slogan leutika prio

Katalog Buku

1661. Teknik Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan

Teknik Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman PerkebunanTanaman perkebunan adalah spesies tanaman tahunan yang dapat menghasilkan produk bernilai ekonomis dan menjadi komoditi ekspor nonmigas. Saat ini telah dilakukan berbagai upaya dalam meningkatkan produktivitas tanaman tersebut. Namun demikian, pertumbuhan tanaman perkebunan yang potensial sebagai sumber devisa negara tetap mengalami kendala karena adanya serangan OPT (organisme pengganggu tanaman) yang berasal dari kelompok hama dan penyakit. Banyak sekali alternatif pengendalian yang telah dita

1662. Teknologi Informasi & Komunikasi Analisis Jaringan Komputer

Teknologi Informasi & Komunikasi Analisis Jaringan KomputerBerbicara soal Teknologi Informasi & Komunikasi Analisis Jaringan Komputer saat ini sangatlah bermanfaat dan mungkin sudah sangat vital penggunaannya, karena hampir semua orang membutuhkannya, terutama bagi mereka yang menggunakan internet. Selain itu Komputer & Jaringan juga sangat diperlukan terutama bagi dunia pendidikan, perusahaan dan bisnis lokal maupun internasional. Dengan hadirnya buku ini ditangan pembaca, penulis berharap buku ini dapat membantu pembaca untuk membuat jaringan kabel, ataupun nirkabel sendiri. Untuk caranya bagaimana, silahkan Anda telusuri pembahasannya dalam buku ini.

1663. Teknologi Perbanyakan Kupu-kupu di Resort Pattunuang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

Teknologi Perbanyakan Kupu-kupu di Resort Pattunuang, Kabupaten Maros, Sulawesi SelatanResort Pattunuang adalah salah satu habitat kupu-kupu di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Daerah ini merupakan bagian dari bentang pegunungan karst yang terhampar mulai dari Kabupaten Maros sampai Kabupaten Pangkep. Modul ini berisi materi pembelajaran tentang manfaat kupu-kupu di alam, jenis kupu-kupu bernilai ekonomis, pengenalan tumbuhan pakan kupu-kupu, musuh alami kupu-kupu, eksplorasi kupu-kupu dan tumbuhan pakannya, teknologi pemeliharaan serta rekomendasi konservasi kupu-kupu. Diharapkan modul ini dapat memberikan banyak manfaat kepada mahasiswa, pelajar dan masyarakat yang berminat untuk mengembang biakkan kupu-kupu.

1664. Teknologi Perlindungan Tanaman Palawija Secara Ramah Lingkungan

Teknologi Perlindungan Tanaman Palawija Secara Ramah LingkunganPalawija berasal dari bahasa Sansekerta phaladwija yang mempunyai arti tanaman kedua. Berdasarkan hal tersebut maka palawija bermakna hasil panen tanaman setelah padi. Petani di Indonesia seringkali memanfaatkan lahan bera dengan melakukan rotasi tanam menggunakan tanaman palawija terutama kacang-kacangan. Manfaat yang dapat diperoleh dari sitem tersebut adalah : meningkatkan nutrisi tanah karena tanaman kacang-kacangan mempunyai kemampuan menyuburkan tanah, mengoptimalkan penggunaan lahan, meningkatkan keanekaragaman hasil panen serta menambah pendapatan petani. Saat ini telah banyak teknologi praktis yang diterapkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman palawija. Namun demikian, pertumbuhan tanaman palawija tetap mengalami kendala karena adanya serangan Organisme Pengganggu Tanaman yang berasal dari kelompok serangga hama dan penyakit (terutama kelompok cendawan dan virus). Banyak sekali alternatif pengendalian yang telah ditawarkan untuk menjawab permasalahan yang timbul karena adanya gangguan hama dan penyakit yang menyerang tanaman palawija. Namun sayangnya, kebanyakan cara tersebut hanya mengandalkan pengendalian berbasis penggunaan bahan kimiawi untuk menekan keberadaan OPT. Buku ini membahas tentang teknologi perlindungan tanaman palawija secara ramah lingkungan yang menekankan pada tata cara pengendalian dengan memanfaatkan potensi alam dan tidak melibatkan bahan kimia yang menjadi sumber pencemaran lingkungan. Diharapkan buku ini dapat meningkatkan pemahaman pembaca tentang praktek budidaya tanaman yang tidak membahayakan kesehatan dan lingkungan.

1665. Telinga (Sebuah Antologi)

Telinga (Sebuah Antologi)Antologi Telinga merupakan kumpulan cerita reflektif dengan cerita yang menyentuh dan gaya bertutur yang kuat dengan pilihan diksi yang memukau.

1666. Tembu

Tembu“Tembu, bagi saya adalah sebuah karya sastra. Sebagai novel pendek, bahasanya renyah, menari, bagus. Dan unik! Pencariannya cukup dalam, jujur dan adil pada diri sendiri. Ia mempertanyakan esensi keberadaan sesuatu yang diciptakan Tuhan dengan sedikit kegalauan karena penilaian yang riuh antara sesama ciptaan. Saya tak tahu berapa besar pengaruh Dan Sigit pada tulisan Alifanis Fui, tetapi saya pikir remaja putri ini adalah penulis berbakat yang perlu diperhatikan. Dan Dan Sigit telah memulainya. Semoga tetap setia menulis dan menjadi sastrawan yang menyejukkan udara kehidupan umat manusia.” Thomas Budi Santoso Penyair, Penasihat Dewan Kesenian Kudus “Kalian diharuskan menjadi fana. Sebuah pasif dan menunggu akhir yang nyata. Karena sastra tak hanya tentang membaca atau menulis, tapi juga menghayati..” Aila Nadari Mahasiswi-Penulis “Sebuah novel ringan yang enak dibaca. Banyak nuansa baru yang mungkin saja tak akan tersentuh kalau diungkap dengan sudut pandang ‘aku manusia’.” Supriyanto HP Kepala Perpustakaan MAN 2 Kudus “Kisahnya benar-benar di luar dugaan saya, tidak hanya ditampilkan dalam sudut pandang yang berbeda, tapi novel ini berdiri di pihak netral yang mengurai pro-kontra dari sisi tokoh yang tak terduga.” Fadhel Imaduddin A. Penikmat Sastra

1667. Temperatur Media

Temperatur MediaDiakui atau tidak, media massa memang telah mengantarkan masyarakat ke arah kemajuan. Berbagai perubahan yang ada di masyarakat tak akan lepas dari perannya. Media juga bisa mengangkat harkat dan martabat manusia. Namun demikian, di sisi lain media massa bisa mengarahkan pada proses dehumanisasi. Sisi-sisi kemanusiaan tergerus sedemikian rupa. Jati diri manusia juga semakin terperosok. Tentu saja, ada banyak faktor yang menyebabkan dehumanisasi itu. Media massa hanya salah satu sebab, tak lain

1668. Tentang Bulan

Tentang BulanMendengar kata bulan, pikiran kita akan terpaut kepada satelit alami satu-satunya yang dimiliki bulan. Ia menjadi metafora dalam keindahan. Seperti menjadikannya “Dewi Malam”. Atau, ungkapan “wajahnya yang berpendar seperti rembulan’. Sepertinya bulan juga akan berubah-ubah sesuai keinginannya. Ia akan berbentuk sabit saat kesepian. Karena itulah, tak urung para bintang kemudian mendekatinya untuk sekadar menerangi malam. Bulan pun bisa saja bersemi menjadi purnama. Itu di kala ia berada dalam puncak keegoisannya. Sampai-sampai wolfrine, sundel bolong, vampire, pocong, dan segala jenis makhluk fantasi lainnya hadir membenci purnama. Dalam arti lain, bulan juga merupakan jangka waktu yang terjadi. Ada Januari, Februari, dst pada penanggalan masehi. Atau dalam Tahun hijriah dikenal Muharam, Ramadhan, syawal, dsb. Pembagiannya pun beragam. Sehingga bagi sebagian orang mengenal adanya zodiac yang melambangkan sifat seseorang, jika terlahir pada bulan-bulan tertentu.

1669. Tentang Kupu-kupu

Tentang Kupu-kupuIbuku, bernama Mariana. Hanya itu yang kutahu. Baru setahun yang lalu, nama itu akhirnya keluar dari mulut Ayah, setelah berhari-hari sebelumnya aku mogok bicara padanya. Saat itu usiaku sembilan belas tahun. Menurutku tidak ada yang salah bila seorang anak ingin tahu cerita tentang ibunya. Saat itu, Ayah hanya bisa memberikan sebuah nama, tanpa cerita apa pun tentangnya. Seperti menang undian, aku bersyukur bisa mendengar satu hal tentang Ibu. Biasanya, mulut Ayah tertutup rapat. Mulut keluarga

1670. Teologi Pembangunan: Konsep dan Strategi Islam Mewujudkan Pembangunan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan

Teologi Pembangunan: Konsep dan Strategi Islam Mewujudkan Pembangunan yang Berkeadilan dan BerkelanjutanPembangunan adalah keniscayaan. Apa pun sudut pandang yang digunakan dalam memaknainya. Semua meyakini pembangunan adalah instrumen penting menuju kemajuan. Meskipun tak dipungkiri, sejarah mencatat pembangunan juga pernah menyisakan kesengsaraan, diskriminasi, pengekangan hak, hingga suburnya KKN. Di Indonesia, 32 tahun Orde Baru menyimpangkan pembangunan demi nafsu penguasa dan kroninya. Tugas berat ke depan bagaimana meletakkan pembangunan pada posisi dan porsi yang berpihak pada rakyat. Pembangunan mesti menjamin keadilan sosial ekonomi. Pembangunan juga harus dikendalikan agar lestari keberlanjutannya. Buku ini hadir menyuguhkan pemikiran dari perspektif yang jarang diperhatikan, yaitu teologi. Sentuhan spritual diharapkan menjadi strategi fundamental dalam menggerakkan seluruh sistem yang menyokong jalannya pembangunan. Spritualisme Islam dalam pembangunan dikupas secara lugas dan tuntas mulai dari ajaran normatif hingga strategi aplikatif. Paparan dalam buku ini bukanlah akhir namun justru awal untuk membuka ruang diskusi dan komunikasi lintas sektor, disiplin ilmu, hingga antar ideologi.

Leutika Leutika