurnaan, buku ini terbit sebagai buah dari kerinduan Cemara Scout Community (Pramuka SMA Negeri 1 Maniangpajo) dan Civil Society Community dalam menumb

1650. Tarian Langit dan Bumi

Tarian Langit dan BumiBegitulah kehidupan bagai sebuah gerak tari. Berbicara dengan kata tubuh, dirangkai dengan kalimat rentak dan gemulai, dialun dengan tetabuhan, musik, serta dendang-dendang syair saling menyemangati. Lewat ungkapan kata-kata, Iberamsyah Barbary menuangkannya ke dalam puisi: Tarian di antara langit Membungkus gelap dengan romansa Tarian di antara bumi Membungkus keindahan dengan keasyikan Begitulah perjalanan anak manusia, dialun gelombang rasa, tumbuh berbunga, seindah menebar wangi dan peson

Leutika Leutika